Awasi Bahaya Penyakit Sifilis Pada Pria

Bahaya penyakit sifilis pada pria dapat menyebabkan kondisi serius. Penyakit ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi.
Raja singa atau Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sifilis juga dapat meningkatkan risiko tertular HIV dan menyebabkan komplikasi kardiovaskular dan neurologis.
Baca Juga : Membedah Pengertian Penyakit Sifilis bersama Ahlinya
Untuk mengurangi risiko terinfeksi sifilis, penting untuk menjaga diri dari hubungan seksual tanpa perlindungan dan mencari skrining rutin untuk PMS.
Daftar Isi
TogglePenyakit Sifilis Pada Pria
Penyakit sifilis atau raja singa pada pria adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang kulit kelamin. Gejala utama dari penyakit ini adalah luka kecil yang muncul di sekitar selaput lendir, terutama di penis.
Luka ini dapat berbentuk seperti kulit yang mengering, bengkak, dan nyeri. Beberapa lainnya dapat mengalami ruam, gatal, dan bahkan demam.
Pada kasus yang parah, luka dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang berat. Penyakit ini dapat diobati dengan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
Gejala Penyakit Sifilis
Ada banyak gejala yang muncul sebagai pertanda adanya penyakit sifilis pada tubuh. Berikut beberapanya:
- Rasa sakit atau perih saat buang air kecil
- Keluarnya cairan nanah dari alat kelamin
- Rasa gatal atau perih di alat kelamin
- Munculnya ulser atau luka di alat kelamin
- Munculnya bekas luka di sekitar alat kelamin
- Keputihan abnormal
- Nyeri saat berhubungan seksual
Komplikasi Sifilis
Nyeri di bagian punggung atau pinggang Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Ini dapat menyebar melalui hubungan seksual atau melalui penularan dari ibu ke bayi.

Pria yang terinfeksi sifilis dapat mengalami berbagai komplikasi seperti:
1. Infeksi jangka panjang: Infeksi jangka panjang oleh sifilis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ tubuh, termasuk jantung, otak, dan saraf.
2. Komplikasi reproduksi: Sifilis juga dapat menyebabkan komplikasi reproduksi, seperti infertilitas, keguguran, atau abortus.
3. Infeksi HIV: Pada pria, sifilis juga dapat meningkatkan risiko infeksi HIV.
4. Komplikasi lainnya: Sifilis juga dapat menyebabkan komplikasi lainnya, seperti lesi pada kulit, kegagalan hati, dan bahkan kematian.
Untuk mengobati raja singa, dokter akan menetapkan obat-obatan berdasarkan tingkat keparahan gejala. Obat-obatan yang digunakan termasuk antibiotik, antijamur, dan obat-obatan anti-inflamasi.
Baca Juga : Klinik Pengobatan Penyakit Sifilis Terbaik
Jika diperlukan, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan yang akan mengurangi rasa sakit dan kekakuan. Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan fisioterapi untuk meningkatkan mobilitas dan menjaga agar kaki tetap berfungsi dengan baik.
Untuk penjelasan lebih lanjut, Anda dapat segera menghubungi tenaga ahli profesional di Klinik Utama Sentosa. Klinik ini berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang sudah berdiri sejak 2012.
Artikel Terbaru
- Miss V Tidak Nyaman? Mungkin Ini Gejala Infeksi Serviks yang Perlu Kamu Tahu Februari 16, 2025
- Bahaya Mengobati Infeksi Gonore dengan Obat-obatan yang Tidak Tepat, Waspada! Februari 15, 2025
- Tak Hanya Impotensi! Ini 5 Jenis Masalah Seksual yang Sering Dikeluhan Pria Februari 13, 2025
- Perhatikan! Ini Ciri-Ciri Penyakit Sifilis pada Kelamin yang Sering Diabaikan Februari 12, 2025
- Jangan Panik! Vagina Bau dan Gatal Bisa Diatasi dengan Langkah Mudah Februari 11, 2025
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB