Gonore Sering Dikaitkan dengan Penyakit Raja Singa? Ternyata Ini Ciri Fisiknya
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore dan penyakit raja singa atau sifilis, sering kali disebut bersamaan dalam percakapan tentang infeksi menular seksual (IMS) bukan?
Iya, kedua penyakit ini memiliki beberapa perbedaan signifikan dalam gejala dan penyebabnya.
Tetapi, sering kali mereka di hubungkan karena beberapa faktor yang terkait karena penyakit menular seksual.
Mari kita telaah lebih lanjut mengapa gonore sering di kaitkan dengan penyakit raja singa dalam pembahasan dibawah ini.
Daftar Isi
TogglePerbedaan Antara Gonore dan Raja Singa
Meskipun gonore dan raja singa adalah dua penyakit menular seksual yang sering di kaitkan.
Nyatanya, mereka memiliki perbedaan yang penting dalam hal penyebab, gejala, dan pengobatan.
Gonore di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, sedangkan sifilis di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Gejala gonore meliputi peningkatan keputihan, nyeri saat buang air kecil, dan keluarnya cairan dari penis atau vagina.
Sementara penyakit raja singa punya tanda yang sangat jauh berbeda dengan gonore.
Penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini dan berkonsultasi dengan dokter profesional Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Khususnya, jika Anda mungkin mengalami gejala atau khawatir terinfeksi salah satu penyakit kelamin tersebut.
Ciri Fisik Penyakit Raja Singa (Sifilis)
Untuk lebih memahami kondisinya, berikut adalah ciri fisik dari penyakit raja singa yang perlu Anda ketahui lebih lanjut, antara lain:
1. Chancre
Ciri fisik paling khas dari raja singa adalah munculnya chancre, yaitu luka terbuka yang tidak menyakitkan dan tidak ada pada penderita gonore.
Chancre biasanya muncul 7-14 hari di tempat infeksi awal seperti penis, vagina, atau mulut, dan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit.
2. Rash atau Ruam Kulit
Pada tahap kedua penyakit raja singa, biasanya beberapa minggu setelah chancre muncul.
Sekitar 25-90% orang yang terinfeksi akan mengalami ruam atau rash kulit berwarna kemerahan yang dapat muncul di telapak tangan atau kaki hingga tubuh tanpa gatal.
3. Tahap Tersier
Jika raja singa tidak terobati dengan tepat di Klinik Utama Sentosa setelah kedua tanda sebelumnya, infeksi dapat berkembang menjadi tahap tersier.
Artinya, dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam tubuh seperti jantung, otak, tulang, dan kulit.
Ciri fisik tahap tersier juga bisa bervariasi tergantung pada organ yang terpengaruh misalnya nodul kulit, ulkus, atau kerusakan jaringan.
Pentingnya Konsultasi Raja Singa ke Dokter Kelamin Jakarta
Seperti yang telah diketahui, bahwasannya masyarakat indonesia lebih umum menyebut gonore sebagai penyakit raja singa.
Baca Juga: Mari Mengetahui Perbedaan Gonore dan Sifilis
Maka dari itu, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya, terutama ciri fisiknya agar dapat mengenali dan mengobati kondisi dengan tepat.
Upaya konsultasi medis dengan dokter berkompeten di Klinik Utama Sentosa dapat menjadi solusi terbaik untuk diagnosis akuratnya.
Tenang, akses chat WhatsApp dokter tersedia gratis untuk memudahkan mobilitas dan kebutuhan Anda 24 jam disini. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Tak perlu malu atau khawatir, setiap aspek perawatan terjangkau yang kami tawarkan juga memberikan hasil optimal dan teruji klinis.
Jangan tunggu sampai parah! Silahkan klik langsung dan hubungi dokter ahli kami untuk informasi medis lebih lanjut yang sesuai kebutuhan Anda sekarang! ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Artikel Terbaru
- Awas! Benjolan di Kelamin Pria yang Terlihat Seperti Kutil Bisa Berbahaya Lho Oktober 14, 2024
- Simak! Ini Penanganan Komprehensif untuk Mengatasi Radang Panggul Secara Medis Oktober 13, 2024
- Awas! Kutil Kelamin Bisa Bertambah Banyak Karena Ini Lho Oktober 12, 2024
- 3 Ciri Disfungsi Ereksi pada Pria yang Sering Dianggap Hal Biasa, Cek Yuk! Oktober 11, 2024
- Waspada! Keputihan Kental Seperti Lem Bukan Hal yang Normal Lho Oktober 10, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB