Raja Singa Penyakit Ancaman Kesehatan
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Raja singa penyakit dengan sebutan sifilis, adalah infeksi menular seksual yang cukup umum saat ini bagi pria maupun wanita. Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri dan memiliki potensi untuk menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius jika tidak di obati.
Baca Juga: Evaluasi Hasil Tes Sifilis Positif
Di bawah ini adalah pembahasan tentang penyakit tersebut dan mengapa penyakit raja singa di anggap menjadi ancaman kesehatan secara menyeluruh setiap pria dan wanita.
Daftar Isi
ToggleSifat Raja Singa Penyakit Mengancam
Penyakit ini bersifat mengancam karena dampaknya yang merusak kesehatan manusia baik secara fisik dan psikologis. Dalam beberapa dekade terakhir, meskipun telah ada kemajuan dalam pengobatan dan pencegahannya.
Raja singa penyakit tetap menjadi masalah kesehatan serius di berbagai masyarakat. Penyebab utama raja singa adalah bakteri spiral gram-negatif, Treponema pallidum. Bakteri ini hanya dapat bertahan hidup di dalam tubuh manusia dan tidak dapat berkembang biak di luar tubuh.
Bakteri dapat masuk ke tubuh melalui luka atau kerusakan pada kulit atau selaput lendir di area kelamin, mulut, atau rektum. Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan berkembang biak dan menyebar melalui sistem peredaran darah, menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh.
Penularan raja singa atau sipilis terutama melalui hubungan seksual termasuk vaginal, anal, atau oral dengan orang yang terinfeksi. Faktor-faktor seperti memiliki banyak pasangan seksual, maupun berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan.
Selain itu, infeksi juga dapat menular melalui transfusi darah (yang sudah terinfeksi) atau dari ibu hamil yang terinfeksi kepada bayi di kandungannya.
Gejala Klinis Penyakit Raja Singa
Proses infeksi ini terjadi dalam beberapa tahap begitu pula dengan bentuk gejala klinis yang di timbulkan. Karena raja singa adalah penyakit yang berkembang melalui 4 tahapan atau fase utama yaitu:
1. Tahap Awal (Stadium Primer)
Tahap ini ditandai oleh munculnya luka terbuka atau chancre di tempat infeksi awal. Chancre seringkali tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa terletak di dalam vagina, anus, penis, atau di sekitar mulut. Gejala ini muncul sekitar 3 minggu setelah terinfeksi.
2. Tahap Menengah (Stadium Sekunder)
Setelah chancre sembuh, penyakit ini akan masuk ke tahap sekunder. Gejalanya meliputi ruam kemerahan pada kulit, terutama di telapak tangan dan kaki, serta demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala ini muncul beberapa minggu setelah chancre sembuh.
3. Tahap Peralihan (Stadium Laten)
Di sebut dengan tahap perlaihan karena pada tahap ini bakteri akan bersifat non aktif untuk sementara waktu. Tahap laten adalah periode dimana bakteri raja singa masih dalam tubuh, tetapi penderitanya tidak menunjukkan gejala jelas.
4. Tahap Lanjut (Stadium Tersier)
Jika tidak di obati, raja singa penyakit ini akan masuk ke tahap tersier yang dapat muncul bahkan bertahun-tahun setelah infeksi awal. Pada tahap ini bakteri dapat menyebabkan ancaman kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, sistem saraf, kulit, tulang, dan organ tubuh lainnya.
Gejala fatal tahap ini dapat bervariasi termasuk masalah kardiovaskular, kelainan neurologis, dan pembentukan tumor yang di sebut gumma.
Kesimpulannya raja singa tetap menjadi penyakit ancaman serius bagi kesehatan manusia (mengarah pada risiko HIV bahkan kematian). Upaya pencegahan, pendeteksian dini, dan pengobatan yang tepat harus terus di tingkatkan untuk mengurangi dampak negatif dari penyakit ini.
Baca Juga: Diagnosis dan Pengobatan Sifilis Tersier Terbaru
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- Gonore Sembuh Total, Ternyata Begini Tips Ampuhnya! September 19, 2024
- Epididimitis pada Pria Bisa Bikin Mandul? Pria Wajib Tahu Faktanya! September 18, 2024
- 4 Ciri Klamidia di Mulut yang Bisa Berbahaya, Cek Disini! September 16, 2024
- Infeksi Sifilis pada Wanita Terus Meningkat, Apa Pemicunya? September 15, 2024
- Gejala Awal Radang Serviks yang Jarang Wanita Sadari, Cek Disini! September 14, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB