Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi jamur pada Miss V merupakan salah satu masalah kewanitaan yang cukup sering dialami oleh wanita.
Kondisi ini bisa ditandai dengan rasa gatal hebat, keputihan kental berwarna putih seperti susu, kemerahan, hingga sensasi terbakar di area vagina.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah infeksi jamur pada Miss V bisa menular? Mari kita simak penjelasan dokter berikut ini.
Apa Itu Infeksi Jamur pada Miss V?
Infeksi jamur pada area kewanitaan, umumnya disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans.
Jamur ini sebenarnya bisa hidup alami di vagina, tetapi bisa berkembang tidak terkendali ketika keseimbangan flora normal terganggu. Berikut faktor pemicunya:
- Perubahan hormon (menstruasi, kehamilan, atau penggunaan KB)
- Sistem imunyang menurun
- Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang
- Area vagina yang lembap dan jarang “bernapas”
- Kebiasaan menggunakan pakaian dalam terlalu ketat
Apakah Infeksi Jamur pada Miss V Bisa Menular?
Menurut dokter, infeksi jamur pada area kewanitaan pada dasarnya tidak termasuk penyakit menular seksual, tetapi dalam kondisi tertentu bisa berpindah ke pasangan. Penularan dapat terjadi melalui:
- Hubungan seksual tanpa pengaman
- Kontak langsung dengan area genital yang terinfeksi
- Penggunaan handuk atau pakaian dalam secara bergantian (meski jarang)
Pada pria, penularan jamur dapat menyebabkan gejala seperti gatal, kemerahan, atau ruam di area penis, yang dikenal sebagai balanitis jamur.
Tanda-Tanda yang Perlu Anda Waspadai
Infeksi jamur pada Miss V sebaiknya tidak boleh Anda anggap sepele. Segera waspadai dan periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:
- Gatal hebat di area vagina
- Keputihan kental, putih, dan menggumpal
- Bau tidak sedap yang tidak biasa
- Rasa perih atau panas saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan intim
- Kemerahan dan pembengkakan di sekitar Miss V
Jika tidak tertangani dengan baik, infeksi jamur sering kambuh dan meningkatkan risiko penularan ke pasangan seksual.
Cara Mengatasi dan Mencegah Penularan Infeksi
Agar infeksi jamur tidak semakin parah dan tidak menular, dokter di Klinik Apollo Jakarta menyarankan beberapa langkah berikut:
1. Berkonsultasi dengan Dokter
Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi langsung dengan dokter. Pemeriksaan medis penting untuk memastikan penyebab infeksi serta menentukan jenis pengobatan yang tepat.
2. Konsumsi Obat Sesuai dengan Saran Dokter
Dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur, baik dalam bentuk oral maupun obat oles atau vaginal.
Pastikan obat digunakan sesuai dosis dan durasi yang dianjurkan, meskipun gejala sudah mulai membaik, agar infeksi tidak kambuh kembali.
3. Terapkan Pencegahan yang Tepat
Selain pengobatan medis, pencegahan juga sangat penting untuk mencegah penularan dan kekambuhan. Beberapa langkah pencegahan yang disarankan meliputi:
- Menjaga area kewanitaan tetap bersih dan kering
- Menggunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat
- Menghindari penggunaan sabun kewanitaan beraroma berlebihan
- Tidak berbagi handuk atau pakaian dalam dengan orang lain
- Menghindari hubungan intim sementara waktu hingga infeksi benar-benar sembuh
Dengan penanganan dan pencegahan yang tepat, infeksi jamur pada Miss V dapat sembuh dengan optimal dan risiko penularan ke pasangan dapat diminimalisir.
Baca Juga: Kenapa Selangkangan Gatal? Waspadai Infeksi Jamur atau PMS!
Atasi Infeksi Jamur pada Miss V dengan Bantuan Dokter di Klinik Apollo Jakarta
Infeksi jamur di area kewanitaan, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, jangan cemas! Anda bisa berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan fasilitas medis lengkap di Klinik Apollo Jakarta.
Anda juga bisa berkonsultasi kapan saja dengan tim medis kami, melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini bisa Anda akses melalui Chat Whatsapp, yang beroperasi selama 24 jam dan tersedia secara gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan medis yang tepat.
