Kenali Penyebab Herpes Kelamin Pada Pria
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Herpes genital atau herpes kelamin adalah penyakit menular seksual baik pada pria maupun wanita, yang di tandai penyebabnya dengan lepuh di area genital.
Namun, herpes genital juga terkadang tidak menimbulkan gejala apapun sehingga kondisi ini seringkali tidak di sadari oleh penderitanya. Herpes genital atau herpes genital adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi virus.
Penyakit ini paling sering menularkan melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi virus ini. Selain itu, herpes genital juga dapat di tularkan dari ibu hamil ke janinnya.
Daftar Isi
ToggleApa saja penyebab herpes kelamin pada pria?
Herpes genital di sebabkan oleh virus herpes simpleks yang menular dan menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom atau seks oral dan ciuman.
Setelah virus masuk melalui luka kulit terbuka atau melalui selaput lendir (lapisan terluar dari jaringan yang melapisi mulut atau alat kelamin), virus berjalan di sepanjang jalur saraf.
Dari waktu ke waktu, virus dapat menjadi aktif. Ini terjadi ketika, virus akan berenang kembali ke permukaan di bawah kulit untuk mulai beraksi.
Pada titik ini, virus dapat menyebabkan wabah gejala. Gejala herpes genital pada pria biasanya muncul antara dua hari dan dua minggu setelah terpapar infeksi untuk pertama kalinya.
Gejala herpes genital yang paling umum pada pria adalah sebagai berikut.
Flu dan tidak enak badan
Saat munculnya wabah pada tahap awal, gejala herpes genital pada pria biasanya berupa gatal-gatal pada penis di sertai gejala flu umum, seperti:
- Demam,
- Sakit kepala,
- Tubuh yang sakit,
- Tidak nafsu makan, dan
- Pembengkakan kelenjar getah bening terutama di selangkangan.
Pria yang menunjukkan gejala herpes ringan mungkin tidak curiga bahwa mereka menderita herpes.
Munculnya bintil di penis
Gejala herpes genital pada pria termasuk benjolan kecil di sekitar penis. Nodul pada penis sebenarnya umum terjadi. Benjolan pada penis mungkin merupakan bagian alami dari kulit penis yang sehat, seperti papula mutiara (PPP) atau bintik Fordyce, yang tidak perlu di khawatirkan.
Bedanya, bintil penis yang menunjukkan gejala penyakit herpes di mulai dari area kulit normal dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Gatal,
- Perasaan geli,
- Hangat, dan
- Berkembang menjadi benjolan yang iritasi dan nyeri.
Gejala herpes biasanya kecil, berwarna kemerahan dan bertekstur padat, berisi cairan berwarna putih atau transparan.
Kutil ini dapat muncul secara terpisah satu per satu atau berkelompok.
Gejala ini juga bisa muncul di kulit tubuh lainnya, seperti bokong, paha, dan lengan, hingga area sekitar mulut, terutama jika kontak pertama Anda dengan virus itu melalui seks oral atau ciuman.
Luka pada kulit penis
Bintil gejala herpes genital pada pria akhirnya akan pecah dan menimbulkan luka terbuka yang basah dan perih.
Infeksi herpes berada pada tahap yang paling menular selama pembentukan ulkus. Luka tetap terbuka selama satu sampai empat hari.
Seiring waktu, kerak akan muncul di tepi luka, yang akan mengeras menjadi keropeng. Dalam dua hingga tiga hari, kulit baru akan terbentuk di bawah topeng.
Proses ini akan menyebabkan kulit pecah-pecah dan mengeluarkan darah dari keropeng, dan kulit terasa perih, gatal, atau kering, bersisik.
Dalam beberapa hari, keropeng yang terbentuk pada ulkus herpes akan terkelupas dan memperlihatkan kulit baru yang bebas virus di bawahnya.
Waktu penyembuhan berlangsung sekitar tiga sampai tujuh hari. Jangan memetik, menarik, atau menggaruk keropeng sampai luka benar-benar sembuh.
Hati-hati, Gejala Herpes Bisa Muncul Kembali
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gelombang pertama gejala herpes biasanya merupakan periode penyakit terburuk.
Untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain, hubungan seksual tidak dianjurkan selama periode ini. Gejala herpes genital pada pria biasanya hilang dalam waktu 2 sampai 3 minggu, atau mungkin lebih cepat.
Sayangnya, virus tetap berada di sistem Anda selamanya, dan dapat “menghidupkan” lagi di lain waktu. Infeksi herpes pada umumnya dapat kambuh hingga 4-5 kali dalam setahun setelah Anda benar-benar pulih dari gejala pertama.
Beberapa pasien melaporkan sensasi kesemutan ringan di area bekas infeksi sebelum mengalami gejala herpes genital berulang.
Seiring waktu, tubuh Anda membangun kekebalan terhadap virus, dan wabah mungkin terjadi lebih jarang, atau bahkan berhenti sama sekali pada beberapa orang.
Apakah herpes bisa disembuhkan?
Satu-satunya cara untuk mendeteksi apakah gejala Anda adalah herpes atau bukan adalah melalui pemeriksaan pada dokter spesialis kelamin. Namun, tidak ada obat untuk herpes genital.
Meski begitu, gejala herpes genital dapat dikurangi dan dicegah dengan terapi obat. Perawatan juga dapat mengurangi risiko Anda menyebarkan virus ke orang lain.
Konsultasikan di Klinik Kulit Kelamin
Itulah beberapa fakta yang mengenai Kenali Penyebab Herpes Kelamin Pada Pria yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa mewaspadai bahwa bahanya penyakit menular seksual ini.
Jika kamu memiliki penyakit menular seksual yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Sentosa dan ikuti sosial media kami :
Instagram : @kliniksentosajakarta
Twitter : @klinik_sentosa
Tiktok : @klinik_sentosa
Referensi:
- Hellosehat, 2022 https://hellosehat.com/infeksi/herpes/gejala-penyakit-herpes-pria/
Artikel Terbaru
- Sinyal Merah! Begini Tanda Penyakit Kelamin Pria yang Umum Terjadi, Berbahayakah? Desember 2, 2024
- Benarkah Kutil Kelamin Bisa Sembuh Total? Intip Penjelasan Dokter Yuk! Desember 1, 2024
- Wajib Tahu! Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari saat Alami Penyakit Prostat November 30, 2024
- Jangan Panik! Yuk Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Keputihan Abnormal Berikut November 27, 2024
- Muncul Lepuh Herpes di Kelamin? Hal Ini Perlu Anda Waspadai! November 25, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB