Terkuak! Sifilis Disebabkan Oleh Bakteri
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Seperti yang telah kita ketahui, penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri spiroket bernama Treponema pallidum. Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dikenal sejak abad ke-15.
Baca Juga: Sifilis Stadium Primer, Awal Penyebaran Penyakit
Memahami bagaimana bakteri ini menyebabkan sifilis serta mekanismenya sangat penting untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang efektif. Sehingga, kali ini pembahasan akan menjelaskan tentang penyebab sifilis dan mekanisme di balik perkembangannya.
Daftar Isi
ToggleBakteri Penyebab Sifilis
Treponema pallidum adalah mikroorganisme yang sangat tipis dan panjang, dengan bentuk spiral khas yang memberikannya nama “spiroket”. Strain ini akan terlihat serupa seperti bentuk cacing spiral yang panjang.
Sayangnya, bakteri ini sangat sensitif terhadap udara dan cahaya. Maka dari itu, bakteri ini hanya dapat bertahan hidup ketika di dalam tubuh manusia atau di lingkungan yang sangat terlindungi.
Cara Penularan Sifilis
Sebagai penyakit menular seksual (PMS), transmisi utamanya melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Beberapa rute penularan sifilis meliputi:
1. Hubungan Seksual
Paling sering, penyakit ini di tularkan melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
2. Penularan dari Ibu ke Janin
Seorang ibu yang terinfeksi dapat menularkannya kepada janinnya selama kehamilan, menyebabkan sifilis kongenital pada bayi yang baru lahir.
3. Kontak dengan Luka Terbuka
Strain bakteri penyakit ini dapat di tularkan melalui kontak langsung dengan luka terbuka dari orang yang mungkin terinfeksi.
Waspada, jika Anda atau orang yang Anda kenal mungkin mendapat diagnosa penyakit sifilis. Pastikan untuk bisa melakukan pemeriksaan dan pengobatan sedini mungkin dengan dokter berkompeten di Klinik Utama Sentosa guna penanganan medis tepatnya.
Mekanisme Bakteri Sesuai Tahapan
Sifilis memiliki beberapa tahap perkembangan, masing-masing memiliki karakteristik klinis dan mekanisme yang berbeda di setiap tahapannya. Oleh karena itu, kondisinya dapat berupa seperti:
1. Tahap Primer
saat Treponema pallidum telah masuk ke dalam tubuh melalui luka atau selaput lendir, mereka mulai berkembang biak. Mereka membentuk chancre, yaitu luka khas yang terbentuk di tempat masuknya bakteri. Ingat, luka ini kaya akan bakteri yang berbahaya dan menular.
2. Tahap Sekunder
Jika tahap primer tidak di obati, maka akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Tahap ini menghasilkan gejala seperti ruam kulit, demam, dan kerontokan rambut.
3. Tahap Laten
Setelah tahapan sebelumnya berlalu, penyakit ini dapat memasuki fase laten di mana bakteri tetap ada dalam tubuh tanpa menunjukkan gejala yang jelas. Masa laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
4. Tahap Tersier
Akhirnya, pada tahap ini infeksi dapat merusak organ dalam seperti jantung, otak, mata, dan sistem vital tubuh lainnya. Jika kondisi ini terjadi, gejala klinis yang parah dapat muncul bahkan bertahun-tahun setelah infeksi awal.
Baca Juga: Mekanisme Penetrasi Bakteri Penyebab Sifilis
Penanganan Sifilis Klinik Utama Sentosa
Pada dasarnya, mekanisme utama di balik infeksinya adalah respons kekebalan tubuh terhadap bakteri tersebut. Meski sistem kekebalan tubuh berusaha untuk melawan dan membersihkan bakteri penyebab infeksinya.
Kenyataannya, kondisi ini memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi oleh sistem kekebalan tubuh dan bisa menetap dalam tubuh untuk waktu yang lama. Dengan memahami mekanisme penyebabnya, di harapkan dapat membantu upaya pencegahan dan pengobatan yang lebih baik bagi penderitanya.
Pengobatan Sifilis Klinik Utama Sentosa
Penyakit menular seksual serius ini memang di sebabkan oleh strain bakteri gram negatif. Penting untuk mencari pengobatan jika Anda memiliki gejala atau berisiko tertular sifilis guna mengendalikan penyebaran penyakit ini.
⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Konsultasikan dengan profesional medis di Klinik Utama Sentosa akan memberikan penanganan klinis yang lebih spesifik. Selain itu, pengobatan sifilis kami juga bisa lebih efektif karena:
1. Sesuai kondisi pasien.
2. Tingkat keparahan atau komplikasi.
3. Tahapan yang dialami.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, maka hasil pengobatan dan perawatan medis yang di berikan oleh dokter dan staff medis kami jauh lebih tepat. Semakin cepat penyakit sifilis terdeteksi artinya semakin minim komplikasi kesehatan yang di sebabkannya. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait dengan sifilis, segera konsultasi melalui chat online atau WA dokter berkompeten kami. Layanan tersedia 24 jam dan gratis!
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB