Ciri-Ciri Gejala Klamidia pada Wanita, apakah bisa dicegah?

Mari Kenali Ciri-Ciri Klamidia Pada Wanita

Dengan mengenal ciri-ciri penyakit klamidia pada wanita bisa dapat mencegahnya dengan penanganan yang tepat.

Penyakit ini terbilang umum terjadi pada masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, haruslah tetap waspada dan disarankan untuk  mencari pertolongan medis segera!

Baca Juga : Sebelum Makin Parah, Yuk Kenali Gejala Klamidia

Klamidia

Klamidia adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis.

Ditularkan dari penderita melalui hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman (kondom). Bisa juga tertular dari hubungan seksual baik secara anal maupun oral.

Untuk penderita wanita, penyakit ini bisa menyerang atau terjadi pada panggul. Selain dapat menyerang alat kelamin, klamidia pun bisa menyerang mata, tenggorokan hingga dubur (anus).

Gejala Klamidia

Penularan klamidia terjadi apabila wanita terkena cairan dari organ kelamin yang sudah terinfeksi. Sering kali penyakit ini tidak menimbulkan gejala.

Oleh sebab itu, banyak dari para penderita tidak menyadari kalau dirinya sudah terinfeksi atau terjangkit penyakit ini.

Meskipun klamidia jarang menyebabkan gejala pada penderita. Beberapa penderita lainnya dapat mengalami gejala setelah 1-3 minggu setelah terinfeksi.

Berikut adalah gejala-gejala yang dimiliki oleh wanita.

  • Keputihan abnormal atau keluarnya keputihan berwarna gelap dan berbau tak sedap
  • Merasakan perih atau rasa terbakar saat buang air kecil dan berhubungan seksual pada area kemaluan
  • Mengalami bercak atau bahkan pendarahan dari vagina

Wanita yang terlah terinfeksi klamidia didaerah dubur (anus) akan mengalami rasa sakit pada daerah tersebut. Penderita pun akan mengalami keluarnya cairan berupa darah atau nanah dari dubur (anus) juga.

Bila infeksi sudah menyebar, penderita akan merasakan demam, mual dan sakit pada perut bagian bawah atau panggul.

Bila infeksi sudah menyebar, penderita akan merasakan demam, mual dan sakit pada perut bagian bawah atau panggul.
Waspadai gejala-gejala yang muncul pada wanita jika mengalami klamidia.

Pengobatan Klamidia

Dengan visi mengkedepankan sisi profesionalisme dalam bekerja serta mengkedapankan kode etik kedokteran untuk kesembuhan pasien, Klinik Sentosa difasilitasi ruang labotarium, ruang USG, ruang terapi dan ruang pengobatan.

Klinik spesialis penyakit kelamin ini juga mengutamakan kenyamanan pasien dalam masa konsultasi sampai masa pengobatan dan juga sangat menjaga privasi pasien yang datang berobat.

Baca Juga : Benarkah Klamidia Berbahaya?

Disamping itu, Klinik terbaik ini memiliki dokter dan staf medis yang berpengalaman dalam bidangnya. Siap membantu segala macam keluhan anda. Jangan khawatir dengan biaya pengobatannya. Karena harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau.

| |
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta