Waspadai Herpes Simpleks dalam Kehamilan

Waspadai Herpes Simpleks dalam Kehamilan

Masyarakat harus bisa waspadai herpes simpleks dalam kehamilan. Infeksi herpes selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungan.

Jika seorang ibu hamil terkena herpes, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan dan dokter kulit. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mewaspadai penyakit herpes simpleks dan melakukan tindakan pencegahan.

Baca Juga : Penanganan dan Risiko Herpes pada Ibu Hamil

Herpes Simpleks dalam Kehamilan

Kami sarankan agar Anda yang sedang berada dalam masa kehamilan untuk menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi herpes. Virus herpes simpleks dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Disamping itu, menjaga kesehatan tubuh secara umum dapat membantu mencegah infeksi herpes. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat, cukup beristirahat, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Selanjutnya, Anda dapat menghindari hubungan seksual selama masa kehamilan. Infeksi herpes pada ibu hamil dapat menyebar ke bayi selama persalinan. Oleh karena itu, hindari hubungan seksual selama masa kehamilan jika pasangan Anda memiliki riwayat infeksi herpes.

Risiko Herpes Simpleks dalam Kehamilan

Adanya penyakit herpes simpleks selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan bagi ibu hamil dan bayi, seperti:

  • Infeksi pada bayi: Jika ibu hamil terinfeksi herpes simpleks selama masa kehamilan, virus dapat menyebar ke bayi selama persalinan dan menyebabkan infeksi pada bayi yang dapat menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan dapat mengancam nyawa bayi.
  • Persalinan prematur: Infeksi herpes simpleks pada ibu hamil dapat menyebabkan persalinan prematur atau kelahiran prematur.
  • Ruptur membran: Infeksi herpes simpleks pada ibu hamil dapat menyebabkan ruptur membran atau pecahnya selaput ketuban, yang dapat menyebabkan persalinan prematur.
  • Preeklamsia: Preeklamsia adalah kondisi yang terjadi ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi dan gejala lainnya seperti protein dalam urine. Infeksi herpes simpleks selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia.
  • Risiko penularan ke pasangan seksual: Ibu hamil yang terinfeksi herpes simpleks dapat menularkan infeksi ke pasangan seksualnya, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada pasangan.
Virus herpes simpleks dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Masyarakat harus dapat mewaspadai bahaya penyakit herpes simpleks saat wanita dalam masa kehamilan.

Konsultasi Dokter Kelamin

Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala herpes seperti berikut:

  • Munculnya luka pada daerah genital
  • Ada rasa gatal-gatal dan nyeri pada daerah genital

Segera konsultasi dengan dokter untuk pengobatan dan pencegahan penyebaran infeksi. Ikuti anjuran dan anjuran dokter mengenai cara mencegah dan mengobati infeksi herpes selama masa kehamilan.

Baca Juga : Cara Mengatasi Herpes pada Bayi

Dokter dapat memberikan pengobatan antiviral jika Anda terinfeksi herpes selama masa kehamilan. Dengan menerapkan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat membantu mencegah infeksi herpes selama masa kehamilan dan memastikan kelahiran bayi yang sehat.

Klinik Utama Sentosa adalah klinik pengobatan penyakit herpes simpleks yang berada di Jakarta. Pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta