Anda dapat berkonsultasi dan mendapatkan pengobatan erosi serviks di Klinik Utama Sentosa. Klinik ini berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dokter spesialis ginekologi dapat membantu Anda dan menangani dengan tindakan yang tepat pada bagian intim wanita. Selain itu, klinik ini telah berstandar internasional. Dengan memiliki peralatan medis modern dan terbaik.
Baca Juga : Erosi Serviks Definisi, Ciri-Ciri, Dan Penyebab
Pengobatan Erosi Serviks Di Klinik
Pengobatan erosi serviks tergantung pada tingkat keparahan kondisi, gejala yang dialami, dan faktor-faktor lain seperti usia, kondisi kesehatan, dan riwayat medis pasien. Beberapa pilihan pengobatan penyakit ini, antara lain:
- Tidak melakukan pengobatan: Jika erosi serviks tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan lainnya, maka dokter mungkin tidak akan melakukan pengobatan dan hanya melakukan pemantauan berkala.
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti krim atau supositoria hormon untuk membantu mengurangi inflamasi dan merangsang penyembuhan jaringan.
- Krioterapi: Adalah prosedur pengobatan yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan menghancurkan jaringan yang terinfeksi atau abnormal.
- Elektrokauter: Adalah prosedur pengobatan yang menggunakan arus listrik untuk menghancurkan jaringan yang abnormal atau terinfeksi.
- Biopsi: Jika erosi serviks dianggap berisiko tinggi untuk kanker, dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel jaringan serviks dan memeriksa apakah ada tanda-tanda kanker.
Pengobatan erosi serviks dapat membantu meringankan gejala dan memperbaiki kondisi. Namun, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi terlebih dahulu. Untuk mengetahui pilihan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Gejala Erosi Serviks
Jika Anda mengalami gejala seperti:
- Pendarahan yang tidak normal
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
- Adanya keputihan yang tidak normal
Segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter spesialis ginekologi untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini dapat membantu mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius.
Komplikasi Erosi Serviks
Masalah erosi serviks umumnya tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Dan sebagian besar kasus tidak menimbulkan gejala.
Namun, dalam beberapa kasus, erosi serviks dapat menyebabkan komplikasi, antara lain:
- Infeksi: Masalah ini dapat memperbesar risiko terjadinya infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti vaginitis atau infeksi saluran kemih.
- Pendarahan: Gangguan ini dapat menyebabkan pendarahan saat hubungan seksual atau saat menstruasi.
- Dispareunia: Erosi serviks dapat menyebabkan rasa sakit saat melakukan hubungan seksual.
- Kanker serviks: Meskipun jarang terjadi, beberapa jenis erosi serviks yang parah dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.
Baca Juga : Rekomendasi Dokter Penyakit Kelamin Terdekat
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ginekologi di Klinik Utama Sentosa yang menyediakan layanan kesehatan reproduksi wanita.
