Bahaya Penyakit Kelamin Klamidia Wanita

Bahaya Penyakit Kelamin Klamidia bagi Wanita

Di kasus satu ini, bahaya penyakit klamidia bagi wanita. Terlebih jika tidak mendapat penanganan dengan segera bisa berdampak pada organ tubuh lainnya.

Banyak sekali penyakit yang dapat memperburuk keadaan tubuh hingga dapat merenggut nyawa seseorang. Oleh sebab itu, kami sarankan Anda untuk segera memeriksakan diri secara rutin.

Baca Juga : Waspadai Komplikasi Penyakit Kelamin Klamidia

Penyakit Kelamin Klamidia

Infeksi karena penyakit kelamin klamidia ini dapat menyebar melalui kontak seksual dengan penderita yang terinfeksi. Klamidia dapat memengaruhi pria dan wanita, dan dapat menyebabkan berbagai gejala.

Pada wanita, klamidia dapat menyebabkan gejala seperti:

  • sakit perut atau panggul
  • nyeri saat buang air kecil
  • perdarahan di antara periode menstruasi
  • keputihan yang tidak normal

Namun, sekitar 70-80% dari wanita yang terinfeksi tidak mengalami gejala. Sehingga infeksi dapat berlanjut tanpa terdeteksi. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas dan kehamilan ektopik.

Dokter Ahli Klamidia

Dokter spesialis wanita atau ginekologi dapat membantu mendiagnosis dan merawat klamidia pada pasien dewasa.  Selain itu, klinik kesehatan reproduksi atau klinik kesehatan seksual dapat membantu melakukan tes dan pengobatan untuk klamidia.

Klinik Utama Sentosa yang berada di Jakarta juga menawarkan layanan tes dan pengobatan dengan biaya yang terjangkau.

Penting untuk Anda catat bahwa penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik. Tetapi tanpa pengobatan yang tepat, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala atau telah melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang terinfeksi.

Segera konsultasikan dengan dokter untuk melakukan tes dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Banyak sekali penyakit yang dapat memperburuk keadaan tubuh hingga dapat merenggut nyawa seseorang.
Ada banyak bahaya pada penyakit kelamin satu ini, klamidia dapat menyebabkan kematian.

Penanganan Penyakit Klamidia

Klamidia dapat didiagnosis melalui tes urine atau tes swab yang dokter ambil dari uretra (saluran kemih) atau leher rahim pada wanita.

Jika Anda memiliki gejala klamidia atau telah melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang terinfeksi. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kelamin wanita untuk melakukan tes dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : Klinik Pengobatan Klamidia Terdekat di Jakarta

Penting untuk Anda ingat bahwa klamidia dapat menyebar meskipun tidak ada gejala yang muncul. Oleh karena itu, pemeriksaan teratur untuk infeksi menular seksual sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi pada Klinik Utama Sentosa.

| | |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta