Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Para ahli mengatakan bahwa salah satu bahaya kutil kelamin pada wanita adalah kanker serviks (leher rahim).
Pasalnya, kutil kelamin dan kanker serviks adalah dua kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus yang sama, yaitu Human Papillomavirus (HPV).
Namun, apakah kanker serviks termasuk bahaya yang secara langsung disebabkan oleh kutil kelamin wanita? Mari kita bahas lebih dalam.
Memahami HPV Sebagai Penyebab Utama
Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang sangat umum dan dapat menginfeksi kulit serta sel di sekitar area genital.
Terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dan sekitar 40 di antaranya dapat menular melalui hubungan seksual berisiko. Virus ini di bagi menjadi dua kategori berdasarkan risiko kanker:
1. HPV Rendah Risiko
Jenis-jenis HPV ini, seperti HPV-6 dan HPV-11, biasanya menyebabkan kutil kelamin (kondiloma akuminata) dan tidak berhubungan langsung dengan kanker.
2. HPV Tinggi Risiko
Jenis-jenis ini, termasuk HPV-16 dan HPV-18, yang diketahui dapat menyebabkan perubahan sel yang berpotensi berkembang menjadi kanker serviks dan kanker lainnya.
Meskipun kutil kelamin dan kanker serviks disebabkan oleh jenis HPV yang berbeda, keduanya merupakan manifesti dari infeksi HPV.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua kasus kutil kelamin akan berkembang menjadi kanker serviks jika ditangani dengan pengobatan yang tepat.
Bahaya Kutil Kelamin Wanita Lainnya
Selain berpotensi menyebabkan kanker serviks, kutil kelamin wanita juga dapat membawa sejumlah bahaya lainnya. Berikut di antaranya:
1. Ketidaknyamanan dan Nyeri
Kutil kelamin sering muncul sebagai benjolan kecil, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan bahkan nyeri, terutaam saat berhubungan seksual.
Kutil yang tumbuh di area vulva, vagina, atau anus, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang berujung pada rasa perih atau gatal.
2. Masalah Psikologis dan Emosional
Perasaan malu, cemas, dan stres adalah reaksi umum yang dialami oleh meraka yang terdiagnosis dengan kondisi ini.
Dokter ahli Klinik Utama Sentosa, juga menyatakan bahwa kondisi ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hidup seseorang.
3. Infeksi Sekunder
Kutil kelamin yang tidak diobati atau yang sering di garuk, dapat menyebabkan luka terbuka yang pada akhirnya bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri dan menyebabkan infeksi lainnya.
4. Penyebaran Virus HPV
Virus HPV penyebab kutil kelamin, sangatlah mudah menular melalui kontak kulit ke kulit selama aktivitas seksual.
5. Komplikasi saat Kehamilan
Bahaya kutil kelamin wanita lainnya adalah komplikasi pada saat hamil. Wanita hamil yang terinfeksi dapat mengalami beberapa komplikasi, seperti:
- Kutil yang membesar bisa menghalangi jalan lahir
- Infeksi dari ibu ke bayi saat persalinan
- Tumbuh kutil di saluran pernapasan bayi (papillomatosis pernapasan)
Penting untuk tidak mengabaikan berbagai bahaya kutil kelamin wanita, dan segera mengambil tindakan yang tepat.
Pengobatan dan Pencegahan Lebih Lanjut
Pengobatan kutil kelamin dan kanker serviks tentunya akan berbeda, meski keduanya disebabkan oleh virus yang sama. Berikut penjelasannya:
1. Pengobatan Kutil Kelamin – Termasuk metode topikal, laser, atau pengangkatan bedah.
2. Pengobatan Kanker Serviks – Tergantung pada stadium kanker, dapat melibatkan pembedahan, radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi dari ketiganya.
Pencegahan terbaik adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan genital secara rutin, dan menerapkan perilaku seksual yang aman.
Tidak perlu khawatir, meski virus penyebabnya tidak dapat di hilangkan dari tubuh, tetapi pengobatan kutil kelamin dapat mencegah kekambuhan dan mencegah kanker serviks.
Baca Juga: Kutil Kelamin Sudah Sembuh Tapi Kambuh Lagi, Apa Penyebabnya?
Cegah Bahaya Kutil Kelamin Wanita dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Berbagai bahaya kutil kelamin wanita, termasuk kanker serviks, dapat di cegah dengan pengobatan yang tepat dan efektif.
Anda tidak perlu khawatir, karena pengobatan kutil kelamin yang tepat dapat Anda dapatkan di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, siap membantu Anda untuk menjalani perawatan medis yang akurat, sesuai dengan kebutuhan.
Tidak hanya itu, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kenyamanan, kebutuhan, dan privasi setiap pasien.
Sebelum melakukan pemeriksaan, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu atau buat janji temu dokter dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tentu dapat memudahkan Anda berkonsultasi kapan dan di mana saja Anda butuhkan, karena dapat di akse melalui Chat Whatsapp secara gratis.⇒ [WhatsApp Dokter]
Kami juga siap memberikan solusi terbaik selama 24 jam. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dan segera dapatkan penanganan terbaik dari tim medis kami.
