Hymenoplasty pada Selaput Dara

Hymenoplasty pada Selaput Dara

Terdapat banyak perawatan untuk alat kelamin wanita, salah satunya adalah teknik hymenoplasty pada selaput dara.

Meskipun selaput dara tidak selalu menjamin keperawanan, di beberapa budaya atau masyarakat, kehilangan selaput dara dapat menjadi isu yang sensitif atau memengaruhi status sosial atau pernikahan seorang wanita.

Baca Juga : Prosedur Operasi dan Biaya Hymenoplasty

Hymenoplasty pada Selaput Dara

Hymenoplasty adalah prosedur bedah kosmetik yang bertujuan untuk merekonstruksi selaput dara (himen) pada wanita yang telah pecah atau robek. Prosedur ini juga kita kenal dengan istilah himenoplasti atau virginity surgery.

Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sebagian selaput dara yang tersisa dan kemudian merekonstruksinya agar tampak seperti himen yang belum pernah pecah.

Namun, perlu Anda catat bahwa prosedur ini hanya memperbaiki penampilan fisik, dan tidak akan mengembalikan keperawanan seorang wanita.

Pengertian Selaput Dara

Selaput dara atau hymen adalah jaringan tipis dan elastis yang menutupi sebagian atau seluruh lubang vagina pada wanita. Selaput dara biasanya memiliki bentuk seperti lingkaran atau setengah lingkaran dan terdiri dari jaringan tipis dan sensitif yang memiliki pembuluh darah dan saraf.

Hal ini biasanya dihubungkan dengan keperawanan wanita, tetapi sebenarnya tidak selalu menjamin keperawanan. Selaput dara dapat robek atau rusak karena berbagai aktivitas atau keadaan, seperti olahraga, aktivitas fisik, penggunaan tampon, masturbasi, atau hubungan seksual.

Jika selaput dara yang rusak atau robek dapat menyebabkan perdarahan, tetapi tidak selalu terjadi. Selain itu, beberapa wanita mungkin tidak memiliki selaput dara sama sekali karena keadaan bawaan atau aktivitas fisik yang intens.

Prosedur Hymenoplasty

Beberapa rincian prosedur hymenoplasty antara lain:

  • Persiapan awal: sebelum melakukan prosedur, pasien akan berkonsultasi dengan dokter bedah plastik untuk menentukan apakah prosedur ini sesuai dengan keinginannya. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan informasi tentang persiapan sebelum dan sesudah operasi.
  • Anestesi: prosedur ini biasanya dokter lakukan dengan menggunakan anestesi lokal atau sedasi ringan. Untuk meminimalkan rasa sakit dan kecemasan pasien selama prosedur.
  • Pemulihan: setelah operasi, pasien akan membutuhkan waktu pemulihan sekitar 2-3 hari. Kami sarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat selama 1-2 minggu setelah operasi.
  • Efek samping: hymenoplasty dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti pembengkakan, perdarahan, atau infeksi pada area genital.
Metode ini harus dokter lakukan dengan persetujuan pasien yang benar-benar memahami risiko dan manfaat dari operasi.
Anda dapat melakukan hymenoplasty pada selaput dara di klinik ini.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk mengikuti instruksi pasca operasi. Dan menghubungi dokter jika ada efek samping yang berkepanjangan.

Penting untuk Anda ingat bahwa meskipun hymenoplasty menjadi pilihan untuk beberapa wanita. Tetapi penting untuk mengevaluasi tujuan dan motivasi sebelum memutuskan untuk melakukan operasi.

Baca Juga : Risiko Komplikasi dari Hymenoplasty

Metode ini harus dokter lakukan dengan persetujuan pasien yang benar-benar memahami risiko dan manfaat dari operasi. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis alat kelamin terbaik yang ada di Jakarta. Selain itu, klinik ini sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta