Periksa dan Diagnosis Sifilis Sekunder
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Penyakit ini terbagi menjadi beberapa tahap, termasuk sifilis primer, sifilis sekunder, sifilis laten, dan sifilis tersier. Tahap sekunder adalah tahap kedua dari infeksi yang bisa memiliki dampak serius pada kesehatan jika tidak terobati.
Sifilis menjadi penyakit menular seksual (PMS) dengan penyebab utama oleh bakteri spirochete Treponema pallidum. Dan ada beberapa kelompok atau golongan yang termasuk rentan untuk mengembangkan penyakit seperti sifilis.
Baca Juga: Literatur Khas Ciri Raja Singa (Sifilis)
Artikel ini akan membahas sifilis sekunder, khususnya pada kelompok rentan yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.
Apa itu Sifilis Sekunder?
Sifilis sekunder adalah tahap kedua dari infeksi sifilis yang muncul beberapa minggu setelah sifilis primer. Pada tahap ini, bakteri sifilis mulai menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, menyebabkan gejala yang lebih menonjol dan terkadang lebih serius.
Gejala pada tahap ini umumnya akan terasa seperti:
1. Ruam kulit berbentuk bintik-bintik yang khas
2. Tidak terasa gatal atau sakit
3. Demam dan nyeri otot
4. Kelelahan
5. Sakit tenggorokan
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
Terkadang seseorang yang mengalami gejala sifilis sekunder juga mulai mengalami gangguan fungsi tubuh. Ada juga yang mungkin tidak mengalami seluruh gejalanya sehingga terlambat untuk mengetahui kondisi keluhan yang di alaminya.
Sifilis Sekunder pada Kelompok Rentan
Beberapa kelompok rentan di ketahui memiliki risiko yang lebih tinggi terkena sifilis sekunder. Kelompok-kelompok ini termasuk:
1. Orang dengan perilaku seksual berisiko tinggi
Individu yang memiliki banyak pasangan seksual, atau terlibat dalam aktifitas seksual yang tidak aman dan bersih berada pada risiko yang lebih tinggi.
2. Remaja dan orang dewasa muda
Kelompok usia ini cenderung lebih mungkin terlibat dalam perilaku seksual berisiko tinggi dan kurang menyadari bahaya sifilis.
3. Pekerja seks komersial
Orang yang bekerja dalam industri seksual, terutama mereka yang tidak memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan, berisiko tinggi terinfeksi sifilis dan mengalami komplikasi pada tahap selanjutnya.
4. Pengguna narkoba suntik
Bagi pengguna narkoba suntik, berbagi jarum dan alat suntik dapat menyebabkan penyebaran bakteri sifilis dan berbagai penyakit menular seksual lainnya.
Periksa dan Diagnosis Sifilis Sekunder
Pemeriksaan di perlukan untuk mendeteksi dan penting dalam mengatasi sifilis sekunder. Tes darah termasuk tes antibodi treponema, dapat membantu dalam mendiagnosis infeksi ini. Jika hasilnya positif, langkah-langkah pengobatan yang tepat harus segera di ambil untuk mencegah penyebaran infeksi dan menghindari komplikasi.
Karena sebaliknya jika sifilis sekunder tidak terobati, bakteri treponema dapat menyebar ke seluruh tubuh. Menyebabkan dampak yang serius pada kesehatan jangka panjang meliputi kerusakan organ internal, kerusakan syaraf, masalah kardiovaskular, dan bahkan kematian.
Kelompok rentan harus lebih memperhatikan pencegahan, termasuk menghindari perilaku seksual berisiko tinggi dengan mengurangi jumlah pasangan seksual. Jika seseorang di diagnosis dengan sifilis sekunder, pengobatan harus sesegera mungkin di mulai.
Kepatuhan terhadap pengobatan adalah kunci untuk memastikan infeksi sembuh sepenuhnya. Kelompok rentan harus lebih sadar tentang risiko mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Dan jangan pernah untuk menunda pengobatan jika Anda telah terdiagnosis penyakit sifilis, agar risiko komplikasi dapat di hindari.
Baca Juga: Diagnosis dan Pengobatan Sifilis Tersier Terbaru
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
