Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gejala gonore pada pria, sering kali muncul dengan gejala yang ringan dan bahkan mungkin tidak tampak pada awal infeksi.
Namun, seiring berkembangnya infeksi, gejala dapat terasa dan menyebabkan ketidaknyamanan yang sangat mengganggu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan jika mengalami salah satu gejala gonore.
Artikel ini akan menjelaskan beberapa gejala gonore pada pria yang mungkin muncul, dampak yang bisa terjadi, hingga cara mengatasinya. Mari simak!
Gejala Gonore pada Pria
Gonore atau yang di kenal juga sebagai penyakit kencing nanah, adalah salah satu penyakit kelamin yang cukup umum di alami pria.
Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang berisiko, baik secara vaginal, anal, maupun oral.
Pada tahap awal, gonore sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, gejala gonore pada pria bisa muncul dalam 2-10 hari setelah terpapar. Berikut di antaranya:
1. Keluar Cairan Abnormal dari Penis
Keluarnya cairan abnormal berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari penis, adalah salah satu gejala utama dari gonore pada pria.
Cairan ini bisa keluar secara terus menerus, atau hanya keluar pada saat buang air kecil.
2. Nyeri saat Buang Air Kecil
Nyeri saat buang air kecil bisa terjadi akibat berbagai kondisi, salah satunya gonore. Rasa nyeri yang muncul dapat terasa perih, dan disertai dengan meningkatnya frekuensi BAK.
3. Testis Nyeri dan Membengkak
Salah satu atau kedua testis, mungkin akan terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan. Rasa nyeri bisa terasa menusuk, dan bisa disertai dengan demam dan mual.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di area selangkangan, bisa terjadi akibat melawan infeksi gonore. Saat membengkak, kelenjar getah bening bisa terasa nyeri.
5. Gatal di Area Anus
Rasa gatal di sekitar anus, terutama setelah buang air besar, bisa disertai dengan kemerahan, lecet, atau luka. Infeksi gonore juga bisa menyebabkan keluarnya cairan abnormal dari anus.
Penting untuk diingat bahwa gejala gonore pada pria di atas, mungkin tidak akan muncul secara bersamaan.
Namun, jika Anda mengalami salah satu dari gejala gonore tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Bahaya Mengabaikan Gejala Gonore
Seperti yang telah di jelaskan di atas, gejala gonore pada pria bisa muncul dengan beberapa gejala, atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Namun, jika mengabaikan gejala gonore, ada beberapa bahaya serius yang dapat terjadi, antara lain:
1. Komplikasi pada Sistem Reproduksi
Infeksi dapat menyebar ke sistem reproduksi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain, seperti:
- Epididimitis – Infeksi pada saluran epididimis (saluran yang menyimpan sperma)
- Orkitis – Infeksi pada testis
- Prostatitis– Infeksi pada prostat (kelenjar penghasil sperma)
- Infertilitas – Kemandulan
2. Meningkatkan Risiko Tertular HIV/IADS
Gonore dapat membuat peradangan atau luka di area genital, sehingga dapat memudahkan virus HIV/AIDS masuk ke dalam tubuh.
3. Komplikasi pada Sistem Kemih
Jika gejala gonore pada pria tidak segera di atasi, infeksi gonore dapat menyebar ke area sistem kemih, dan menyebabkan uretritis, sistitis, atau bahkan infeksi pada ginjal.
Penting untuk diingat bahwa semakin cepat gonore diobati, maka semakin kecil risiko komplikasi yang bisa terjadi.
Baca Juga: Gonore Bisa Sembuh Sendiri, Mitos atau Fakta? Temukan Jawabannya Disini Yuk!
Temukan Solusi Tepat Mengatasi Gejala Gonore pada Pria di Klinik Utama Sentosa
Ketika mengalami salah satu atau beberapa gejala gonore pada pria, penting untuk segera mengatasinya untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk itu, tidak perlu ragu untuk menjalani pemeriksaan dengan dokter dan tim medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda secara mendalam, dengan didukung oleh fasilitas medis yang lengkap, modern, dan berstandar tinggi.
Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan dengan antibiotik, yang sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi setiap pasien.
Namun, penting untuk selalu mengikuti saran pengobatan dari dokter dan tidak menghentikan pengobatan, meski gejala sudah membaik.
Untuk penjelasan lebih mendalam terkait gonore, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini dapat Anda akses secara gratis, selama 24 jam, melalui kontak Whatsapp yang tersedia.⇒ [WhatsApp Dokter]
Tidak hanya berkonsultasi, dengan layanan ini Anda juga dapat membuat janji temu dengan dokter. Jadi, tunggu apalagi? Segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter yuk!
