Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Keputihan adalah kondisi fisiologis wanita yang dapat menandakan berbagai kondisi kesehatan seorang wanita.
Kondisi ini dapat menandakan kehamilan atau mendekati siklus haid (menstruasi). Namun, jika mengalami keputihan tapi tidak haid selama satu bulan, hal ini harus di waspadai.
Pasalnya keputihan tapi tidak haid, dapat menjadi salah satu gejala radang panggul. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui hubungan antara keputihan dan haid pada wanita.
Artikel ini akan menjelaskan hubungan antara keputihan dengan haid, dan juga bagaimana keputihan tapi tidak haid dapat menjadi gejala radang panggul.
Hubungan Keputihan dan Haid Pada Wanita
Keputihan dan haid (menstruasi) adalah dua hal yang sangat berkaitan erat dengan kesehatan reproduksi wanita.
Selain itu, keputihan juga merupakan bagian alami dari siklus haid dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan vagina.
Keputihan yang terjadi menjelang menstruasi biasanya mengalami perubahan yang berhubungan dengan siklus menstruasi wanita.
Berikut ini adalah beberapa ciri umum keputihan yang dapat muncul menjelang menstruasi, seperti:
1. Perubahan Tekstur – Menjelang menstruasi, keputihan cenderung lebih kental dan tebal. Hal ini di sebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh.
2. Perubahan Warna – Keputihan normal biasanya berwarna bening atau putih. Namun, menjelang menstruasi, keputihan dapat berwarna lebih putih atau kekuningan.
3. Jumlah Keputihan yang Meningkat – Keputihan menjelang menstruasi, dapat di tandai dengan jumlah cairan keputihan yang lebih banyak dari biasanya.
4. Bau yang Normal – Keputihan normal biasanya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap, begitupun pada saat menjelang menstruasi.
Namun, jika terjadi keputihan berlebih tetapi tidak kunjung haid selama satu bulan, serta keputihan yang keluar tidak normal, sebaiknya hal ini tidak di abaikan.
Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah kesehatan pada organ reproduksi wanita, seperti radang panggul (PID).
Penyakit Radang Panggul
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, keputihan tapi tidak haid dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit radang panggul.
Radang panggul atau di sebut juga sebagai PID (Pelvic Inflammatory Disease) adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi wanita, seperti serviks, rahim, dan ovarium.
Umumnya, radang panggul di alami oleh wanita yang aktif berhubungan seksual di usia 15 sampai 25 tahun.
Selain terlambat datang bulan dan keputihan yang berlebih, wanita yang mengalami radang panggul juga dapat mengalami beberapa gejala lain, seperti:
1. Nyeri pada perut atau panggul bagian bawah
2. Nyeri saat buang air kecil
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Keputihan berbau tidak sedap dan berwarna kekuningan
5. Demam, mual, dan muntah
6. Merasa lelah dan tidak enak badan
Jika, Anda mengalami keputihan tapi tidak haid yang di sertai dengan gejala di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terpercaya.
Anda bisa melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi dengan dokter ginekologi di Klinik Utama Sentosa, untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Benarkah PID Berbahaya? Mari Ketahui Ciri Radang Panggul
Kapan ke Dokter Saat Mengalami Keputihan tapi Tidak Haid
Keputihan tapi tidak haid, dapat terjadi akibat radang panggul. Namun, tidak hanya radang panggul, kondisi ini juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, jika Anda tidak haid selama satu bulan yang di sertai dengan keputihan berlebih, berbau tidak sedap, berwarna kuning, sebaiknya segeralah periksakan.
Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi di Klinik Utama Sentosa. Anda akan di tangani langsung oleh dokter ginekologi yang berpengalaman dan kompeten.
Dokter dan staf medis kami akan selalau memprioritaskan privasi, kenyamanan, serta kesehatan setiap pasiennya.
Sehingga, Anda akan merasa nyaman dan tenang selama menjalani pemeriksaan dan perawatan di klinik kami.
Fasilitas medis yang lengkap, steril, dan modern juga di gunakan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat dan tepat.
Jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter kami. Anda bisa berkonsultasi melalui layanan konsultasi online yang tersedia gratis! ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini dapat Anda akses melalui Live Chat atau Chat Whatsapp yang tersedia 24 jam, sehingga dapat Anda gunakan kapan dan di mana saja Anda butuhkan! ⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan kesehatan Anda terjaga dengan selalu berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dan terpercaya untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
