Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Anda mengalami nyeri saat kencing terakhir? Jangan abaikan, sebaiknya segera atasi dengan cara yang tepat.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi gejala dari infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, atau bahkan kondisi medis lain yang lebih serius.
Namun, tidak perlu khawatir, karena Anda dapat mengatasinya dengan cara yang sederhana. Ingin tahu bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Penyebab Nyeri saat Kencing Terakhir
Sebelum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi nyeri saat kencing terakhir, perlu untuk mengetahui apa saja kondisi yang dapat menyebabkannya.
Nyeri saat kencing terakhir adalah kondisi yang menandakan adanya masalah kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari kondisi ini, meliputi:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab paling umum dari munculnya rasa nyeri saat kencing.
Kondisi ini disebabkan oleh masuknya bakteri Escherichia coli ke dalam saluran kemih, dan menyebabkan infeksi.
2. Prostatitis
Pria yang mengalami rasa nyeri saat kencing terakhir, mungkin mengalami saja mengalami peradangan pada prostat (prostatitis).
Prostatitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun kondisi non infeksi, seperti gangguan autoimun atau gangguan saraf.
3. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa jenis infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidua, sering kali menyebabkan nyeri saat kencing.
Gejala ini mungkin akan muncul beberapa hari atau beberapa minggu setelah terinfeksi bakteri penyebabnya.
Tidak hanya beberapa kondisi di atas, nyeri saat kencing terakhir juga dapat disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius lainnya.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami kondisi ini, segeralah mencari pertolongan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Cara Mengatasi Nyeri saat Kencing Terakhir
Nyeri saat kencing terakhir, perlu diatasi dengan pengobatan yang tepat, sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana, termasuk:
1. Minum Banyak Air Putih
Air putih dapat membantu membersihkan bakteri yang ada di dalam saluran kemih, dan juga dapat membantu mengencerkan urine, yang dapat mengurangi iritasi pada saluran kemih.
2. Konsumsi Jus Cranberry
Jus cranberry memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, dengan menghambat bakteri menempel pada dinding saluran kemih.
3. Menjaga Kebersihan Area Genital
Penting untuk menjaga area genital tetap bersih dan sehat, guna membantu mencegah infeksi atau iritasi yang dapat menyebabkan nyeri saat kencing terakhir.
4. Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengonsumsi yogurt probiotik.
Meskipun langkah-langkah di atas dapat memberikan manfaat untuk mencegah infeksi, tetapi perlu diingat bahwa jika nyeri terus berlanjut, segeralah konsultasikan dengan dokter.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang tepat, ketika mengalami nyeri saat kencing terakhir, terutama jika di sertai beberapa kondisi berikut:
- Nyeri yang parah dan persisten
- Demam dan menggigil
- Terdapat darah di dalam urine
- Rasa ingin terus menerus buang air kecil
- Mual dan muntah
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter urologi di Klinik Utama Sentosa.
Jangan menunda-nunda untuk mencari bantuan medis, karena penanganan dini dapat mencegah berbagai komplikasi yang lebih serius.
Baca Juga: Sering Kencing di Malam Hari? Jangan Abaikan, Bisa Jadi Pertanda Infeksi Lho
Konsultasikan Keluhan Nyeri saat Kencing Terakhir dengan Dokter Terpercaya di Klinik Utama Sentosa
Meskipun pada beberapa kasus nyeri saat kencing terakhir dapat di atasi dengan cara yang sederhana, tetapi beberapa kasus lainnya mungkin memerlukan perhatian medis yang serius.
Oleh karena itu, jangan tunda untuk mencari bantuan medis yang tepat, dan segera buat janji temu dengan dokter di Klinik Utama Sentosa, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, akan membantu Anda untuk mengevaluasi kondisi Anda secara mendalam.
Sehingga, pengobatan yang akan diberikan setelah akan akurat dan tepat, sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahan kondisi Anda.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin buat janji temu dokter secara online, silahkan hubungi tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Anda dapat berkonsultasi selama 24 jam dan gratis, melalui kontak Whatsapp yang tersedia.⇒ [WhatsApp Dokter]
Tunggu apalagi? Ayo, selalu pastikan kenyamanan dan kesehatan Anda dengan dokter yang berpengalaman ya!
