Benarkah Luka Sifilis di Kelamin Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan? Intip Penjelasannya Yuk
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Luka sifilis di kelamin merupakan salah satu tanda atau gejala yang bisa terjadi pada siapa saja yang terinfeksi, baik pria maupun wanita.
Pada umumnya, luka ini muncul tanpa menunjukkan adanya gejala infeksi, seperti gatal atau nyeri seperti pada umumnya.
Sehingga, banyak individu yang tidak menyadarinya dan terlambat untuk mengobatinya. Namun, benarkah luka sifilis di kelamin dapat sembuh tanpa pengobatan yang tepat?
Untuk mendapatkan jawaban tersebut, mari kita simak penjelasan lengkap mengenai gejala sifilis yang satu ini. Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
ToggleCiri-Ciri Luka Sifilis di Kelamin
Sifilis atau penyakit raja singa, merupakan penyakit menular seksual yang dapat dialami oleh siapa saja yang berisiko, baik pria maupun wanita yang aktif secara seksual.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk luka sifilis di kelamin.
Luka terbuka atau chancre yang muncul di area genital ini, memiliki beberapa karakteristik yang khas, seperti:
1. Luka kecil yang berbentuk bulat atau oval
2. Berwarna merah atau coklat kemerahan
3. Permukaan luka licin dan tampak mengkilap
4. Tidak menimbulkan rasa sakit
5. Terasa keras saat disentuh
Luka yang muncul tanpa gejala rasa sakit atau gatal ini, sering kali tidak di sadari oleh penderitanya dan hanya di anggap sebagai luka biasa yang dapat sembuh dengan sendirinya.
Sehingga, banyak dari mereka yang tidak mengobatinya dengan pengobatan sifilis yang tepat dan akurat.
Benarkah Luka Sifilis di Kelamin dapat Sembuh Tanpa Pengobatan?
Luka sifilis di kelamin dapat muncul sekitar 3 minggu setelah terinfeksi bakteri. Jika tidak di obati, luka dapat sembuh dalam 3 hingga 6 minggu.
Meskipun luka sifilis dapat sembuh, tetapi ini tidak berarti infeksi telah sembuh sepenuhnya. Bakteri sifilis akan tetap berada di dalam tubuh dan terus berkembang ke tahap selanjutnya.
Jika luka sifilis di kelamin menghilang, itu berarti infeksi telah memasuki tahap selanjutnya, yaitu sifilis tahap sekunder.
Pada tahap ini, bakteri sifilis akan menyebar ke area tubuh lainnya dan dapat menunjukkan gejala yang lebih jelas dan bervariasi, seperti:
- Ruam kulit, terutama di area telapak tangan dan telapak kaki
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Rambut rontok
- Mudah lelah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Perlu diketahui bahwa luka sifilis yang menghilang tanpa pengobatan, merupakan tanda sifilis telah memasuki infeksi pada tahap selanjutnya.
Selain itu, bakteri yang ada di dalam tubuh, akan dapat dengan mudah di tularkan melalui hubungan seksual yang berisiko.
Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala ini, dan segera mencari pengobatan untuk sifilis yang tepat dan akurat di Klinik Utama Sentosa.
Diagnosis dan Pengobatan Sifilis
Untuk mendiagnosis sifilis, dokter akan melakukan beberapa tahap evaluasi yang membantu dalam mengidentifikasi infeksi sifilis, seperti:
1. Wawancara Medis
Dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan yang berkaitan, seperti riwayat kesehatan, riwayat seksual, dan gejala yang mungkin dialami.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menemukan tanda-tanda infeksi, seperti luka sifilis di kelamin, ruam kulit, atau gejala sifilis lainnya.
3. Tes Laboratorium
Setelah mengidentifikasi adanya gejala sifilis, dokter akan melakukan beberapa tes laboratorium untuk mendeteksi bakteri sifilis, melalui beberapa tahap, seperti:
- Tes Darah
- Tes Cairan Luka
Dengan beberapa tahap pemeriksaan tersebut, dokter dapat menegakkan diagnosis yang akurat, dan meresepkan obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi sifilis.
Umumnya, dokter dapat memberikan antibiotik suntik, yang merupakan pengobatan utama sifilis.
Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, luka sifilis di kelamin dan gejala sifilis lainnya dapat diatasi dengan efektif.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman, guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang akurat.
Baca Juga: Bagaimana Ciri Ruam Kulit Sifilis? Yuk Lihat dan Tangani dengan Cara yang Tepat Disini!
Temukan Solusi Tepat Mengatasi Sifilis di Klinik Utama Sentosa
Klinik Utama Sentosa merupakan layanan kesehatan yang terlah menerapkan standar tinggi, dalam mengobati penyakit kulit dan kelamin, termasuk luka sifilis di kelamin.
Dokter dan tim medis terbaik kami akan melalukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap dan modern, guna mendapatkan hasil pemeriksaan dan diagnosis yang akurat.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir! Selain menggunakan fasilitas medis yang lengkap, kami juga akan selalu memprioritaskan kesehatan, kenyamanan, dan kebutuhan pasien.
Untuk itu, tidak perlu ragu untuk menghubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Silahkan hubungi kontak Whatsapp kami yang tersedia selama 24 jam dan gratis, lalu konsultasikan keluhan Anda dengan dokter.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Kesehatan adalah kunci utama dalam menjalani aktivitas yang berkualitas. Jadi, selalu pastikan untuk mendapat saran medis yang akurat dari ahlinya ya!
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini Tanda Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi, Berbahayakah? Desember 2, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Total? Intip Penjelasan Dokter Yuk! Desember 1, 2024
- Wajib Tahu! Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Penyakit Prostat November 30, 2024
- Jangan Panik! Yuk Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Abnormal Berikut November 27, 2024
- Muncul Lepuh Herpes di Kelamin? Hal Ini Perlu Anda Waspadai! November 25, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB