Jenis Penyakit Karena Human Papillomavirus (HPV)
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai jenis penyakit karena human papillomavirus (HPV).
Penting untuk Anda ingat bahwa sebagian besar orang yang terinfeksi HPV tidak menunjukkan gejala yang jelas. Sehingga vaksinasi dan praktik seks yang aman sangat penting dalam mencegah penyebaran virus ini dan kondisi yang terkait dengannya.
Baca Juga : HPV pada Orang Dewasa: Risiko, Gejala, dan Pencegahan
Daftar Isi
ToggleJenis Penyakit Karena Human Papillomavirus
Berikut adalah beberapa penyebab jenis penyakit karena Human papillomavirus (HPV):
Kutil kelamin
Virus HPV tipe tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan kulit abnormal pada atau sekitar area genital yang disebut kutil kelamin. Kutil kelamin biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan, perdarahan, atau terinfeksi.
Kanker serviks
HPV adalah penyebab utama dari kanker serviks. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di leher rahim mulai tumbuh dan membelah dengan tidak normal. Jika tidak dapat terdeteksi dan mendapat pengobatan pada tahap awal, kanker serviks dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menjadi lebih sulit dokter obati.
Kanker genital lainnya
Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan kanker di bagian tubuh lain yang terlibat dalam kontak seksual, seperti vagina, vulva, penis, dan anus.
Kondiloma akuminata
Kondiloma akuminata atau penyakit kutil kelamin yang menyebar luas dan menginfeksi sejumlah besar area pada genital atau anus.
Papilomatosis respiratorius recurrent
HPV tipe 6 dan 11 dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal di saluran pernapasan, seperti pada pita suara dan saluran udara. Kondisi ini karena papilomatosis respiratorius recurrent atau dapat menyebabkan kesulitan bernapas, suara serak, dan sering batuk.
Pencegahan Human Papillomavirus
Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit selama hubungan seksual. Oleh karena itu, pencegahan HPV sangat penting.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah infeksi HPV:
- Vaksinasi HPV. Vaksin HPV sangat efektif jika diberikan sebelum terpapar virus, sehingga kami sarankan untuk melakukan vaksinasi pada usia 11 atau 12 tahun.
- Praktik seks aman. Gunakan kondom secara konsisten dan benar pada setiap aktivitas seksual, termasuk hubungan oral dan anal.
- Pemeriksaan rutin. Dengan melakukan pemeriksaan pap smear dapat membantu mendeteksi adanya perubahan abnormal pada sel-sel serviks. Kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear setiap 3 tahun untuk wanita usia 21-29 tahun dan setiap 5 tahun untuk wanita usia 30-65 tahun.
- Jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, menghindari berbagi peralatan makan dan minum dengan orang lain. Serta hindari kontak dengan kulit yang terlihat abnormal atau lecet.
Penanganan Penyakit Karena Human Papillomavirus
Pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) bervariasi tergantung pada jenis kondisi yang pasien alami.
Selain pengobatan, mencegah penyebaran HPV melalui vaksinasi dan praktik seks yang aman juga sangat penting. Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah infeksi oleh tipe virus yang paling umum menyebabkan kanker serviks.
Baca Juga : Bertanya pada Dokter Penyakit Kulit dan Kelamin
Praktik seks yang aman, termasuk penggunaan kondom juga dapat membantu mencegah penyebaran virus. Jika Anda memiliki gejala yang terkait dengan HPV atau telah dokter diagnosis dengan kondisi yang disebabkan oleh virus ini.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter profesional kesehatan kelamin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Klinik Utama Sentosa adalah klinik pengobatan penyakit gonore di Jakarta. Pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal pada bidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB