Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Banyak mitos seputar kesehatan yang beredar di kalangan masyarakat, salah satunya adalah kutil kelamin yang dipercaya bisa hilang sendiri.
Ya, banyak yang percaya bahwa kutil pada area genital tersebut bisa hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan medis.
Namun, apakah anggapan tersebut benar? Mari kita bedah mitos tentang kutil kelamin yang dipercaya bisa hilang sendiri berikut ini.
Mitos: Kutil Kelamin Bisa Hilang Sendiri
Anggapan bahwa kutil kelamin bisa hilang sendiri, adalah sebuah kesalahpahaman yang bisa berbahaya. Mengapa bisa berbahaya? Berikut penjelasannya:
1. Virus Kutil Kelamin Tidak Sembuh atau Hilang Sendiri
Human papillomavirus (HPV) penyebab kutil kelamin, adalah virus yang dapat menginfeksi kulit dan selput lendir pada area genital.
Perlu diketahui bahwa virus ini tidak dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan yang tepat, bahkan pengobatan hanya bisa mengendalikan virus di dalam tubuh.
2. Risiko Komplikasi
Jika dibiarkan tanpa penanganan, kutil kelamin bisa terus tumbuh dan berkembang, bahkan bisa meluas ke area tubuh lainnya.
Selain itu, virus HPV yang menyebabkannya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks, anus, penis, atau jenis kanker lainnya.
3. Penularan Virus
Kutil kelamin sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak seksual. Oleh karena itu, menunda pengobatan dapat meningkatkan risiko penularan ke pasangan seksual.
Fakta: Kutil Kelamin Membutuhkan Perawatan Medis
Dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Utama Sentosa, mengatakan bahwa kutil kelamin tidak akan hilang sendiri tanpa pengobatan.
Kutil kelamin perlu diobati dengan pengobatan medis yang akurat. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan kutil kelamin yang umum dilakukan oleh dokter, antara lain:
1. Obat-obatan Topikal
Dokter biasanya akan meresepkan obat oles atau topikal, yang bisa membantu menghilangkan kutil kelamin yang masih berukuran kecil atau ringan.
2. Tindakan Medis
Jika kutil kelamin semakin tumbuh besar dan menyebar, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan beberapa tindakan medis yang tersedia, seperti:
- Memotong kutil kelamin dengan pembedahan
- Membekukan kutil kelamin hingga lepas (krioterapi)
- Membakar kutil kelamin dengan sinar laser atau aliran listrik
3. Perubahan Gaya Hidup
Sampai saat ini tidak ada pengobatan yang bisa menghilangkan virus HPV dari tubuh, sehingga virus akan tetap berada di dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif.
Sehingga, kutil kelamin bisa kambuh di kemudian hari. Namun, perubahan gaya hidup adalah langkah tepat untuk cegah kekambuhan. Berikut di antaranya:
- Hindari hubungan seksual yang berisiko
- Jaga kesehatan area genital dengan baik
- Konsumsi makanan yang sehat dan terapkan pola hidup yang sehat
Meskipun kutil kelamin tidak bisa hilang sendiri, tetapi dengan pengobatan yang tepat, kutil kelamin bisa ditangani dengan lebih baik dan akurat.
Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter
Sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tim medis berpengalaman, terutama jika Anda mengalami ketidaknyamanan berikut:
- Muncul benjolan keras atau kasar di area genital
- Memiliki riwayat hubungan seksual berisiko
- Rasa gatal atau nyeri di area genital
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Nyeri saat buang air kecil
- Pendarahan di luar siklus menstuasi (pada wanita)
Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, Anda bisa mencegah komplikasi yang lebih serius dan berbahaya.
Ingat! Anggapan bahwa kutil kelamin bisa hilang sendiri adalah sebuah mitos yang berbahaya.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Kutil Kelamin Semakin Menyebar, Catat!
Dapatkan Informasi Akurat Tentang Kutil Kelamin di Klinik Utama Sentosa
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kutil kelamin tidak bisa hilang sendiri tanpa perawatan medis yang tepat.
Untuk itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman jika mengalami gejala awalnya.
Tidak perlu khawatir! Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter SpKK terbaik di Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan perawatan dan informasi yang lengkap.
Dokter akan memberikan penjelasan terkait penyebab, gejala, bahaya, hingga pengobatan terbaik yang sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
Selain itu, kami juga menyediakan akses layanan Konsultasi Dokter Online yang bisa digunakan untuk berkonsultasi dan membuat janji temu dengan dokter.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini akan lebih memudahkan pasien dan membuat konsultasi lebih fleksibel, karena layanan ini tersedia melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Tunggu apalagi? Yuk, dapatkan saran medis yang tepat dan konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami!
