Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Infeksi jamur (kandidiasis) dan infeksi menular seksual (IMS) adalah dua kondisi yang sering kali menyerang area kelamin atau selangkangan.
Dua kondisi ini sering kali muncul di area yang sama dan memiliki gejala yang mirip. Namun, penyebab dan penanganannya sangat berbeda.
Jangan sampai salah, yuk, kenali perbedaan infeksi jamur dan infeksi menular seksual di selangkangan berikut ini!
Mengenal Infeksi Jamur Selangkangan
Infeksi jamur selangkangan, merupakan penyaki kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur berlebih. Jamur ini bisa berkembang biak dengan cepat di area lembap, karena faktor berikut:
- Pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap
- Tidak mengeringkan area selangkangan dengan baik setelah mandi
- Berbagi handuk atau pakaian dengan orang yang terinfeksi
- Obesitas, karena lipatan kulit yang lebih banyak menciptakan lingkungan lembap
Mengenal Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan penyakit yang bisa menular dan ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral.
Ada banyak jenis IMS, mulai dari sifilis, gonore, klamidia, hingga herpes genital. Berikut beberapa faktor penyebabnya:
- Berhubungan seksual tanpa pelindung
- Berganti-ganti pasangan seksual
- Tidak mengetahui riwayat kesehatan seksual pasangan
Beda Gejala Infeksi Jamur dan IIMS di Selangkangan
Tidak hanya penyebab, infeksi jamur dan infeksi menular seksual di selangkangan juga memiliki gejala yang berbeda. Berikut di antaranya:
1. Gejala Infeksi Jamur Selangkangan
Infeksi jamur selangkangan biasanya menimbulkan rasa gatal yang parah, disertai dengan gejala lain seperti:
- Ruam merah berbentuk cincin atau setengah lingkaran
- Kulit mengelupas dan bersisik di area yang terinfeksi
- Batas ruam yang jelas
2. Gejala Infeksi Menular Seksual (IMS)
Pada beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti sifilis, gonore, dan klamidia, sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, ada beberapa gejala IMS yang perlu Anda waspadai, antara lain:
- Luka, lecet, atau benjolan di area kelamin atau mulut (tergantung penularan)
- Nyeri saat buang air kecil
- Keputihan tidak normal (pada wanita)
- Keluar cairan abnormal (pada pria)
- Nyeri panggul
- Demam, ruam, atau pembengkakan kelenjar getah bening
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika Anda mengalami gejala gatal atau ruam di area selangkangan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman, seperti di Klinik Utama Sentosa.
Mendiagnosis diri sendiri dapat berisiko, apalagi jika memiliki riwayat aktivitas seksual yang berisiko. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, jika perlu, tes lab untuk memastikannya.
Ingat! Penanganan yang tepat dan cepat, sangatlah penting untuk mencegah komplikasi dan penularan lebih lanjut.
Baca Juga: Infeksi Jamur Kelamin Sering Kambuh? Hindari 4 Hal Ini!
Atasi Infeksi Jamur Selangkangan dan IMS di Klinik Utama Sentosa
Infeksi jamur di selangkangan dan infeksi menular seksual, merupakan dua kondisi berbeda, tetapi perlu mendapatkan penanganan yang tepat segera.
Jangan khawatir! Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan dokter berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter terbaik kami, akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penanganan yang akurat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, Anda juga bisa bertanya dan berkonsultasi dengan tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.
Layanan ini bisa Anda akses kapan dan di mana saja, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!
Ingat! Penanganan medis yang tepat bisa Anda dapatkan dengan bantuan dokter yang berpengalaman dan terpercaya ya.
