Ciri-ciri Munculnya Radang Vagina

Ciri-ciri Munculnya Radang Vagina

Masyarakat Indonesia harus mengetahui mengenai ciri-ciri munculnya radang vagina. Sehingga dapat melakukan pencegahan bahayanya sebelum tubuh terjangkit penyakit ini.

Vaginitis atau radang vagina yang menyerang organ kewanitaan tidak boleh Anda anggap remeh. Karena hal ini dapat mengganggu Anda menjani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Penjelasan Penyakit Kelamin Wanita Vaginitis

Ciri-ciri Munculnya Radang Vagina

Radang vagina atau vaginitis adalah kondisi di mana vagina menjadi meradang dan terasa gatal, nyeri, dan terkadang terasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri munculnya radang vagina:

  • Keputihan yang berubah warna dan bau. Keputihan normal biasanya berwarna putih atau bening dan tidak berbau. Namun, jika vagina terinfeksi, keputihan bisa menjadi berwarna kuning, hijau, atau kecoklatan dan memiliki bau yang tidak sedap.
  • Gatal-gatal di sekitar vagina. Rasa gatal di sekitar vagina adalah tanda umum dari infeksi vagina. Terkadang, gatal bisa menjadi sangat parah sehingga membuat perempuan sulit berkonsentrasi atau tidur.
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Jika infeksi menyebar ke uretra, perempuan mungkin merasakan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.
  • Nyeri saat berhubungan seksual. Infeksi vagina dapat membuat vagina menjadi sensitif dan meradang, sehingga hubungan seksual dapat menjadi sangat menyakitkan.
  • Perubahan tekstur dan warna vagina. Saat vagina meradang, kulit di sekitar vagina dapat menjadi merah dan terlihat bengkak atau lecet.

Bahaya Radang Vagina

Radang vagina atau vaginitis dapat menyebabkan komplikasi dan memperburuk kondisi kesehatan perempuan. Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat radang vagina antara lain:

  • Infeksi saluran kemih: Radang vagina dapat menyebar ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan dapat berdampak pada kesehatan ginjal.
  • Infeksi menular seksual: Beberapa jenis radang vagina seperti vaginosis bakterial dapat meningkatkan risiko perempuan terkena infeksi menular seksual seperti HIV, herpes genital, dan sifilis.
  • Komplikasi pada kehamilan: Radang vagina pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, dan perdarahan setelah melahirkan.
  • Penyakit radang panggul: Radang vagina yang tidak diobati dapat menyebar ke rahim, saluran tuba, dan indung telur dan menyebabkan penyakit radang panggul yang dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan.
  • Risiko kanker serviks: Beberapa jenis infeksi vagina, seperti infeksi human papillomavirus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Vaginitis atau radang vagina yang menyerang organ kewanitaan tidak boleh Anda anggap remeh.
Ada tanda atau ciri-ciri munculnya radang vagina pada organ kewanitaan Anda.

Penanganan Radang Vagina

Karena itu, penting untuk mengobati radang vagina secepat mungkin dan menghindari faktor risiko seperti penggunaan antibiotik yang berlebihan, penggunaan sabun atau produk perawatan vagina yang berbahaya, dan hubungan seksual yang tidak aman.

Baca Juga : Klinik Pengobatan Vaginitis Terbaik di Jakarta

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlatih untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter ahli spesialis kelamin di Klinik Utama Sentosa dapat membantu Anda menangani penyakit ini.

Klinik ini merupakan klinik khusus untuk pengobatan segala macam penyakit kelamin. Baik pria maupun wanita dapat berkonsultasi dengan aman baik secara langsung kepada dokter spesialis andrologi dan ginekologi. Maupun secara online dan gratis.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta