Apa Saja Ciri-Ciri Erosi Serviks pada Wanita

Apa Saja Ciri-Ciri Erosi Serviks

Jika Anda bertanya mengenai apa saja ciri-ciri erosi serviks. Anda dapat bertanya pada ahlinya yaitu dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter ginekologi.

Seorang dokter ginekologi adalah seorang spesialis medis yang fokus pada kesehatan reproduksi wanita dan organ reproduksi wanita seperti rahim, ovarium, dan vagina.

Baca Juga : Gangguan Erosi Serviks Pada Wanita

Erosi serviks adalah kondisi di mana jaringan lunak pada permukaan serviks (leher rahim) terkelupas atau mengalami erosi. Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja yang memiliki serviks, tetapi lebih umum terjadi pada wanita usia reproduksi.

Ciri-Ciri Erosi Serviks pada Wanita

Berikut adalah beberapa ciri-ciri erosi serviks pada wanita:

  • Keputihan abnormal: Wanita dengan erosi serviks seringkali mengalami keputihan yang berbeda dari keputihan normal, yaitu keputihan yang berlebihan, berwarna kuning atau hijau, berbau tidak sedap, atau berdarah.
  • Perdarahan: Wanita dengan erosi serviks seringkali mengalami perdarahan setelah hubungan seksual, atau perdarahan yang tidak teratur di antara periode menstruasi.
  • Nyeri saat berhubungan seksual: Wanita dengan erosi serviks seringkali mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri saat melakukan hubungan seksual.
  • Kram perut: Wanita dengan erosi serviks seringkali mengalami kram perut, terutama saat menstruasi.
  • Kelembapan di sekitar vulva: Wanita dengan erosi serviks seringkali merasa lembab atau basah di sekitar vulva.

Perawatan Erosi Serviks

Berikut beberapa opsi perawatan erosi serviks:

  • Tindakan pemantauan: Jika erosi serviks tidak menyebabkan gejala yang serius, dokter mungkin akan menyarankan tindakan pemantauan.

Anda akan menjalani tes Pap smear setiap beberapa bulan atau setahun sekali untuk memastikan bahwa kondisi tidak memburuk.

  • Kauterisasi: Jika erosi serviks terlihat lebih parah, dokter mungkin akan menyarankan kauterisasi. Yaitu di mana jaringan abnormal dihilangkan dengan menggunakan alat cauter. Prosedur ini biasanya dokter lakukan dengan anestesi lokal dan bisa Anda lakukan di klinik atau rumah sakit.
  • Krioterapi: Pilihan lain untuk perawatan erosi serviks adalah krioterapi, di mana jaringan abnormal dihilangkan dengan membekukan dengan nitrogen cair.

Prosedur ini biasanya juga dilakukan dengan anestesi lokal dan bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit.

  • Operasi: Jika erosi serviks sangat parah atau menunjukkan tanda-tanda kanker, dokter mungkin akan menyarankan operasi.

Pilihan operasi bisa berbeda-beda, tergantung pada keparahan kondisi dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Seorang dokter ginekologi adalah seorang spesialis medis yang fokus pada kesehatan reproduksi wanita dan organ reproduksi wanita seperti rahim, ovarium, dan vagina.
Pahami ciri-ciri erosi serviks pada wanita dengan berkonsultasi di Klinik Utama Sentosa.

Perawatan Erosi Serviks

Selain perawatan medis, Anda juga bisa melakukan perawatan mandiri untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah kondisi memburuk.

Seperti menjaga kebersihan area kewanitaan, menggunakan pelindung selama menstruasi, menghindari berhubungan seksual selama proses penyembuhan, dan menjaga gaya hidup sehat dengan makan makanan sehat dan olahraga secara teratur.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kelamin wanita. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan. Atau memiliki pertanyaan tentang perawatan yang tepat untuk erosi serviks.

Baca Juga : Pengobatan Erosi Serviks Di Klinik Terdekat

KlinikUtama Sentosa memiliki fasilitas yang memadai. Juga dapat memberikan pelayanan dan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit kelamin wanita lainnya seperti infeksi menular seksual, herpes genital, kutil kelamin, dan lain-lain.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta