Pernahkah Anda merasakan nyeri saat kencing?
Infeksi saluran kencing (ISK) adalah infeksi yang paling sering terjadi di masyarakat Indonesia. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan terbesar setelah infeksi saluran pernafasan.
Penderita penyakit ini berasal dari berbagai macam usia. Baik pria maupun wanita bisa saja mengalami ISK. Penyakit ini biasanya lebih banyak menyerang wanita.
Hal ini diakibatkan karena letak uretra perempuan lebih pendek daripada laki-laki. Sehingga lebih mudah bagi mikroorganisme untuk mencapai kandung kemih.
Baca Juga : Cara Mengobati Nyeri saat Kencing sampai Tuntas!
Apakah ISK itu Penyebab Nyeri saat Kencing?
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah terinfeksinya organ dalam manusia yang mana masalah utamanya pada saluran kemih. Meliputi ginjal, ureter, uretra dan kandung kemih.
Umumnya, penyakit ini hanya menyerang uretra dan kandung kemih. Namun, tidak dapat dipungiri kalau infeksi akan menyebar atau menyerang organ penting lainnya.
Penyebab terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) adalah masuknya bakteri ke saluran kemih melalui uretra dan tumbuh pada kandung kemih. Infeksi bisa jadi semakin parah jika anda membiarkan bakeri tumbuh berkembang dikandung kemih.
Kebanyakan penyebab infeksi saluran kencing (ISK) yaitu bakteri e.coli. Saat bakteri ini terdapat disekitar kulit anus, bakteri e.coli bisa berpindah tempat ke saluran kencing.
Maka dari itu, jumlah pasien wanita lebih banyak dibanding pria. Karena letak anus dan saluran buang air kecil yang berdekatan. Tetapi, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh jenis bakteri atau jamur lainnya.
Selain itu, berhubungan seksual dengan tanpa adanya kebersihan yang terjaga juga bisa menjadi penyebab terinfeksi penyakit ini.
Gejala Infeksi Saluran Kemih dari Nyeri saat Kencing
Gangguan ini dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada saluran kemih. Sebelum hal itu terjadi, penderita akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
- Rasa perih dan terbakar diarea kemaluan saat buang air kecil
- Anyang-ayangan (disuria) atau merasa ingin sering buang air kecil
- Nyeri diperut atau punggung bagian bawah
- Urine terlihat berwarna gelap dan berbau tak sedap
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Demam dan sering merasa lelah
Demam adalah gejala akhir yang menandakan bahwa infeksi sudah menjalar ke ginjal.
Bila penyakit ini tidak segera diobati dan ditangani secara benar, akan menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
Tidak menutup kemungkinana, infeksi akan terus menyebar ke organ lain atau seluruh tubuh.
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penyakit ini dapat dicegah dengan berbagai cara. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan agar anda tidak menderita penyakit ISK:
- Selalu membersihkan dengan cara mengeringkan area disekitar kemaluan setelah buang air besar maupun kecil
- Hindarilah menahan buang air kecil
- Memperbanyak minum air mineral agar menghindari penumpukan kotoran pada saluran kemih
- Mengurangi dan menghindari produk pembersih alat kelamin atau zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi
Baca Juga : Apa Saja Pemicu Nyeri Saat Kencing?
Pengobatan Medis
Jika anda sudah melakukan upaya pencegahan namun masih juga merasakan adanya gejala ISK yang disebutkan diatas.
Sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter ahli yang terpercaya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Jika perlu dilakukan beberapa tes untuk mendapatkan hasil diagnosis yang tepat.
Tentunya pasien akan diresepkan antibiotik sebagai penangan pertama penyebaran bakteri penyebab infeksi saluran kencing (ISK). Dokter juga akan memberikan obat pengurang rasa nyeri jika anda mengalami rasa sakit yang amat sangat pada daerah kemaluan.
Klinik Sentosa Jakarta adalah klinik spesialis penyakit kelamin yang berada di Jakarta. Pasien yang datang akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staf medis yang handal dalam bidangnya.
