7 Penyebab Selangkangan Gatal dan Cara Mengatasinya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Selangkangan gatal adalah masalah umum yang dapat membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab selangkangan gatal disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi kulit, alergi, iritasi, atau kondisi kulit tertentu.
Baca Juga : Cara Menangani Gatal pada Selangkangan
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya.
Jika gatal pada selangkangan Anda tidak kunjung membaik atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin untuk diagnosis dan perawatan yang lebih tepat.
Daftar Isi
ToggleGatal pada Selangkangan
Gatal di selangkangan merujuk pada sensasi gatal yang terjadi di area kulit yang meliputi lipatan paha, pangkal paha, dan daerah sekitar kemaluan. Hal ini dapat terjadi pada pria maupun wanita dan bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu.
Sebagian besar gatal akibat iritasi atau infeksi akan hilang dengan sendirinya tetapi penyebab gatal lainnya juga memerlukan perawatan lain yang lebih intensif karena dapat mencakup gejala penyakit tertentu.
Penyebab Gatal pada Selangkangan
Penyebab selangkangan gatal paling umum adalah infeksi jamur dan iritasi. Gatal pada selangkangan, baik pada wanita maupun pria, dapat menyebabkan berbagai kondisi.
Ada banyak penyebab gatal pada vagina dan penis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Infeksi jamur
Gatal pada alat kelamin bisa terjadi karena infeksi jamur Candida Albicans. Dalam kondisi normal, jamur ini hidup di vagina dan tumbuh di berbagai tempat di tubuh. Infeksi jamur akan tumbuh subur pada lingkungan yang lembab.
Gejala infeksi jamur akan bervariasi, bisa gejala ringan sampai gejala berat. Infeksi akibat jamur yang dikeluhkan berupa gatal-gatal dan rasa terbakar pada alat kelamin.
Pada wanita, keputihan muncul dengan berbagai macam dan konsistensi keabu-abuan dan hijau. Sementara itu, gatal akibat jamur juga bisa muncul di selangkangan sehingga bisa memicu iritasi dan rasa gatal yang hebat di area kemaluan.
Infeksi jamur bukan PMS, tetapi pasangan dapat terinfeksi, jadi sebaiknya gunakan pelindung seperti kondom saat berhubungan seks
Infeksi jamur juga dapat menyebar dari berbagi handuk, pakaian, atau melalui kontak dekat dengan orang lain. Meski begitu, cukup mudah untuk mengobati dan menyembuhkan gatal akibat jamur ini dengan obat antijamur.
2. Iritasi
Gatal pada alat kelamin juga bisa dipicu oleh iritasi. Penyebab iritasi yang memicu gatal pada alat kelamin adalah alergi terhadap bahan tertentu, bahan kimia, lotion, pelumas, dan sabun.
Pada wanita, cairan alami seperti air mani juga dapat menyebabkan gatal pada alat kelamin. Iritasi pada kulit juga bisa terjadi karena berkeringat dan dari pakaian yang ketat.
3. Luka bakar akibat pisau cukur
Jika Anda mencukur pada area kemaluan secara teratur, Anda mungkin mengalami luka bakar akibat pisau cukur atau rambut yang tumbuh ke dalam.
Secara alami, keduanya bisa terasa gatal dan menjengkelkan. Mencukur rambut di area kemaluan dapat menyebabkan iritasi, yang bisa lebih buruk jika seseorang mencukur terlalu cepat atau menggunakan pisau cukur yang tumpul.
Luka bakar akibat pisau cukur biasanya muncul sebagai area kulit yang merah, disertai benjolan merah yang terasa nyeri dan gatal.
Namun, perlu di catat bahwa luka bakar yang akibat pisau cukur dan rambut yang tumbuh ke dalam dapat memiliki kemiripan yang mencolok dengan gejala penyakit menular seksual (PMS) tertentu.
4. Kutu kemaluan
Kutu kelamin (Pediculosis pubis) di sebut juga sebagai kutu kepiting, karena jika di lihat secara mikroskopis menyerupai kepiting. Saat alat kelamin terkena kutu, bisa menyebabkan gatal, iritasi, dan benjolan merah di area kemaluan.
Selain kutu, gatal pada alat kelamin juga di sebabkan oleh tungau kecil yang bersembunyi di bawah kulit dan bertelur, atau kondisi ini di sebut scabies. Iritasi kulit ini di tandai dengan benjolan kecil berwarna merah.
Kutu kemaluan dan kudis dapat mengganggu dan dapat di tularkan melalui kontak seksual, tetapi secara teknis bukan penyakit menular seksual.
5. Kondisi kulit
Sejumlah kondisi kulit juga dapat menyebabkan gatal pada penis atau vagina. Kondisi ini bukan PMS, tetapi mungkin muncul seperti benjolan merah gatal di tubuh.
6. Penyakit Menular Seksual
PMS seperti klamidia dan gonore sering menyebabkan gatal, terbakar, atau sensasi terbakar di vagina atau penis. Namun, HPV dan herpes dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil gatal di area kemaluan.
Selain itu, gejala PMS juga bisa datang dan pergi. Jadi, jangan pernah berasumsi bahwa Anda sembuh dari PMS hanya karena gejalanya telah hilang.
7. Kondisi kronis di daerah sekitar alat kelamin
Meski jarang, sejumlah kondisi kronis juga bisa menyebabkan gatal pada alat kelamin. Berikut ini adalah beberapa kondisi kronis yang menyebabkan gatal di area genital:
Baca Juga : Ini 5 Macam Obat Gatal Selangkangan
Gejala Awal Selangkangan Gatal
Gejala selangkangan gatal dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Namun, secara umum, beberapa gejala yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
- Gatal: Sensasi gatal yang kuat dan mengganggu di area selangkangan merupakan gejala utama dari masalah ini. Gatal dapat berupa sensasi terbakar, perih, atau rasa ingin menggaruk yang konstan.
- Ruam atau kemerahan: Kulit di area selangkangan dapat menjadi kemerahan atau terlihat ruam. Ruam ini bisa berbentuk bercak-bercak kecil atau berskala lebih luas.
- Perubahan tekstur kulit: Selain kemerahan, kulit di area selangkangan mungkin terasa kasar, kering, atau mengelupas.
- Bengkak atau pembengkakan: Beberapa kondisi, seperti infeksi jamur atau infeksi bakteri, dapat menyebabkan pembengkakan di area selangkangan.
- Nyeri atau sensasi terbakar: Pada beberapa kasus, gatal di selangkangan dapat disertai dengan rasa nyeri atau sensasi terbakar yang tidak nyaman.
- Bau tak sedap: Beberapa kondisi seperti infeksi jamur atau infeksi bakteri dapat menyebabkan bau tak sedap di area selangkangan.
Perlu diingat bahwa gejala selangkangan gatal dapat dipengaruhi oleh penyebab yang mendasarinya. Penting untuk mencari tahu penyebab gatal yang mendasarinya untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Cara Mengatasi Selangkangan yang Gatal
Saat area genital, baik penis maupun vagina terasa gatal, sangat penting untuk menjaga kebersihan genital. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengobatinya, yaitu:
Gatal pada alat kelamin yang terasa mengganggu sebaiknya dikonsultasikan ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Sebelum mengetahui pengobatan yang tepat, dokter akan memeriksa warna kulit, perubahan tekstur kulit, dan kelainan permukaan (kekeringan dan kerak) di area genital.
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa merupakan klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta, memiliki dokter spesialis dan tenaga ahli profesinal serta didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, canggih dan modern.
Bila Anda mempunyai masalah seputar kelamin atau penyakit menular seksual lainnya, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional kami secara online gratis 24jam untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB