6. Stres atau Ketegangan Emosional
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sakit kencing pada wanita adalah gejala yang sering di alami oleh banyak kalangan usia. Meskipun dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, wanita cenderung lebih rentan mengalami masalah ini di bandingkan pria.
Baca Juga: Obat Uretritis: Mengapa Konsistensi Pengobatan Penting?
Fenomena ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu di perhatikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa alasan mengapa sakit kencing sering terjadi pada sejumlah wanita.
6 Pemicu Sakit Kencing Wanita
Ya, inilah 6 alasan yang memicu kondisi sakit kencing pada wanita lebih sering terjadi di bandingkan pada pria antara lain:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih ISK adalah penyebab umum sakit kencing tanpa memandang jenis kelamin. Bakteri yang biasanya hidup di daerah genital dapat masuk ke saluran kemih, menyebabkan infeksi. Gejala ISK meliputi rasa sakit atau perih saat kencing, sering buang air kecil, dan kadang-kadang di sertai demam.
Kebersihan yang buruk, kurangnya minum air, atau aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko ISK pada wanita.
2. Iritasi atau Alergi
Penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung bahan kimia tertentu, seperti sabun atau pewangi dapat menyebabkan iritasi pada daerah genital dan memicu sakit kencing pada wanita terjadi. Beberapa wanita juga mungkin memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau perih saat buang air kecil.
3. Menopause dan Penurunan Hormon Estrogen
Sebagai seorang wanita, tentunya akan mengalami menopause dimana penurunan hormon estrogen. Penurunan ini dapat menyebabkan perubahan pada dinding saluran kemih dan menyebabkan gejala seperti rasa perih atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
4. Poliuria atau Produksi Urin Berlebihan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes dapat menyebabkan produksi urin yang berlebihan. Frekuensi buang air kecil yang tinggi dapat memicu iritasi pada saluran kemih, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa perih atau sakit saat kencing.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ginekologi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim. Jika endometriosis mempengaruhi saluran kemih, ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan saat buang air kecil yang signifikan dan memerlukan bantuan dokter profesional Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk penanganan medis.
6. Stres atau Ketegangan Emosional
Stres dan ketegangan emosional dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi sakit kencing pada wanita. Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di sekitar saluran kemih, yang dapat menyebabkan gejala seperti rasa perih atau sakit saat kencing.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Kencing yang Tidak Diinginkan
Pilihan Konsultasi Sakit Kencing pada Wanita di Jakarta
Dalam konteks kali ini, sakit kencing pada wanita dapat di sebabkan oleh berbagai faktor mulai dari infeksi hingga perubahan hormonal. Penting untuk di ingat bahwa setiap gejala yang terus-menerus atau memburuk seiring waktu sebaiknya di konsultasikan dengan profesional kesehatan Klinik Utama Sentosa.
Meski pencegahan juga baik, namun pengobatan adalah tindakan terpenting guna menyembuhkan gejalanya secara efektif. Selain itu, tujuan pengobatan sakit kencing pada wanita dengan dokter-dokter berkompeten kami juga dapat membantu mengurangi risiko masalah kesehatan ini. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Jangan pernah ragu atau malu untuk mencari bantuan medis kami, layanan konsultasi online juga hadir untuk menjangkau Anda dengan akses 24 jam live chat dan WA dokter langsung. Dengan memperhatikan kenyamanan dan privasi Anda, setiap setiap aspek perawatan bisa di dapat secara optimal.
Tenang! Biaya juga relatif terjangkau karena kami menerapkan pendekatan personalisasi. Klik dan dapatkan informasi lebih lanjut dari dokter pribadi Anda sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]
