Pelajari Jenis Herpes dan Dampak Resiko
Penting bagi semua orang untuk pelajari jenis herpes dan dampak risiko penyakit menular satu ini. Meskipun dapat ditangani dengan dokter ahli. Namun, beberapa jenis herpes dapat menular kepada anak-anak.
Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa herpes adalah kondisi medis yang umum dan dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat.
Baca Juga : Beberapa Pantangan Herpes Dalam Masa Pengobatan
Daftar Isi
ToggleJenis Herpes
Herpes adalah infeksi virus yang dapat menyerang manusia dan hewan. Ada dua jenis herpes yang paling umum pada manusia, yaitu:
- Herpes Simplex Virus (HSV)
HSV terdiri dari dua jenis, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menyebabkan luka pada area sekitar mulut. Sementara HSV-2 biasanya menyebabkan luka pada atau di sekitar area genital. Namun, kedua jenis ini dapat menyebar ke area yang berbeda dari tubuh.
- Varicella-Zoster Virus (VZV)
VZV menyebabkan dua jenis infeksi: cacar air (varicella) dan herpes zoster (shingles). Cacar air adalah penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Muncul dengan bintik-bintik merah berair pada seluruh tubuh.
Setelah sembuh, virus tetap berada dalam tubuh dan dapat menyebabkan herpes zoster di kemudian hari. Herpes zoster adalah kondisi yang menyakitkan dan ditandai dengan ruam kulit yang mengikuti jalur saraf tertentu.
Ada juga beberapa jenis herpes lainnya, seperti herpes simplex tipe 3, tipe 4, dan tipe 5, yang jarang terjadi pada manusia.
Penderita Penyakit Herpes
Herpes dapat terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dari segala usia dan latar belakang. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terinfeksi virus herpes, seperti:
- Aktif secara seksual – orang yang lebih aktif secara seksual memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi HSV-2.
- Kontak dengan seseorang yang terinfeksi – orang yang memiliki kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus herpes memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi.
- Usia – cacar air lebih umum terjadi pada anak-anak, sedangkan herpes zoster lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah – orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Seperti orang yang mengalami HIV/AIDS, memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi dan mengalami gejala yang lebih serius.
Dampak Risiko Herpes
Penyakit ini dapat memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada kesehatan dan kualitan hidup seseorang. Seperti adanya komplikasi medis.
Pada beberapa kasus, herpes dapat menyebabkan komplikasi medis yang serius. Terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Misalnya, herpes dapat menyebabkan infeksi mata, radang otak (encephalitis), atau pneumonia.
Baca Juga : Penjelasan Mengenai Herpes Simplex Virus
Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran herpes dan mencari perawatan medis jika mengalami gejala.
Jika Anda mengalami gejala herpes atau merasa khawatir tentang risiko terinfeksi virus herpes. Segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan di Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Artikel Terbaru
- Gonore Sembuh Total, Ternyata Begini Tips Ampuhnya! September 19, 2024
- Epididimitis pada Pria Bisa Bikin Mandul? Pria Wajib Tahu Faktanya! September 18, 2024
- 4 Ciri Klamidia di Mulut yang Bisa Berbahaya, Cek Disini! September 16, 2024
- Infeksi Sifilis pada Wanita Terus Meningkat, Apa Pemicunya? September 15, 2024
- Gejala Awal Radang Serviks yang Jarang Wanita Sadari, Cek Disini! September 14, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB