Infeksi Klamidia : Pengertian, Penyebab, dan Gejala

Infeksi Chlamydia ialah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum menyerang banyak jutaan orang di dunia. Infeksi ini dapat menularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seks tanpa kondom.
Berikut merupakan pengetian, penyebab, dan gejala dari infeksi klamidia, pada penjelasan berikut jika anda merasa mengalami gejala yang dijelaskan dibawah. Sebaiknya segera konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin terdekat anda
Pengertian
Infeksi Chlamydia ialah salah satu infeksi menular seksual yang paling umum menyerang banyak jutaan orang di dunia. Infeksi ini dapat menularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seks tanpa kondom.
Biasanya infeksi ini ditemukan pada pria atau wanita di bawah usia 30 tahun, terutama yang suka berganti-ganti pasangan. Infeksi tersebut merespon dengan baik terhadap antibiotik jika terdeteksi dan diobati sejak dini.
Namun, sering kali sulit untuk di diagnosis pada tahap awal karena kebanyakan pasien menunjukkan gejala apa pun. Akhirnya, dapat mengkhawatirkan karena infeksi klamidia dapat menyebabkan komplikasi serius ketika menyebar ke sistem reproduksi.
Baca Juga : 4 Macam Jenis Prostatitis Dan Gejalanya.
Siapa saja yang bisa terkena Infeksi klamidia
Dalam kasus yang paling parah, infeksi ini dapat membahayakan wanita untuk hamil.
Selain dari hubungan seksual, seorang ibu juga dapat menularkan infeksi ini kepada bayinya saat melahirkan. Bayi dengan klamidia sering menderita pada masalah paru-paru dan mata.
Karena klamidia sangat sulit didiagnosis pada tahap awal, dokter mendorong individu untuk memeriksakannya setahun sekali.
Penyebab dan Gejalanya
Penyebab Infeksi Chlamydia
Menurut Pusat Pengendalian Infeksi Amerika Serikat, klamidia adalah infeksi menular seksual yang paling sering melaporkan pada negara ini. 50 kali lebih banyak dari sifilis dan tiga kali lebih banyak dari gonore.
Klamidia dapat menular melalui dua cara. Pertama, melakukan hubungan seks tanpa pengaman baik oral, vaginal, maupun anal. Bakteri tersebut dapat menginfeksi penis, vagina, uretra, leher rahim, anus, tenggorokan, dan mata.
Baca Juga : Penyebab Disfungsi Ereksi
Kedua, ibu yang menderita klamidia menularkannya kepada anak-anak mereka saat melahirkan. Bayi yang terinfeksi berisiko terkena infeksi mata dan pneumonia.
Individu yang berisiko tinggi terkena klamidia adalah mereka yang aktif secara seksual, memiliki lebih dari satu pasangan, dan tidak menggunakan kondom atau jenis perlindungan lain selama hubungan seksual.
Klamidia tidak dapat ditularkan melalui:
- Berada di sauna dan kolam renang yang sama dengan penderita klamidia
- Menggunakan peralatan makan yang sama dengan penderita klamidia
- Menyentuh benda yang tidak sengaja tersentuh atau terkena bersin dari individu yang menderita klamidia
Gejala Utama Infeksi Chlamydia

Banyak orang yang menderita infeksi ini, tetapi tidak menunjukkan gejala apapun. Inilah alasan mengapa infeksi klamidia dapat menyebutnya sebagai infeksi menular seksual secara diam. Namun, jika gejala memang muncul, termasuk:
- Pendarahan tidak normal
- Keluar cairan dari vagina dan penis
- Demam
- mual
- Sakit di perut bagian bawah
- Sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks
- Nyeri rektal
- Pembengkakan serviks
Konsultasikan Di Klinik Kelamin Terdekat Anda
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar infeksi klamidia, dokter dari Klinik Sentosa siap membantu kapan dan di mana saja. Kamu dapat konsultasi secara gratis melalui konsultasi online melalui Nomor 0813-8452-8388 dan jangan lupa untuk kunjungi sosial media kami
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa.
Referensi
- Halodoc, 2022 https://www.halodoc.com/kesehatan/chlamydia
- Hello Sehat, 2022 https://hellosehat.com/seks/klamidia/penyakit-klamidia/
- Docdoc, 2022 https://www.docdoc.com/id/info/condition/chlamydial-infection

Author: Admin Klinik Sentosa
Website: https://blog.sentosaklinik.com
Artikel Terbaru
- Klinik untuk Skrining Penyakit Menular Seksual Maret 31, 2023
- Pengobatan Penyakit Menular Seksual di Klinik Terbaik Maret 31, 2023
- Inilah Faktor Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS) yang Terjadi Maret 31, 2023
- Perbedaan Pengertian Infeksi Menular Seksual Maret 31, 2023
- Cara Mencegah Agar Terhindar dari Disfungsi Ereksi Maret 30, 2023
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB