Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Biaya periksa penyakit kelamin dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, hingga jenis layanan kesehatan.
Baca Juga : Perhatikan! Pemicu Transmisi PMS Generasi Muda
Selain itu, biaya juga dapat memengaruhi oleh apakah Anda memiliki asuransi kesehatan atau tidak. Penting juga untuk mencatat bahwa menjaga kesehatan seksual yang baik adalah investasi penting dalam kesejahteraan Anda.
Untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik mengenai biaya periksa penyakit kelamin. Di sarankan untuk menghubungi dokter, klinik, hingga fasilitas kesehatan terdekat di wilayah Anda.
Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang biaya yang terkait dengan pemeriksaan dan tes spesifik yang Anda butuhkan.
Tak Hanya Biaya Periksa, Ini Dia Berbagai Pemeriksaan Penyakit Kelamin
Ada beberapa jenis pemeriksaan yang dapat lakukan untuk mendiagnosis penyakit kelamin. Berikut adalah beberapa pemeriksaan umum yang biasa dokter lakukan antara lain:
1. Riwayat medis dan wawancara
Dokter akan melakukan wawancara mengenai riwayat medis Anda. Termasuk gejala yang Anda alami, riwayat seksual, riwayat penyakit sebelumnya, dan juga faktor risiko lainnya.
Informasi ini membantu dokter dalam menentukan pemeriksaan dan tes yang tepat.
2. Pemeriksaan fisik
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda atau gejala penyakit kelamin. Ini mungkin melibatkan pemeriksaan alat kelamin, kulit, dan juga bagian tubuh lainnya yang terkait.
3. Pemeriksaan visual
Pemeriksaan visual dapat melakukan untuk mengidentifikasi tanda-tanda atau gejala infeksi atau penyakit kulit kelamin. Ini melibatkan pemeriksaan secara visual menggunakan alat seperti lampu pencahayaan khusus atau lup.
4. Tes darah
Tes darah dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi menular seksual tertentu, seperti HIV, sifilis, gonore, atau hepatitis B dan C.
pengujian ini juga dapat memberikan informasi tentang status imunisasi terhadap virus tertentu, seperti virus hepatitis B.
5. Tes urine
Tes urine dapat berguna untuk mendeteksi infeksi seperti gonore atau klamidia pada saluran kemih atau uretra.
6. Tes swab
Dokter dapat mengambil sampel dengan swab dari area yang terkena atau dari saluran kemih untuk mendeteksi infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, atau infeksi jamur.
7. Biopsi
Dalam kasus-kasus tertentu, biopsi mungkin diperlukan jika ada kekhawatiran adanya pertumbuhan jinak atau ganas pada daerah kelamin atau kulit yang terkena.
Pemeriksaan dan tes yang tepat akan bergantung pada gejala, tanda-tanda, dan faktor risiko yang Anda miliki.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan tes yang diperlukan untuk mendiagnosis penyakit kelamin.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam Klinik Kelamin Jakarta
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin untuk melakan sunat atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Baca Juga : Gejala Penyakit Raja Singa dan Ketahui Pencegahannya
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Sentosa pada nomor yang tertera diatas.
