Kencing Berdarah pada Pria Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan, Mitos atau Fakta?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Kencing berdarah, atau dalam istilah medis dikenal sebagai hematuria, merupakan kondisi yang dapat menyerang siapa saja, termasuk pria.
Beberapa orang mungkin percaya bahwa kencing berdarah bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, apakah ini benar atau hanya mitos?
Ya, untuk mengetahui secara pasti, artikel ini akan membahas fakta seputar kencing berdarah pada pria dan apa saja penyebab serta langkah penanganannya.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Kencing Berdarah?
Kencing berdarah, biasanya ditandai dengan adanya sel darah merah dalam urine. Hematuria terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Hematuria makroskopik (warna urine tampak merah atau kecoklatan, terlihat jelas oleh mata)
- Hematuria mikroskopik (darah yang hanya terlihat melalui pemeriksaan lab)
Kondisi ini bisa di picu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga masalah serius seperti batu ginjal atau penyakit prostat.
Benarkah Kencing Berdarah pada Pria Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan?
Mitos atau fakta? Jawabannya tergangung pada kondisi yang menyebabkannya. Dalam beberapa kasus, hematuria bisa hilang dengan sendirinya. Misalnya, disebabkan oleh:
1. Cedera Ringan atau Aktivitas Fisik Berat
Olahraga ekstrem kadang memicu iritasi sementara pada saluran kemih, tapi biasanya membaik tanpa pengobatan medis.
2. Infeksi Saluran Kemih Ringan
Pada sebagian orang, infeksi saluran kemih ringan juga bisa reda dengan sendirinya berkat daya tahan tubuh yang baik dan banyak minum air putih.
Namun, tidak semua kasus kencing berdarah bisa di biarkan begitu saja tanpa pengobatan. Beberapa kondisi membutuhkan pengobatan segera untuk mencegah komplikasi serius.
Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter urologi terpercaya di Klinik Utama Sentosa, sangatlah diperlukan untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Penyebab Kencing Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Selain infeksi saluran kemih, ada beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan kencing berdarah pada pria, dan perlu diwaspadai. Berikut di antaranya:
1. Pembesaran Prostat (BPH)
Pembesaran prostat adalah kondisi umum pada pria berusia lanjut. Prostat yang membesar dapat menekan uretra, sehingga menghambat aliran urine dan menyebabkan iritasi.
2. Prostatitis (Radang Prostat)
Prostatitis adalah peradangan atau infeksi pada kelenjar prostat, yang bisa menyebabkan rasa nyeri dan kencing berdarah pada pria.
3. Batu Ginjal
Batu ginjal atau batu di saluran kemih, terbentuk dari kristalisasi mineral dan garam di dalam urine. Jika batu bergesekan dengan dinding saluran kemih, ini bisa sebabkan luka dan perdarahan.
Jika Anda mengalami kencing berdarah yang di curigai akibat beberapa kondisi tersebut, penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun beberapa kasus kencing berdarah pada pria bisa sembuh sendiri, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan gejala ini, terutama jika disertai gejala lainnya, seperti:
- Muncul darah dalam urine berulang kali
- Urine berwarna merah tua atau gelap
- Nyeri saat buang air kecil
- Demam ringan hingga tinggi
- Kesulitan menahan atau mengeluarkan urine
- Memiliki riwayat penyakit ginjal atau prostat
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, penting untuk segera mencari pertolongan medis yang berpengalaman, guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang maksimal.
Baca Juga: Kencing Nanah dan Darah? Awas, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini Lho!
Dapatkan Solusi Efektif Mengatasi Kencing Berdarah pada Pria di Klinik Utama Sentosa
Meskipun terlihat sepele bagi sebagian orang, kencing berdarah pada pria bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Oleh karena itu, berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan dengan dokter berpengalaman seperti di Klinik Utama Sentosa, sangatlah di perlukan.
Tidak perlu cemas! Dokter dan tim medis kami akan memberikan perawatan terbaik, yang di dukung oleh sarana kesehatan yang telah berstandar tinggi.
Selain itu, pengobatan juga bisa di lakukan dengan biaya yang terjangkau, sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Jadi, tidak perlu cemas ataupun ragu, segeralah dapatkan saran dan pengobatan medis yang tepat dari tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layananan ini beroperasi selama 24 jam melalui Chat Whatsapp, yang juga tersedia secara gratis, untuk memudahkan setiap pasien berkonsultasi.⇒ [WhatsApp Dokter]
Jangan ragu! Segeralah dapatkan saran dan penanganan medis yang tepat dari tim medis yang berpengalaman ya.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB