Infeksi Sifilis pada Wanita Terus Meningkat, Apa Pemicunya?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Dalam beberapa kasus terakhir, infeksi sifilis pada wanita menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum ini, kembali menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan.
Peningkatan ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan perilaku seksual hingga kurangnya pemahaman tentang pencegahan dan gejala penyakit ini.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Sifilis (Raja Singa)?
Sifilis atau yang di sebut juga sebagai penyakit raja singa, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang umum terjadi pada siapa saja, termasuk wanita yang aktif secara seks.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum, yang dapat menyebar melalui kontak seksual, baik melalui vaginal, oral, maupun anal.
Meski individu yang aktif secara seksual merupakan individu yang berisiko tinggi, tetapi infeksi bakteri ini juga dapat menular dari ibu ke janinnya.
Gejala Infeksi Sifilis pada Wanita
Sifilis dapat berkembang dalam empat tahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier, dengan masing-masing tahap memiliki gejala yang berbeda. Berikut di antaranya:
1. Tahap Primer – Ditandai dengan munculnya luka kecil (chancre) yang tidak sakit di area genital, mulut, atau anus.
2. Tahap Sekunder – Gejala seperti ruam kulit, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan bisa muncul.
3. Tahap Laten – Infeksi tetap ada dalam tubuh, tetapi tanpa adanya gejala yang terlihat.
4. Tahap Tersier – Jika tidak diobati, sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh seperti jantung, otak, dan saraf.
Namun, banyak wanita yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka menderita sifilis, karena gejalanya seringkali samar atau tidak tampak sama sekali.
Pemicu Infeksi Sifilis pada Wanita Meningkat
Meningkatkan kasus infeksi sifilis pada wanita tentu akan menimbulkan kekhawatiran. Ya, ada beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan kasus sifilis pada wanita, seperti:
1. Kurangnya Edukasi Seksual
Di banyak daerah, edukasi seksual masih minim atau bahkan tidak ada. Ini menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya menggunakan kondom sebagai perlindungan.
2. Perubahan Perilaku Seksual
Perubahan perilaku seksual di kalangan wanita, termasuk peningkatan jumlah pasangan tanpa penggunaan pelindung yang tepat, menjadi salah satu faktor penting.
3. Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Ada keterkaitan antara penggunaan narkotika. Penggunaan jarum suntik bersama, dapat menyebabkan penyebaran infeksi, meski bukan melalui rute seksual secara langsung.
Itulah beberapa faktor, yang bisa menyebabkan infeksi sifilis pada wanita terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Pentingnya Memahami dan Menjalani Pemeriksaan Sifilis
Pemeriksaan infeksi sifilis pada wanita sangatlah penting. Mengapa demikian? Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Pencegahan Komplikasi
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat, bisa mencegah terjadinya komplikasi serius, seperti infeksi pada sistem saraf pusat, pembuluh darah jantung, dan infeksi organ vital lainnya.
2. Mencegah Penularan Infeksi
Dengan mengetahui status kesehatan seksual, Anda dapat mencegah penularan sifilis kepada pasangan seksual atau bayi yang dikandung.
3. Kualitas Hidup
Pengobatan yang tepat, dapat membantu Anda pulih sepenuhnya dan menjalani kehidupan yang sehat tanpa khawatir akan komplikasi jangka panjang.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang infeksi sifilis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh, tentang pencegahan, diagnosis dan juga pengobatan infeksi sifilis pada wanita.
Baca Juga: Waspada! Luka Sifilis Hilang Tanpa Pengobatan Bukan Tanda Kesembuhan Lho
Cegah Infeksi Sifilis pada Wanita dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Meski infeksi sifilis pada wanita terus meningkat, bukan berarti kondisi ini tidak bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat.
Tenang! Anda dapat melakukan pemeriksaan hingga penanganan medis yang tepat untuk mengatasi sifilis di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dan tim medis yang berpengalaman, akan siap membantu melakukan pemeriksaan dengan fasilitas medis yang lengkap.
Selain itu, pengobatan tentu akan di berikan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keparahan penyakit sifilis yang di derita.
Tidak perlu khawatir, Anda juga bisa mendapatkan saran medis yang tepat dari tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini juga bisa Anda gunakan untuk membuat janji temu dengan dokter, secara gratis, selama 24 jam, melalui Chat Whatsapp!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segera konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan saran medis yang tepat dari ahlinya ya!
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB