Gejala dan Pengobatan Penyakit Gonore

Penyakit gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) dan jika tidak segera melakukan pengobatan maka dapat menyebabkan kemandulan (ketidakmampuan untuk memiliki anak) serta mengganggu kondisi kesehatan lainnya.
Penularan Penyakit Gonore
Penularan gonore biasanya melalui seks vaginal, seks anal atau seks oral tanpa kondom. Seperti alat kelamin yang bersentuhan bahkan tidak berhubungan seksual atau ejakulasi.
Infeksi penyakit gonore kemungkinan terjadi jika terkena air mani atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi namun jarang terjadi.
Pada wanita hamil dapat menularkan infeksi ke bayi saat lahir. Saat hamil jika menderita penyakit gonore sangat penting untuk melakukan tes sesegera mungkin sehingga pengobatan terlaksana dengan cepat sebelum bayinya lahir.
Di samping itu, penularan penyakit gonore tidak melalui ciuman, pelukan, berbagi handuk atau menggunakan toilet yang sama dengan seseorang yang terinfeksi.
Baca Juga: Pencegahan dan Obat Infeksi Saluran Kencing
Gejala Dari Gonore
Pada kebanyakan orang dengan penyakit gonore tidak memiliki gejala apapun. Jika adanya gejala, biasanya akan terlihat dalam waktu 10 hari setelah infeksi, akan tetapi gejala tersebut dapat muncul beberapa bulan kemudian.
Gejala penyakit gonore pada wanita seperti:
- Keluarnya cairan yang kental dan berwarna hijau atau kuning dari vagina.
- Rasa sakit atau terbakar saat kencing.
- Nyeri di perut bagian bawah.
- Perdarahan di antara periode yang lebih berat.
- Perdarahan setelah berhubungan seksual.
Gejala penyakit gonore pada pria seperti:
- Keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis yang kemungkinan berwarna putih, kuning atau hijau.
- Peradangan atau pembengkakan kulup.
- Rasa sakit di testis.
Penularan penyakit gonore juga dapat terjadi di anus, mata atau tenggorokan. Pada wanita maupun pada pria dapat mengalami nyeri, pembengkakan atau keluarnya cairan pada anus atau peradangan kemerahan pada mata (konjungtivitis). Penyakit gonore di tenggorokan biasanya tidak ada gejala apapun.

Bagaimana Cara Menguji Gonore?
Pada wanita, dokter biasanya melakukan tes swab dari bagian bawah rahim (serviks) atau vagina. Pada pria, dokter biasanya melakukan sampel urine atau swab yang diambil diujung penis (uretra). Jika pernah melakukan seks anal atau seks oral, kemungkinan tes di lakukan dengan swab dari anus atau tenggorokan.
Tes untuk mendiagnosis penyakit gonore ini di lakukan dalam beberapa hari setelah berhubungan seksual. Jika pernah berhubungan seksual tanpa kondom maka segera lakukan pemeriksaan dengan dokter sesegera mungkin.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Menular Seksual
Pengobatan Untuk Penyakit Gonore Secara Tepat
Penyakit gonore biasanya diobati dengan pengobatan antibiotik. Perlu diketahui sangat penting untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan ketika pengobatan belum berakhir. Pengobatan penyakit gonore secara khusus bisa dilakukan di Klinik Sentosa Jakarta karena penangannya langsung oleh dokter ahli spesialis kelamin.
Untuk mempermudah pengobatan selanjutnya, Anda bisa melakukan konsultasi online di nomor 0812-9699-6120 . Agar menghindari antri dan menunggu terlalu lama, bisa membuat janji terlebih dahulu dengan dokter. Melakukan pengobatan dengan rutin dan teratur dapat mempercepat kesembuhan, salah satunya di klinik spesialis kulit dan kelamin terpercaya, Klinik Sentosa Jakarta.

Author: Admin Klinik Sentosa
Website: https://blog.sentosaklinik.com
Artikel Terbaru
- Tips Pencegahan Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Diketahui Maret 27, 2023
- Melakukan Rekontruksi Selaput Dara Maret 26, 2023
- Mengetahui Selaput Dara Robek atau Tidak Maret 26, 2023
- Awasi Bahaya Gejala Prostatitis pada Pria Maret 26, 2023
- Pengertian Apa itu Prostatitis pada Pria? Maret 26, 2023
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB