Dampak Trikomoniasis yang terjadi pada Wanita

Waspadai Dampak Trikomoniasis pada Wanita

Wapada terhadap dampak Trikomoniasis pada wanita adalah hal yang bagus untuk dilakukan. Umumnya, banyak penderita yang bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.

Walaupun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun resiko bagi wanita yang terinfeksi penyakit ini jauh lebih tinggi dari pada pria.

Karena wanita hamil bisa menularkannya kepada bayi pada saat proses persalinan.

Mari simak penjelasan berikut mengenai dampak trikomoniasis pada wanita yang sangat berbahaya untuk organ reproduksi.

Baca Juga : Pahami Penyebab dari Trikomoniasis supaya tidak Parah

Dampak Trikomoniasis pada Wanita

Parasit ini bisa tumbuh dan berkembang dalam vagina dan leher rahim (serviks). Juga bisa tinggal dan hidup didalam saluran kencing (uretra).

Pada wanita, penyakit ini memberikan dampak besar pada area organ reproduksi seperti vagina dan juga pada saluran pembuangan urine. Komplikasi paling bahaya ada pada wanita hamil. Berikut beberapa dampaknya:

  • Bayi lahir prematur atau melahirkan sebelum waktunya
  • Dapat menularkan infeksi berkelanjutan pada bayi
  • Daya tahan tubuh rendah dan rentan terkena HIV

Tanda Trikomoniasis pada Wanita

Salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) seperti trikomoniasis dapat menimbulkan berbagai gejala yang hampir sama dengan gejala PMS atau IMS lainnya.

Inilah ciri-ciri ketika tubuh mengalami beberapa gejala yang akan timbul pada penderita:

  • Rasa gatal dan perih disekitar organ intim kewanitaan
  • Keluarnya cairan keputihan berbau tak sedap dari vagina juga memiliki warna yang keruh
  • Keputihan abnormal yang sering keluar dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Bisa bertekstur lebih kental, lebih encer bahkan berbusa
  • Sakit pada bagian bawah perut atau sekitar panggul
  • Nyeri pada vagina atau area kemaluan wanita saat buang air kecil atau berhubungan intim
  • Ada benjolan disekitar diselangkangan atau dalam medis disebut pembengkakakn kelenjar getah bening

Beberapa pasien ada yang tidak mendapati adanya gejala sebagai yang disebutkan diatas. Maka dari itu, disarankan bagi anda yang sudah aktif melakukan hubungan intim untuk memeriksakan diri ke dokter ahli yang terpercaya secara rutin.

Penyebab Trikomoniasis

Trikomoniasis Vagina adalah nama parasit penyebab penyakit Trikomoniasis. Parasit yang berukuran kecil ini, bisa menyebar melalui hubungan seksual yang tidak sehat.

Dengan sering berganti pasangan atau memiliki pasangan yang telah terjangkit parasit ini juga dapat menjadi faktor lain dari tertularnya penyakit ini.

Tetapi penyakit ini tidak bisa menyebar kepada pasangan yang melakukan hubungan intim secara oral maupun anal. Ciuman (air liur) dan berbagi peralatan makan pun tidak bisa menularkan penyakit ini kepada orang lain.

Wapada terhadap dampak Trikomoniasis pada wanita adalah hal yang bagus untuk dilakukan.
Dampak pada wanita yang sangat berbahaya untuk organ reproduksi dan bayi yang dikandung.

Pengobatan Trikomoniasis

Diperkirakan, masa inkubasi parasit ini 4 sampai 28 hari setelah masuk kedalam tubuh penderita. Setelah itu, penderita akan mengalai gejala seperti yang telah ditulis diatas.

Banyak dari penderita tidak mengeluhkan sakit. Karena parasit ini bisa menyerang tubuh dengan tanpa adanya gejala.

Bagi anda dalam usia produktif dan aktif dalam berhubungan seksual, disarankan melakukan pemeriksaan fisik pada organ intim di Klinik Sentosa Jakarta.

Baca Juga : Mengetahui Gejala Trikomoniasis pada Pria

Jika ada gejala-gejala Trikomoniasis, dokter akan menyarankan anda untuk melakukan pemeriksaan seperti tes urine dan cairan pada vagina.

Untuk mempermudah pasien melakukan pendaftaran, klinik spesialis penyakit kelamin ini menyediakan layanan konsultasi online di website. Juga bisa mereservasi jadwal pengobatan secara online.

| | |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta