Lihat! Ciri Herpes Kulit di Daerah Genital

Ciri Herpes Kulit 1

Klinik Utama Sentosa, Jakarta –  Mengetahui ciri herpes kulit di daerah genital menjadi penting agar dapat mengenali gejala awal dan mencari pengobatan yang tepat. Herpes kulit di daerah genital merupakan infeksi yang umum terjadi dan bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengetahui Berbagai Cara Penularan Herpes

Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri yang harus di perhatikan ketika menghadapi herpes kulit  yang muncul di daerah genital.

Ciri Khas Herpes Kulit di Daerah Genital

Ciri-ciri khas herpes kulit di daerah genital adalah gejala yang secara khusus terkait dengan infeksi herpes di area genital baik pria maupun wanita. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menjadi tanda khas herpes kulit di daerah genital:

1. Luka lepuh dan kerak

Salah satu ciri khas herpes adalah munculnya luka lepuhan (gelembung) yang terasa sakit dan kemudian membentuk kerak (keropeng). Biasanya muncul berkelompok dan terletak di area genital maupun sekitarnya. Gelembung dapat pecah dan membentuk kerak dalam beberapa hari setelah muncul.

2. Sensasi terbakar atau gatal

Sebelum lepuhan muncul, seseorang dengan herpes kulit di daerah genital dapat mengalami sensasi terbakar atau gatal di area tersebut. Sensasi ini seringkali menjadi tanda awal infeksi herpes dan dapat meningkat seiring dengan perkembangan luka lepuh.

3. Rasa sakit saat buang air kecil (BAK)

Infeksi herpes kulit genital dapat menyebabkan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Hal ini di sebabkan oleh iritasi pada luka yang terbentuk di area genital dan kontak urine dengan luka tersebut.

4. Pembengkakan kelenjar getah bening

Salah satu ciri khas herpes daerah genital juga terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha. Kelenjar getah bening ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh dan dapat membesar sebagai respons terhadap infeksi herpes. Hal ini dapat dirasakan sebagai benjolan atau tonjolan yang teraba di area tersebut.

5. Gejala flu seperti demam dan sakit tubuh

Pada beberapa kasus, infeksi virus herpes juga dapat di sertai dengan gejala flu seperti demam ringan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala flu ini mungkin muncul bersamaan dengan atau sebelum timbulnya luka lepuh tersebut.

Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang lebih ringan atau bahkan gejala yang berat. Jika Anda mencurigai adanya herpes di daerah genital, segera periksakan diri ke tenaga medis untuk evaluasi dan diagnosis yang akurat.

Ciri Herpes Kulit 2Perkembangan Ciri Penyakit Herpes

Infeksi penyakit herpes umumnya melalui 3 tahap, yang mana di tiap tahapannya dapat memiliki ciri khas yang perlu di perhatika. Anda mungkin tidak dapat menyadari kondisinya, namun perkembangan tahapan gejala ketika seseorang terinfeksi HSV dapat  meliputi:

1. Tahap Awal

Di tandai dengan munculnya gejala dalam beberapa hari setelah terinfeksi. Gejala ini termasuk gatal, rasa tidak enak, atau nyeri pada area genital. Beberapa orang juga mengalami gejala flu ringan, seperti demam, nyeri otot, dan sakit kepala.

2. Tahap Reaktif

Adalah saat virus menjadi aktif dan menimbulkan gejala yang lebih jelas. Gejala yang muncul antara lain luka lepuh yang terasa sakit dan terisi cairan. Luka ini dapat pecah dan membentuk kerak. Selain itu, seseorang juga dapat mengalami rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil (BAK), pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha, dan gejala flu yang muncul kembali.

3. Tahap Laten

Periode tanpa gejala antara serangan herpes. Meskipun tidak ada gejala, virus tetap berada di dalam tubuh dan dapat kembali aktif di masa mendatang.

Dengan adanya tahapan tersebut, terkadang penderita herpes mungkin akan melalui masa yang singkat atau juga bisa masa yang panjang akibat kondisi berulang. Sehingga selain pengobatan medis, penting juga untuk menjaga pola hidup sehat secara umum.

Hal ini meliputi menjaga kebersihan area genital, menjaga sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan mengurangi stres. Perlu di ingat bahwa ciri herpes kulit di daerah genital bersifat kronis, artinya virus akan tetap berada dalam tubuh sepanjang hidup.

Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan memahami langkah-langkah pengobatan serta mencegah kondisi kambuhan yang di perlukan.

Baca Juga: Deretan Pengobatan Penyakit Herpes

Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin

Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]

Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta