Pengertian Apa itu Prostatitis pada Pria?

Mari kita mengenal apa itu prostatitis pada pria. Anda dapat mendapatkan pengobatan penyakit ini dengan mengunjungi klinik terdekat dengan rumah Anda.

Segera lakukan pemeriksaan alat kelamin secara rutin. Prostatitis ini memiliki sifat yang kronis dan bisa menjadi pemicu infertilitas pada pria.

Baca Juga : Pengobatan Prostatitis di Klinik Terdekat Jakarta

Apa itu Prostatitis?

Prostatitis adalah infeksi atau peradangan dari kelenjar prostat. Biasanya, prostat adalah kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih pada pria. Sedangkan, prostat melepaskan cairan yang membantu melindungi dan memperkuat sperma.

Gangguan ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur, dan sering kali disebabkan oleh bakteri yang biasa berada di kandung kemih. Gejala penyakit ini termasuk nyeri atau rasa tidak nyaman di sekitar area kemaluan, nyeri ketika buang air kecil, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Penyebab Prostatitis

Untuk lebih jelasnya. Berikut kami telah rangkumkan bebera[a penyebab munculnya penyakit ini.

1. Infeksi Bakteri: Salah satu penyebab paling umum prostitis adalah infeksi bakteri. Bakteri dapat menyebar ke saluran kemih melalui aliran darah atau melalui hubungan seksual.
2. Peradangan: Peradangan, seperti radang panggul atau pankreatitis, juga dapat menyebabkan prostitis.
3. Penyakit Menular Seksual: Penyakit menular seksual, seperti gonore atau klamidia, juga dapat menyebabkan prostitis.
4. Kekerasan Seksual: Kekerasan seksual dapat menyebabkan luka pada saluran kemih dan menyebabkan prostitis.
5. Obstruksi: Obstruksi dari sistem saluran kemih, seperti batu ginjal atau tumor, juga dapat menyebabkan prostitis.

Gejala Prostatitis

Selain mengetahui penyebabnya. Mari kita mengetahui gejala-gejala penyakit kelamin pria satu ini. Berikut diantaranya:

1. Sakit ketika buang air kecil (disuria)
2. Rasa sakit, terbakar, atau panas di daerah sekitar anus atau penis
3. Rasa sakit saat berhubungan seksual
4. Pembengkakan di daerah sekitar anus atau penis
5. Nyeri di testis atau daerah sekitarnya
6. Flu atau gejala demam
7. Sakit ketika ejakulasi
8. Mual dan muntah
9. Gangguan tidur
10. Kelelahan atau mudah lelah

Pengobatan di Klinik

Mulailah dengan menemui dokter spesialis penyakit kelamin untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin merekomendasikan bahwa Anda menjalani tes diagnostik seperti uji urin dan tes darah, serta pemeriksaan fisik.

Disamping itu, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati penyakit ini. Selain antibiotik, dokter Anda mungkin meresepkan obat lain untuk mengurangi gejala prostatitis.

Selain obat-obatan, terapi fisik juga bisa membantu dalam pengobatan penyakit ini. Ini bisa meliputi latihan fisik, terapi sinar matahari, dan berendam di air hangat.

Baca Juga : Dokter Ahli Menangani Penyakit Prostatitis

Jika gejalanya tidak mereda, dokter Anda mungkin meresepkan terapi lain, seperti terapi antibodi monoklonal. Terapi ini membantu mengurangi inflamasi dan meningkatkan sirkulasi darah di prostat.

Anda dapat berkonsultasi dengan tenaga medis profesional di Klinik Utama Sentosa Jakarta. Klinik yang berada di Kelapa Gading ini, sudah berdiri sejak 2012 dilengkapi dengan peralatan medis modern.

| | |