Pada Wanita di Usia Produktif
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sakit Raja Singa atau yang lebih di kenal dengan nama sifilis saat ini juga menyasar pada generasi muda di usia produktif. Penyakit raja singa kita ketahui di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius jika tidak di tangani dengan baik.
Kelompok usia produktif mencakup usia 15-49 tahun, yang mana ini juga dapat di katakan sebagai usia aktif seksual. Sehingga pentingnya kesadaran, pencegahan, dan penanganan kasus ini pada kelompok usia tersebut.
Baca Juga: Raja Singa Penyakit Ancaman Kesehatan
Berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi seputar keluhan penyakit raja singa. Beserta bagaimana efek yang di berikan jika terinfeksi pada pria dan wanita di usia produktif.
Mengapa Usia Produktif Berisiko Sakit Raja Singa?
Raja singa adalah penyakit kelamin yang di tularkan melalui kontak seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi. Penyakit ini memiliki empat tahap perkembangan yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Gejala pada tahap awal mungkin sulit untuk di kenali dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga banyak orang terinfeksi tanpa menyadari. Kelompok usia produktif, yaitu usia 15 hingga 49 tahun memiliki risiko yang tinggi untuk terinfeksi sakit raja singa.
Karena pada rentang usia tersebut pria maupun wanita cenderung memiliki aktifitas seksual yang lebih tinggi di bandingkan dengan kelompok usia lainnya. Dan kondisi fatal jangka panjang juga lebih tinggi jika sakit raja singa pada usia produktif tidak mendapat penanganan yang tepat.
Dampak pada Usia Produktif Sakit Raja Singa
Dampak infeksi raja singa pada pria dan wanita di usia produktif bisa berbeda dan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius jika tidak di tangani dengan baik. Pada kelompok usia ini, dampak kasus sakit raja singa (sifilis) dapat menjadi sangat signifikan.
Usia produktif merupakan periode kehidupan yang penting dalam perkembangan individu, selain risiko penularan yang menyebar pada orang di sekitar atau pasangan. Dampak lain juga akan terasa, berikut adalah di antaranya.
Pada Pria di Usia Produktif
1. Komplikasi Kesehatan
Jika tidak terobati, pria dapat mengalami komplikasi kesehatan yang serius seperti kerusakan pada jantung, pembuluh darah, sistem saraf, dan organ lainnya. Dalam tahap tersier Sifilis, kerusakan organ tubuh ini bisa permanen dan menyebabkan gangguan fungsi tubuh.
2. Infeksi pada Organ Reproduksi
Sifilis dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi pria seperti testis dan saluran reproduksi, yang dapat berisiko infertilitas atau kesulitan untuk menghasilkan anak.
3. Kesulitan Seksual
Pada tahap lanjut infeksi raja singa, banyak kasus pria di ketahui dapat mengalami kesulitan seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau gangguan lainnya.
Pada Wanita di Usia Produktif
1. Komplikasi pada Kehamilan
Jika seorang wanita hamil sakit raja singa, infeksi dapat menular ke janin melalui plasenta. Menyebabkan komplikasi serius seperti cacat bawaan, kematian janin, atau kelahiran prematur.
2. Infeksi pada Organ Reproduksi
Tentunya kasus raja singa dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi wanita. Seperti rahim dan saluran reproduksi yang dapat menimbulkan infertilitas atau kesulitan untuk hamil.
3. Penyakit Radang Panggul (PID)
Kondisi fatal sakit raja singa pada wanita berisiko mengembangkan PID (Pelvic inflammatory disease). Yaitu infeksi pada organ reproduksi yang lebih tinggi dan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada rahim dan tuba falopi.
Penting untuk di ingat bahwa dampak raja singa pada usia produktif bisa sangat bervariasi tergantung pada tahap infeksi dan tingkat kesehatan masing-masing individu. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah atau mengurangi kerugian fatal jangka panjang.
Baca Juga: Alasan Raja Singa pada Pria Harus di Obati
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
