Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Komplikasi merupakan kondisi berbahaya yang bisa terjadi jika penyakit seperti infeksi sifilis, tidak tertangani dengan penanganan yang tepat.
Ya, bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan infeksi pada area genital ini, bisa berbahaya dan bahkan mengancam jiwa jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
Lantas, apa saja komplikasi infeksi sifilis yang bisa berbahaya dan mengancam jiwa? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Mengenal Infeksi Sifilis
Sifilis merupakan infeksi menular seksual, yang bisa menyerang siapapun yang berisiko. Bakteri Treponema pallidum yang menjadi penyebabnya, bisa menular dengan mudah.
Penularan umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan luka, terutama pada saat berhubungan seksual.
Tanpa pengobatan, sifilis bisa terus berkembang dalam beberapa tahap, dan masing-masing memiliki gejala yang berbeda.
Tahapan Infeksi Sifilis dan Gejalanya
Sifilis bisa berkembang pada beberapa tahapan, dan gejalanya bisa berbeda-beda. Berikut adalah beberapa tahapan dan gejalanya:
1. Tahap Primer
Sifilis tahap primer (awal infeksi) bisa ditandai dengan munculnya luka di area genital, anus, atau mulut. Luka ini biasanya tidak terasa nyeri, dan bisa hilang tanpa adanya pengobatan.
2. Tahap Sekunder
Saat luka sudah menghilang, penderitanya bisa mengalami ruam di tubuh, telapak tangan dan kaki, demam, nyeri otot, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
3. Tahap Laten
Tahap ini, penderita mungkin tidak merasakan gejala apapun, tetapi bakteri tetap bisa aktif di dalam tubuh. Perlu diingat bahwa tahap ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
4. Tahap Tersier
Ini adalah tahap paling berbahaya dan bisa muncul selama bertahun-tahun setelah infeksi awal. Pada tahap inilah komplikasi infeksi sifilis bisa terjadi.
Komplikasi infeksi Sifilis yang Bisa Terjadi
Dokter Klinik Utama Sentosa mengatakan bahwa ada berbagai jenis penyakit atau komplikasi yang bisa terjadi akibat infeksi sifilis. Berikut di antaranya:
1. Kerusakan Organ Vital
Bakteri bisa menyebar ke jantung, otak, dan sistem saraf pusat, dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ tersebut.
2. Kebutaan
Sifilis okular dapat menyerang mata dan juga menyebabkan penglihatan kabut hingga kebutaan permanen.
3. Gangguan Mental dan Kejiwaan
Dalam kasus tertentu, sifilis dapat menimbulkan gangguan perilaku, perubahan kepribadian, hingga demensia.
4. Komplikasi pada Kehamilan
Pada wanita hamil, sifilis bisa menular ke bayinya pada saat persalinan. Jika terjadi penularan, bayi bisa mengalami kondisi kesehatan yang berbahaya.
5. Meningkatkan Risiko Penularan HIV
Seseorang yang terkena sifilis, akan lebih rentan terhadap virus HIV. Luka akibat sifilis bisa memperbesar jalur masuknya virus ke dalam tubuh.
Pentingnya Pengobatan untuk Cegah Komplikasi Infeksi Sifilis
Pencegahan komplikasi hanya dapat dilakukan dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan sejak awal.
Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes laboratorium, untuk menemukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.
Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan mengatasi infeksi sifilis dengan pengobatan medis yang tepat dan juga akurat.
Baca Juga: Sudah Suntik Sifilis, Apakah Bisa Sembuh Total? Yuk, Cari Tahu Penjelasannya!
Cegah Komplikasi Infeksi Sifilis dengan Perawatan Terbaik di Klinik Utama Sentosa
Untuk mencegah komplikasi infeksi sifilis, Anda perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat. Namun, jangan cemas! Klinik Utama Sentosa bisa memberikan perawatan terbaik.
Ya, Anda akan langsung mendapatkan penanganan oleh dokter spesialis yang terpercaya dan tentunya memahami secara mendalam tentang penyakit kelamin.
Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, untuk mendukung perawatan yang maksimal.
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi yang Anda alami dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Ingat! Penanganan yang tepat, hanya bisa Anda dapatkan dengan bantuan dan perawatan dari tim medis yang berpengalaman.
