Lihat! Ciri Khas Infeksi Klamidia pada Wanita
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Satu hal yang perlu di perhatikan adalah bahwa hampir tidak ada ciri yang jelas ketika seorang wanita terinfeksi klamidia. Sebanyak 70-80% wanita dengan infeksi menular seksual (IMS) klamidia mungkin tidak dapat mengetahui kondisinya.
Karena alasan ini, banyak kasus infeksi klamidia wanita dapat terjadi tanpa di sadari. Yang berisiko menyebabkan penyebaran infeksi secara tidak sengaja kepada pasangan seksual.
Kurangnya kesadaran, akses terbatas ke layanan kesehatan, atau penundaan dalam mencari perawatan medis adalah alasan mengapa penyakit ini banyak terjadi.
Baca Juga: Faktor Risiko Klamidia pada Ibu Hamil
Daftar Isi
ToggleCiri yang Khas Klamidia pada Wanita
Umumnya ciri yang menunjukan khas dari infeksi klamidia pada seoarang wanita dapat bervariasi. Dari tidak menunjukkan gejala sama sekali hingga gejala yang jelas terlihat, ini tentu berdasarkan pada beberapa faktor.
Namun, berikut adalah beberapa ciri yang khas pada seorang wanita dengan infeksi klamidia yaitu:
1. Keluarnya cairan vagina yang tidak biasa
Beberapa wanita dengan ciri infeksi klamidia mungkin mengalami perubahan dalam keluarnya cairan vagina (keputihan). Cairan tersebut dapat menjadi lebih kental, berwarna kuning atau hijau, dan memiliki bau yang tidak sedap. Dengan frekuensi terus-menerus atau hanya sesekali.
2. Nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil (BAK)
Infeksi klamidia menyebabkan peradangan pada saluran kemih (uretra) yang mengarah ke timbulnya rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Nyeri dapat berlangsung ringan hingga berat tergantung tingkat peradangannya.
3. Nyeri perut bagian bawah
Mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada perut bagian bawah bisa terasa seperti kram perut atau rasa tertekan di daerah panggul. Nyeri ini mungkin berhubungan dengan peradangan pada rahim, indung telur, atau saluran tuba sebagai organ reproduksi bagian dalam wanita.
4. Spotted atau perdarahan di antara periode menstruasi
Bakteri klamidia dalam organ reproduksi wanita dapat menyebabkan peradangan pada leher rahim, sehingga memunculkan perdarahan yang tidak teratur di antara periode menstruasi. Anda mungkin mengalami bercak (Spotted) atau perdarahan ringan yang tidak biasa di luar siklus menstruasi.
5. Perdarahan setelah hubungan seksual
Beberapa wanita juga dapat mengalami perdarahan ringan setelah hubungan seksual. Peradangan pada serviks atau leher rahim dapat membuatnya lebih sensitif dan rentan saat aktivitas seksual di lakukan.
Pentingnya Penanganan Klamidia Wanita
Mengenali ciri khas infeksi klamidia pada wanita ini penting guna meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang salah satu infeksi menular seksual tersebut. Dengan mengetahuinya sedini mungkin, setiap wanita dapat lebih waspada terhadap kesehatan reproduksi mereka.
Misalnya melakukan tes secara teratur, dan mempraktikkan kontak seksual yang aman guna mencegah kemungkinan infeksi. Meskipun wanita yang tidak menunjukkan gejala mungkin merasa sehat, klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan konsekuensi serius terhadap kesehatan reproduksi.
Infeksi yang tidak terdeteksi dan tidak di tangani dapat menyebabkan peradangan berlanjut pada saluran reproduksi, mengarah pada komplikasi seperti infeksi saluran reproduksi atas misalnya:
- Penyakit panggul
- Infeksi rahim
- Infeksi indung telur
- Infeksi saluran tuba
- Risiko kehamilan ektopik dan infertilitas
Oleh karena itu, wanita yang aktif secara seksual terutama yang memiliki faktor risiko untuk menjalani tes secara rutin untuk deteksi infeksi klamidia. Tes ini dapat di lakukan oleh dokter atau profesional kesehatan dengan melakukan pemeriksaan fisik maupun mengambil sampel untuk pengujian keberadaan bakteri Chlamydia trachomatis.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Kelamin Klamidia Wanita
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- 5 Gejala Awal Servisitis yang Jarang Wanita Sadari, Catat dan Waspadai Yuk! Oktober 7, 2024
- Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho Oktober 6, 2024
- Apakah Durasi Ejakulasi Anda Normal Seperti Pria Sehat pada Umumnya? Cek Yuk! Oktober 5, 2024
- Bahayakah Jengger Ayam Wanita Jika Diabaikan? Simak Penjelasannya! Oktober 4, 2024
- 5 Penyebab Vagina Sakit Secara Tiba-Tiba, No. 3 Sering Terjadi Lho! Oktober 3, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB