Faktor Risiko Serta Komplikasi dari Herpes Kelamin

Faktor Risiko Serta Komplikasi dari Herpes Kelamin

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya penularan penyakit herpes di antaranya adalah berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman.

Baca Juga : 3 Fase Penyakit Herpes Kelamin, Kenali Gejalanya

Termasuk dalam golongan dari infeksi menular seksual. Seseorang yang terinfeksi, virus tersebut akan menetap dalam tubuh dan perlahan berkembang biak.

Tidak hanya itu saja, virus ini bisa tidak aktif selama beberapa kali dalam satu tahun. Kondisi inilah yang dapat menular lewat luka kecil yang tidak bisa di lihat oleh mata.

Penyakit herpes juga tidak menunjukan gejalanya secara signifikan. Walaupun begitu, mereka bisa menularkan ke orang lain.

Faktor Risiko dan Komplikasi Herpes Kelamin (Genital)

Herpes kelamin berasal dari infeksi virus yang bernama herpes simplek virus (HSV) yang bisa menyerang genital. Tedapat dua jenis yakni HSV-1 dan HSV-2.

Untuk HSV-1 sendiri bisa menyebabkan infeksi pada genital di beberapa kasus, sedangkan untuk HSV-2 merupakan penyebab umum dri penyakit ini.

Faktor Risiko Herpes Kelamin

Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena herpes kelamin, antara lain:

1. Aktif secara seksual

Bagi seseorang yang aktif secara seksual dan terlibat dalam hubungan seksual yang tidak dilindungi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena herpes kelamin.

2. Pasangan seksual yang terinfeksi

Hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi herpes kelamin dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi tersebut.

3. Umur

Orang yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi terkena herpes kelamin karena mereka lebih mungkin terlibat dalam perilaku seksual yang berisiko.

4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang yang menderita HIV atau menjalani transplantasi organ. Berisiko lebih tinggi terkena herpes kelamin dan mungkin mengalami gejala yang lebih parah.

5. Penggunaan obat-obatan

Penggunaan obat-obatan seperti steroid dan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat meningkatkan risiko terkena herpes kelamin.

6. Riwayat infeksi seksual sebelumnya

Orang yang pernah terinfeksi infeksi menular seksual (IMS) sebelumnya. Seperti klamidia atau gonore, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena herpes kelamin.

Komplikasi

Penyakit ini menyebabkan komplikasi yang serius, terutama pada orang dengan lemahnya sistem kekebalan tubuh, di antaranya adalah:

  • Alami infeksi menular seksual yang lain
  • Mengalami peradangan pada sendi
  • Gangguan terhadap organ reproduksi
  • Meningitis
  • Menyebar ke anggota tubuh lainnya.
Tidak hanya itu saja, virus ini bisa tidak aktif selama beberapa kali dalam satu tahun. Kondisi inilah yang dapat menular lewat luka kecil yang tidak bisa di lihat oleh mata.

Penyakit herpes juga tidak menunjukan gejalanya secara signifikan. Walaupun begitu, mereka bisa menularkan ke orang lain.

Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Penyakit Herpes Terdekat Jakarta

Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.

Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.

Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.

Baca Juga : Gejala Herpes Kelamin pada Pria dan Wanita

Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta