Anda perlu mewaspadai adanya bahaya komplikasi penyakit balanitis pada pria. Balanitis adalah penyakit kelamin pria yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit di sekitar kepala penis atau glans.
Meskipun gejala balanitis biasanya ringan. Namun jika tidak segera mendapat pengobatan, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya komplikasi dari penyakit balanitis, serta bagaimana cara mencegahnya.
Baca Juga : Faktor Risiko dan Pencegahan Balanitis pada Pria
Bahaya Komplikasi Penyakit Balanitis
Komplikasi penyakit balanitis adalah masalah serius yang dapat terjadi jika kondisi ini tidak mendapat pengobatan dengan baik. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala balanitis.
Dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Selain itu, menjaga kebersihan area genital dan menghindari faktor risiko dapat membantu mencegah balanitis dan komplikasinya.
Berikut adalah beberapa bahaya komplikasi dari penyakit balanitis:
Infeksi
Balanitis dapat menyebabkan infeksi pada kulit di sekitar kepala penis atau glans. Jika infeksi ini tidak mendapat pengobatan, maka infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan masalah yang lebih serius.
Fimosis
Balanitis yang kronis dan terus menerus dapat menyebabkan kulit di sekitar kepala penis mengalami penyempitan atau fimosis. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan saat buang air kecil atau bahkan impotensi.
Parafimosis
Jika kulit di sekitar kepala penis yang telah mengalami fimosis terjepit, maka kondisi ini disebut parafimosis. Hal ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan bahkan kerusakan permanen pada jaringan kulit di area genital.
Kanker penis
Balanitis kronis yang tidak mendapat pengobatan, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker penis.
Gangguan kehidupan seksual
Balanitis dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, atau tidak nyaman pada penis yang dapat mengganggu kehidupan seksual pria.
Penanganan Penyakit Balanitis
Penanganan balanitis pada pria tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Pengobatan balanitis bertujuan untuk mengurangi gejala, menghilangkan infeksi, dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani balanitis:
- Antibiotik atau obat antijamur yang dapat membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan balanitis
- Menghindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Seperti sabun yang keras, produk kimia atau kosmetik dapat membantu mengurangi gejala balanitis
- Menjaga kebersihan area genital secara teratur dapat membantu mencegah infeksi dan iritasi
- Operasi mungkin Anda perlukan untuk mengobati balanitis pada kasus yang parah
Klinik Pengobatan Balanitis
Dalam beberapa kasus, balanitis dapat mendapat pengobatan dengan cepat dan mudah. Sementara pada kasus yang lebih serius, perlu perawatan jangka panjang dan tindakan medis yang lebih ekstensif.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala balanitis. Dokter spesialis penyakit kelamin yang berada di Klinik Utama Sentosa dapat memberikan pengobatan yang tepat. Dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga : Mitos dan Fakta seputar Balanitis
Kami sarankan, untuk memeriksakan daerah genital Anda minimal sekali dalam kurun waktu 6 bulan. Terlebih bagi Anda yang aktif secara seksual. Demi mencegah dan meminimalisir bahaya komplikasi penyakit balanitis ini.
