Banyaknya Faktor Penyebab Gonore Pada Pria
Penyebab utama gonore pada pria adalah infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae, yang menyebar dari orang ke orang melalui kontak seksual.
Orang yang melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, seperti tidak menggunakan kondom, berganti pasangan, atau berhubungan dengan orang yang menderita penyakit menular seksual rentan terhadap gonore.
Daftar Isi
ToggleApa itu gonore (gonore)?
Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat memicu bakteri akibat hubungan seksual. Bakteri penyebab kencing nanah atau kencing nanah adalah Neisseria gonorrhoeae.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) gonore cenderung menargetkan area tubuh yang hangat dan lembap, seperti:
- Uretra, atau saluran yang mengalirkan urin dari kandung kemih
- Mata
- Tenggorokan
- Vagina
- dubur
- Saluran reproduksi wanita, meliputi saluran tuba, leher rahim, dan rahim
Penularan infeksi gonore biasa terjadi selama hubungan seks vaginal, oral, atau anal. Ibu hamil yang terinfeksi dapat menularkannya kepada bayinya yang paling sering menyerang area mata.
Gejala gonore
Sekali terinfeksi, masa inkubasi gonore hingga menimbulkan gejala klinis sangat cepat, antara 2-5 hari. Gejala pada pria dan wanita bisa berbeda. Pada wanita, umumnya gonore tidak menunjukkan gejala. Faktanya, hanya 50% wanita yang terinfeksi mengalami gejala.
Namun, kalian harus menyadarinya jika tidak ingin menimbulkan masalah kesehatan yang serius di kemudian hari. Yuk, ketahui gejala gonore berikut ini:
Gejala gonore pada pria
- Sebagian besar penderita gonore adalah laki-laki. Gejala yang timbul antara lain :
- Cairan bening, keruh atau nanah dari uretra
- Nyeri dan terbakar saat buang air kecil
- Merah dan bengkak di ujung kemaluan
- Pria yang memiliki gejala mungkin memiliki
Penyebab gonore pada pria
Salah satu penyebab kencing nanah adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang menyebar dari orang ke orang melalui kontak seksual. Kemudian bakteri berkembang biak di area selaput lendir tubuh yang hangat dan lembap, seperti alat kelamin, mulut, tenggorokan, mata, dan rektum.
Orang yang aktif secara seksual dapat terkena penyakit gonore melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan pasangan yang menderita gonore.
Kalian bisa terkena gonore dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan penderita gonore. Pada ibu hamil dengan gonore, dapat menularkan infeksi pada bayi saat melahirkan.
Selain itu, faktor risiko gonore meliputi:
- Pria yang berhubungan seks dengan pria
- Sering berganti pasangan seksual
- Memiliki pasangan yang sering berganti-ganti pasangan seksual.
- Memiliki lebih dari satu pasangan seks
- Perilaku seksual berisiko
- Pernah menderita gonore atau penyakit menular seksual lainnya
Cara mengobati gonore
Meski berisiko memicu komplikasi berbahaya, penyakit ini bisa dokter ahli kelamin obati. Apabila mengalami gejala atau memiliki faktor risiko, maka sebaiknya segera periksa pada klinik kelamin terdekat anda.
Sebelumnya, dokter akan membuat diagnosis menggunakan sampel urine atau swab untuk mengambil sampel dari tenggorokan atau dubur jika Anda pernah melakukan seks oral dan anal. Kemudian dokter memberikan antibiotik yang dapat disesuaikan, baik minum maupun suntikkan.
Tujuan pemberian antibiotik dapat menyembuhkan infeksi dan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi. Obat yang tepat dapat menyembuhkan gonore sehingga sangat penting bagi Anda untuk meminum semua obat yang dokter ahli kelamin berikan untuk mengobati infeksi.
Orang dengan gonore dan pasangan seks harus menghindari hubungan seks sampai mereka menyelesaikan pengobatan masing-masing dan gejalanya hilang. Ini akan membantu mencegah Anda dan pasangan menulari orang lain atau terkena gonore lagi.
Jika berhasil terdeteksi pada tahap awal, gejalanya akan mulai mereda dalam waktu 24 jam dan pulih sepenuhnya sekitar dua hari setelah pengobatan. Meski demikian, Anda harus tetap mengonsumsi obat hingga batas waktu yang ditentukan oleh dokter ahli kelamin.
Namun, jika gejala yang ditemukan lebih parah, pengobatan mungkin memakan waktu lama.
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai Banyaknya Faktor Penyebab Gonore Pada Pria yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahaya penyakit menular seksual ini.
Di Klinik Sentosa memiliki Dokter Spesialis Kulit Kelamin serta Staff Medis yang berstandar internasional. Dan Klinik Sentosa sangat mengutamakan pelayanan yang ramah dan baik terhadap pasien.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB