Ciri-Ciri dan Penyebab Penyakit Sifilis Pada Pria dan Wanita

Adalah penyakit menular seksual (PMS) atau penyakit kelamin yang dapat menyerang siapa saja.
Penyakit ini dapat menyebabkan sakit dalam jangka panjang karena komplikasinya tidak segera di obati sejak dini dengan benar.
Penyakit Sifilis Pada Umumnya
Secara umum, penyakit ini terbagi menjadi beberapa tahapan, di antaranya yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Penyakit sipilis menular selama seks vaginal, seks oral atau seks anal. Penyakit sipilis juga dapat di tularkan dari orang yang terinfeksi seperti pada wanita kepada bayinya yang belum lahir.
Luka bisa di temukan pada penis, vagina, anus, rektum, bibir atau mulut.
Ketahui Penyebab Penyakit Sifilis
Salah satu cara untuk menghindari penyakit sifilis adalah dengan tidak melakukan hubungan seks vaginal, seks anal atau seks oral.
Jika aktif secara seksual, untuk mengurangi peluang terkena penyakit sipilis dengan:
- Berada dalam komitmen jangka panjang.
- Hubungan hanya dengan satu pasangan seksual yang telah di tes dan hasilnya negatif.
- Hasil tes penyakit kelamin.
- Menggunakan kondom berbahan lateks dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seksual.
- Mencuci alat kelamin setelah kencing.
- Douching setelah berhubungan seksual.
Memiliki penyakit sipilis tidak melindungi dari terinfeksi lagi. Setelah berhasil di obati maka dapat terinfeksi kembali (kekambuhan).
Tes darah di lakukan untuk menentukan menderita penyakit sipilis. Beberapa dokter melakukan tes pungsi lumbal untuk penyakit sipilis yang kemungkinan telah berkembang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan Berlebih Pada Wanita
Kenali Gejala Dan Ciri-Ciri Penyakit Sifilis
Gejala penyakit sifilis pada orang dewasa di bagi menjadi beberapa tahapan, seperti:
• Tahap Primer
Gejala muncul antara 10 hingga 90 hari, rata-rata 21 hari setelah terpapar. Luka terbuka yang tidak nyeri pada mulut, alat kelamin atau anus.
Luka terjadi di area di mana penyakit sipilis masuk ke dalam tubuh. Lukanya bisa tidak menyakitkan dan membuatnya sulit di temukan di vagina atau di rektum.
Luka biasanya bertahan dalam 3 hingga 6 minggu dengan atau tanpa pengobatan. Pengobatan yang benar sangat di perlukan atau penyakit sipilis tetap ada di dalam tubuh.
Pengobatan dapat mencegah infeksi berpindah ke tahap sekunder.
• Tahap Sekunder
Tahap ini biasanya muncul dengan ruam di area tubuh. Itu bisa terlihat seperti bintik-bintik yang kasar, berwarna merah atau berwarna coklat kemerahan pada telapak tangan atau pada bagian bawah kaki.
Ruamnya kemungkinan begitu samar terkadang luput dari perhatian medis.
Gejala lain dapat berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, kutil seperti luka, kondiloma lata juga dapat berkembang di area yang lembab dan hangat, rambut rontok secara merata, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot dan kelelahan atau merasa sangat lelah.
Gejalanya akan hilang dengan atau tanpa pengobatan. Tanpa pengobatan yang benar, penyakit sipilis tetap ada di dalam tubuh dan infeksi akan berpindah ke tahap laten dan kemungkinan penyakit sipilis tahap tersier.

• Tahap Laten dan Tahap Tersier
Jika tahap laten telah hilang, namun bakteri penyakit sifilis masih ada di dalam tubuh jika pengobatan yang tepat tidak di lakukan.
Gejala dan ciri-ciri penyakit sipilis tahap tersier termasuk kesulitan koordinasi otot gerakan, kelumpuhan atau ketidakmampuan menggerakkan bagian tubuh tertentu, mati rasa, kebutaan, gangguan pendengaran dan demensia.
Tahap lanjut dapat mengakibatkan kematian karena kerusakan yang di sebabkan oleh penyakit sipilis.
Mengobati Penyakit Sifilis Secara Umum
Jika tidak di obati sejak dini dengan benar, penyakit sipilis dapat di sebarkan ke pasangan seksual dan menyebabkan kesulitan mengoordinasikan otot gerakan, kelumpuhan, mati rasa, kebutaan dan demensia (kehilangan secara tetap mengenai kemampuan mental yang cukup parah dan sangat mengganggu kehidupan sehari-hari termasuk pendengaran dan hilang ingatan).
Selain itu juga menyebabkan penyakit jantung dan kerusakan internal organ dan menyebabkan kematian.
Lakukan tes untuk diagnosis penyakit sipilis jika telah terinfeksi. Pasangan seksual juga harus melakukan tes dan melakukan pengobatan keduanya.
Agar tidak kambuh kembali, bisa melakukan beberapa cara untuk menghindari penyakit sipilis dengan tidak melakukan hubungan seks vaginal, seks anal atau seks oral.
Jika aktif secara seksual maka dapat mengurangi peluang terkena penyakit sipilis dengan berada dalam komitmen jangka panjang. Hubungan hanya dengan satu pasangan seksual yang telah di tes dan negatif hasil tes penyakit kelamin.
Pencegahan Mandiri
Dengan menggunakan kondom berbahan lateks dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seksual.
Mencuci alat kelamin setelah kencing atau douching setelah berhubungan seksual namun tidak akan melindungi.
Langkah-langkah umum berikut ini dapat membantu mencegah penyakit sipilis dan penyakit menular seksual (PMS).
Baca Juga: Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
Menghindari praktik seks yang tidak aman, seperti sering berganti-ganti pasangan seks atau melakukan hubungan seksual dengan PSK atau dengan pasangan yang memiliki pasangan seks lain.
Diagnosis dan pengobatan infeksi yang tepat (untuk mencegah penyebaran ke orang lain). Identifikasi kontak seksual dari seseorang yang terinfeksi, diikuti dengan konseling atau pengobatan dari kontak tersebut.
Tidak berhubungan seks (anal, vaginal atau oral) adalah cara yang paling dapat diandalkan untuk mencegah PMS tetapi seringkali tidak realistis.
Konsultasi Segera di Klinik Kulit dan Kelamin
Sebelum terlambat maka sebaiknya konsultasikan penyakit Anda di klinik kulit dan kelamin yang sudah berpengalaman, salah satunya adalah Klinik Sentosa Jakarta. Di klinik yang berlokasi di Jakarta Utara ini menyediakan berbagai layanan kulit dan kelamin dengan dukungan tenaga medis serta dokter ahli profesional.
Biaya yang ditawarkan pun sangat terjangkau bagi Anda dan dapat juga konsultasi online secara gratis di klinik ini melalui live chat, telepon, email, maupun whatsapp. Bantuan konsultan medis akan siap membantu permasalahan penyakit yang Anda alami.

Author: Admin Klinik Sentosa
Website: https://blog.sentosaklinik.com
Artikel Terbaru
- Penanganan Kencing Nanah di Klinik Terbaik Maret 21, 2023
- Klinik Dokter Kencing Nanah Terbaik Maret 21, 2023
- Penyakit Kencing Nanah Pria dan Wanita Maret 21, 2023
- Penjelasan Faktor Kencing Nana dari Dokter Ahli Maret 21, 2023
- Lakukan Cara Ini untuk Mencegah Kencing Nanah Maret 21, 2023
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB