Apa Benar Kista Bartholin Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasan Ahlinya!
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kista bartholin merupakan salah satu kondisi medis yang dapat menimbulkan kekhawatiran bagi wanita yang mengalaminya.
Meskipun tidak berbahaya, tetapi kista bartholin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Oleh karena itu, banyak wanita yang bertanya-tanya, apakah kista bartholin bisa sembuh sendiri tanpa adanya pengobatan? Mari simak pembahasannya di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Kista Bartholin?
Terletak di salah satu atau kedua sisi bibir vagina, kelenjar bartholin memiliki fungsi sebagai kelenjar yang mengeluarkan cairan pelumas pada saat berhubungan seksual.
Ketika saluran kelenjar bartholin tersumbat, cairan dapat menumpuk dan membentuk benjolan berisi cairan yang di sebut dengan kista bartholin.
Kista bartholin umumnya berukuran kecil dan tidak menyebabkan gejala. Namun, jika kista tumbuh lebih besar atau terinfeksi, hal ini bisa menyebabkan gejala berupa:
- Kemerahan dan pembengkakan pada bibir vagina
- Rasa tidak nyaman saat duduk, berjalan, atau berhubungan seksual
- Benjolan terasa nyeri
- Keluar nanah pada benjolan
- Vagina tampak membengkak
- Demam
Meskipun umumnya kondisi ini tidak berbahaya, tetapi sangat penting untuk melakukan pemeriksaan apabila mengalami beberapa gejala di atas.
Apakah Kista Bartholin Bisa Sembuh Sendiri?
Kista bartholin bisa sembuh sendiri tanpa adanya penanganan khusus, apabila ukuran kista kecil dan tidak menyebabkan gejala yang mengganggu.
Kondisi ini dapat Anda tangani dengan perawatan rumahan, seperti berendam di dalam air hangat setinggi panggul selama 3 sampai 4 hari.
Namun, jika perawatan rumahan tidak membantu, maka sebaiknya segera konsultasikan denghan profesional medis yang tepat, seperti Klinik Utama Sentosa.
Pengobatan Kista Bartholin
Pengobatan kista bartholin akan disesuaikan dengan ukuran kista dan gejala yang di alami oleh pasien.
Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang dapat di lakukan untuk mengatasi kista bartholin, seperti:
1. Obat-Obatan
Dokter ginekologi dapat meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit yang muncul. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan antibiotik untuk meredakan infeksi.
2. Operasi
Operasi insisi dan drainase dapat di lakukan untuk membuat sayatan kecil pada kista, sehingga cairan nanah di dalamnya dapat keluar.
3. Pemasangan Kateter
Pemasangan kateter juga dapat di lakukan, dokter dapat membuat sayatan kecil untuk memasukkan kateter pada kista bartholin.
4. Pengangkatan Kelenjar Bartholin
Pengangkatan kelenjar bartholin melalui operasi, dapat di lakukan apabila prosedur lainnya tidak berhasil.
Penting untuk di catat, selama proses penyembuhan sangat di sarankan untuk terus menjaga kebersihan area genital sesuai dengan anjuran dokter.
Serta hindari berhubungan seksual selama proses penyembuhan, agar pengobatan yang di lakukan dapat berjalan maksimal.
Baca Juga: 6 Penyebab Benjolan di Vagina Seperti Bisul, yuk Cermati yang ke 5!
Langkah-Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Risiko Kista Bartholin
Sampai saat ini masih belum bisa di pastikan apa penyebab pasti dari munculnya kista bartholin.
Namun, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko munculnya kista ini, seperti:
1. Jagalah kesehatan area genital dengan baik
2. Hindari produk atau sabun yang dapat mengiritasi
3. Lakukan praktik seksual yang aman dan sehat
4. Gunakan pakaian yang longgar dan tidak lembap
5. Penuhi cukup cairan di dalam tubuh
Meskipun tidak dapat sepenuhnya mencegah kista bartholin, tetapu dengan mengikuti langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko berbagai penyakit lainnya.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kista bartholin, Anda dapat menghubungi dokter Klinik Utama Sentosa melalui layanan konsultasi online.
Layanan ini dapat Anda gunakan melalui Chat Whatsapp, yang tersedia selama 24 jam dan gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Sangat mudah bukan? Jadi, selalu pastikan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan dokter yang tepat ya!
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB