Keputihan Berwarna Coklat: Apakah Berbahaya?
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyaknya kasus keputihan berwarna coklat merupakan hal yang terbilang normal. Hal ini penyebabnya karena ada sedikit pendarahan dan darah tersebut mengalami oksidasi.
Baca Juga : Cara Dokter Spesialis Kelamin Menangani Keputihan – Klinik Sentosa
Tetapi, hal ini juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu jika mengalami gejala lain.
Keluar cairan warna putih dari vagina dikenal sebagai keputihan yang merupakan hal normal untuk wanita. Faktanya juga manfaat keputihan untuk menjaga vagina dan organ reproduksi tetap bersih dan sehat.
Daftar Isi
ToggleApa itu Keputihan?
Keputihan adalah kondisi di mana seorang wanita mengalami keluarnya cairan dari vagina. Cairan ini biasanya terjadi secara alami sebagai bagian dari siklus menstruasi normal dan berfungsi untuk membersihkan vagina.
Namun, keputihan yang berlebihan, berubah warna, berbau tidak sedap, atau disertai gejala lain dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Seperti Apa keputihan Berwarna Coklat?
Keputihan berwarna coklat dapat mengindikasikan adanya perubahan normal dalam siklus menstruasi atau dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab keputihan berwarna coklat:
- Menstruasi: Keputihan berwarna coklat sering terjadi pada awal atau akhir periode menstruasi. Ini disebabkan oleh darah yang telah oksidasi dan tercampur dengan lendir vagina. Keputihan coklat pada awal periode menstruasi juga dapat menunjukkan perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.
- Ovulasi: Beberapa wanita mungkin mengalami sedikit perdarahan atau keputihan berwarna coklat saat ovulasi. Ini disebabkan oleh pelepasan telur dari ovarium dan dapat terjadi sekitar 10-14 hari sebelum periode menstruasi.
- Kehamilan: Keputihan coklat ringan atau bercak-bercak coklat dapat terjadi pada awal kehamilan sebagai tanda implantasi, yaitu ketika embrio menempel pada dinding rahim. Namun, jika keputihan coklat disertai dengan nyeri perut atau pendarahan yang berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter, karena itu bisa menjadi tanda masalah kehamilan.
- Efek samping kontrasepsi: Penggunaan metode kontrasepsi tertentu, seperti pil KB atau spiral, dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan, termasuk keputihan berwarna coklat. Ini mungkin merupakan reaksi tubuh terhadap perubahan hormon yang disebabkan oleh kontrasepsi tersebut.
- Infeksi atau masalah kesehatan: Keputihan berwarna coklat yang disertai dengan bau tidak sedap, gatal-gatal, nyeri, atau gejala lain yang tidak biasa dapat menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi ragi, bakteri vaginosis, atau infeksi menular seksual. Dalam kasus ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Keputihan Berwarna Coklat Pertanda Apa?
Meski terlihat mengkhawatirkan, akan tetapi keputihan coklat bisanya hal yang normal dan tak perlu khawatir. Ada kemungkinan bisa mengalaminnya sebelum atau setelah menstruasi.
Bermacam Penyebabnya
Untuk banyaknya kasus memang tak perlu khawatir. Namun, jika keputihan tersebut juga dapat mengindikasi adanya masalah kesehatan jika berserta gejala lain.
Berikut adalah penyebabnya:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Terkadang terjadinya ketidak seimbangan hormon juga bisa menjadi tanda keputihan coklat.
Pemicu dari hal tersebut adalah rendahnya kadar hormon estrogen yang dapat terjadinya insomnia, perubahan suasana hati, depresi, ISK, atau menambahnya berat badan.
2. Infeksi Menular Seksual
Beberapa IMS contohnya klamidia atau gonore yang mengeluarkan tanda seperti cairan coklat atau bercak yang timbul saat tidak menstruasi.
Gejala lain yang muncul adalah cairan abnormal yang berbau, nyeri saat melakukan aktivitas seksual, dan sensasi terbakar saat berkemih.
3. Penyakit Radang Panggul
Radang panggul sendiri adalah infeksi yang terjadi di leher rahim dan rahim yang bisa menyebabkan keluarnya cairan abnormal. Pemicu penyakit tersebut ialah PMS yang tidak melakukan pengobatan.
Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter?
Bila Anda megalami perubahan pada keputihan selama hamil atau mengalami gejala linnya seperi contoh gatal, nyeri, berbau, atau alami perubahan siklus menstruasi.
Ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit kelamin. Yuk telpon dengan nomor yang sudah tertera untuk melakukan reservasi online dan konsul online secara gratis.
Bagaimana Contoh Keputihan Bewarna Coklat
Keputihan dapat bervariasi dari wanita ke wanita dan perubahan dalam warna dan tekstur bisa terjadi sebagai respons normal terhadap perubahan siklus hormon. Berikut ini adalah beberapa contoh keputihan berwarna coklat:
- Keputihan coklat pada awal atau akhir periode menstruasi: Saat menstruasi dimulai atau berakhir, bisa terjadi keputihan berwarna coklat. Hal ini disebabkan oleh darah yang telah oksidasi dan bercampur dengan lendir vagina. Keputihan ini umumnya normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
- Keputihan coklat saat ovulasi: Beberapa wanita mungkin mengalami sedikit keputihan coklat saat ovulasi. Ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama proses pelepasan telur dari ovarium. Keputihan ini umumnya ringan dan berlangsung hanya beberapa hari.
- Keputihan coklat sebagai tanda implantasi kehamilan: Ketika embrio menempel pada dinding rahim, beberapa wanita mungkin mengalami keputihan coklat ringan atau bercak-bercak coklat. Ini bisa terjadi pada awal kehamilan dan disebut sebagai tanda implantasi. Namun, jika keputihan coklat disertai dengan nyeri atau pendarahan yang berlebihan, perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
- Keputihan coklat akibat penggunaan kontrasepsi: Beberapa metode kontrasepsi, seperti pil KB atau spiral, dapat menyebabkan perubahan dalam keputihan, termasuk keputihan berwarna coklat. Ini bisa menjadi efek samping dari perubahan hormon yang disebabkan oleh kontrasepsi tersebut. Jika keputihan ini berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
- Keputihan coklat sebagai gejala masalah kesehatan: Keputihan berwarna coklat yang disertai dengan bau tidak sedap, gatal-gatal, nyeri, atau gejala lain yang tidak biasa dapat menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti infeksi ragi, bakteri vaginosis, atau infeksi menular seksual. Dalam hal ini, penting untuk mencari nasihat medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau keputihan yang tidak biasa, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan mendapatkan diagnosis yang akurat.
Baca Juga : Jangan Cemas, Lakukan Pengobatan Pada Keputihan
Konsultasi di Klinik Utama Sentosa
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- Ternyata Ini Lho Penyebab Keputihan Setiap Hari, Atasi dengan Cara yang Tepat Yuk! November 6, 2024
- Siapa Sangka! Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Vaginitis Kronis November 5, 2024
- Penularan Kutil Kelamin Hanya Terjadi Saat Hubungan Seksual Berisiko, Benarkah? Ini Faktanya November 4, 2024
- Waspada! Ini Komplikasi Kencing Nanah Paling Parah Jika Tidak Diobati November 3, 2024
- Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Picu Kista Bartholin Bernanah Lho, Cek Yuk! November 2, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB