Pengaruh Gonore Penyakit Wanita dan Infertilitas
Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Gonore penyakit wanita dapat memiliki dampak yang lebih serius, terutama terkait dengan kesehatan reproduksi dan infertilitas. Meski biasa mempengaruhi pria maupun wanita, namun kewaspadaan tetap harus di lakukan bagi setiap individu di segala usia.
Baca Juga: Gonore di Mulut dan Infeksi Tenggorokan
Berikut adalah pembahasan mengenai pengaruh dari penyakit gonore yang terjadi pada wanita dan pengaruhnya terhadap infertilitas.
Daftar Isi
ToggleMekanisme Penyebaran Gonore pada Wanita
Infeksi gonore merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya. Wanita rentan terhadap infeksi ini karena anatomi mereka yang memungkinkan bakteri Neisseria gonorrhoeae berkembang biak di saluran reproduksi.
Salah satu yang menjadi tantangan diagnosis gonore pada kasus wanita adalah hejalanya aygn tidak terlihat atau tersembunyi. Seringkali wanita mengalami gejala yang lebih samar, tidak khas seperti gejala yang di alami oleh pria.
Kondisi yang asimtomatik atau di sangka gejala keluhan lain ini tentu akan memungkinkan terjadinya komplikasi kesehataan termasuk infertilitas. Selain itu juga penyebaran infeksi yang tidak terduga dan tanpa sadar pada orang lain.
Pengaruh Gonore Wanita dalam Menyebabkan Infertilitas
Infertilitas pada wanita merupakan kondisi di mana seorang wanita tidak dapat hamil atau sulit untuk mencapai kehamilan. Kondisi tersebut dapat di katakan ketika setelah berusaha selama lebih dari satu tahun tanpa menggunakan kontrasepsi.
Infertilitas dapat memiliki berbagai penyebab, dan salah satunya adalah infeksi gonore yang di alami oleh wanita. Hubungan antara penyakit gonore dan wanita terhadap infertilitas dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain adalah:
1. Infeksi pada Saluran Reproduksi
Ketika seorang wanita terinfeksi bakteri gonore melalui hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi. Bakteri tersebut dapat mencapai saluran reproduksi wanita seperti serviks, rahim, dan tuba falopi. Di sinilah bakteri dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.
2. Peradangan pada Saluran Tuba Falopi
Infeksi gonore pada wanita bisa menyebabkan peradangan pada saluran tuba falopi, yang merupakan jalur di mana sel telur dari ovarium menuju rahim. Peradangan ini di kenal sebagai salpingitis. Akibat peradangan, lapisan dalam tuba falopi dapat mengalami kerusakan dan membentuk jaringan parut.
3. Obstruksi Saluran Tuba
Jaringan parut yang terbentuk akibat salpingitis dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pada saluran tuba falopi. Kondisi ini dapat mencegah sel telur yang telah di buahi oleh sperma untuk mencapai rahim, sehingga menghambat kemungkinan terjadinya kehamilan.
4. Gangguan Fungsi Ovarium
Infeksi gonore yang parah dan tidak di obati pada wanita dapat menyebabkan peradangan yang menyebar ke ovarium (organ yang menghasilkan sel telur). Peradangan pada ovarium dapat mengganggu fungsi normal ovarium dalam melepaskan sel telur setiap bulannya (ovulasi), artinya dapat menghambat terjadinya kehamilan.
5. Kehamilan Ektopik (Hamil Anggur)
Saat peradangan pada tuba falopi kondisinya dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang telah di buahi tidak dapat mencapai rahim dan mulai berkembang di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopi. Kehamilan ektopik berbahaya dan harus segera di atasi, karena dapat menyebabkan pendarahan dan kerusakan organ internal.
Ingat bahwa infertilitas akibat gonore tidak selalu terjadi pada setiap wanita yang terinfeksi. Namun, risiko infertilitas meningkat ketika infeksi tidak terobati atau tidak segera di atasi. Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan gonore sangat penting untuk mencegah komplikasi serius termasuk infertilitas.
Jika seorang wanita mengalami gejala yang mencurigakan atau berisiko tertular gonore, segera cari bantuan profesional kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan tepatnya. Konsultasi dan tanyakan langsung dengan dokter ahli berkompeten terkait keluhan kelamin di Klinik Utama Sentosa untuk spesialisasi pelayanan terbaik.
Baca Juga: Gonore Kambuh Lagi, Inilah Penanggulangannya
Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin
Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]
Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB