Mitos Gonore: Menyoroti Kesalahpahaman yang Ada!
Klinik Utama Sentosa , Jakarta – Meskipun banyak informasi tersedia tentang kondisi ini, masih ada banyak mitos gonore dan kesalahpahaman yang mengelilingi. Tidak heran bahwa gonore adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum.
Baca Juga: Bagaimana Tanda Gonore Kronis Bisa Berkembang?
Kali ini, pembahasan akan membongkar mitos-mitos mengenai penyakit tersebut. Dan membantu Anda memahami dengan lebih baik tentang apa yang sebenarnya terjadi saat seseorang terinfeksi gonore.
Daftar Isi
Toggle4 Mitos Seputar Gonore
Sebelumnya, gonore juga di kenal sebagai penyakit kencing nanah. Ini adalah hasil dari infeksi bakteri yang di sebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae. Infeksi bakteri gram negatif tersebut dapat mempengaruhi saluran reproduksi, tenggorokan, dan mata.
Serta dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak di obati dengan benar secara tuntas. Karena seseorang yang terinfeksi gonore bukan berarti tidak bisa mengembangkan keluhannya kembali atau kambuhan.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan pengobatan yang sedang di jalani dengan baik sesuai petunjuk dokter Anda. Dengan kepatuhan yang baik dalam menerapkan pengobatan, selain hasil pengobatan yang tuntas, Anda juga akan terhindar dari kemungkinan resistensi.
Melakukan pengobatan hingga tuntas tentulah menjadi fakta yang perlu Anda ikuti. Berbeda dengan kemunculan mitos gonore yang perlu Anda hindari atau hilangkan, misalnya mitos-mitos seperti:
1. Mitos Gonore TidakBisa Terinfeksi Jika Hanya Melakukan Seks Oral
Ini adalah salah satu mitos yang paling umum terkait dengan gonore. Faktanya, gonore dapat menular melalui berbagai kontak seksual entah seks oral, anal, dan tentunya vaginal. Karena itu, melakukan seks oral dengan seseorang yang terinfeksi gonore juga meningkatkan risiko penularan.
2. Mitos Gonore Hanya Terjadi pada Orang yang Aktif Seksual
Ini adalah mitos lain yang perlu di pecahkan. Meskipun seseorang yang aktif secara seksual dengan beberapa pasangan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi gonore.
Karena siapa pun yang berhubungan seksual dengan satu pasangan terinfeksi gonore memiliki potensi untuk tertular. Penularan gonore tidak terbatas pada orang yang berganti-ganti pasangan seksual.
3. Gejala Akan Hilang dengan Sendirinya Tanpa Perawatan
Salah satu mitos yang sangat berbahaya. Ingat bahwa gonore tidak akan hilang dengan sendirinya. Jika Anda terinfeksi gonore, Anda memerlukan pengobatan yang di resepkan oleh dokter. Tidak mengobati gonore dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyebaran infeksi ke organ tubuh lainnya.
4. Semua Orang yang Terinfeksi Gonore Merasakan Gejala Sama
Fakta yang sebenarnya adalah tidak semua orang yang terinfeksi gonore akan merasakan gejala yang sama. Banyak orang yang terinfeksi gonore tidak merasakan gejala apa pun, yang membuat mereka tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi. Oleh karena itu, mereka masih dapat menularkan infeksi kepada pasangan seksual maupun orang lain.
Mengatasi dan mengubah pandangan akan mitos seputar gonore adalah penting guna menjaga kesehatan seksual Anda dan mencegah penyebaran infeksi. Penting untuk selalu berprilaku aman, melakukan pemeriksaan rutin jika Anda aktif secara seksual.
Terpenting, jika Anda merasa memiliki gejala yang terkait dengan gonore, segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan biarkan kesalahpahaman menghalangi langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi yang Anda alami.
Baca Juga: Mekanisme Neisseria Gonore Berinteraksi dengan Tubuh
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- Catat, Ini 4 Faktor Penyebab Munculnya Kista Bartholin, Wanita Harus Tahu! Desember 4, 2024
- Sinyal Merah! Begini Tanda Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi, Berbahayakah? Desember 2, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Total? Intip Penjelasan Dokter Yuk! Desember 1, 2024
- Wajib Tahu! Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Penyakit Prostat November 30, 2024
- Jangan Panik! Yuk Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Abnormal Berikut November 27, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB