Sifilis Kongenital Wanita, Cegah Sebelum Kehamilan!

Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Sifilis kongenital wanita adalah masalah kesehatan serius yang dapat memengaruhi bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi sifilis. Penyakit ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan pada kesehatan bayi, termasuk cacat fisik dan intelektual.

Baca Juga: Statistik Terbaru Raja Singa atau Sifilis pada Masa Kini!

Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita untuk memahami risiko sifilis kongenital dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sebelum kehamilan. Artikel ini akan membahas apa itu sifilis kongenital, faktor risiko. Serta upaya-upaya yang dapat di ambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini sebelum kehamilan.

Sifilis Kongenital dan Risiko Penularan Wanita

Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sementara itu, sifilis kongenital terjadi ketika bakteri tersebut di tularkan dari ibu yang terinfeksi ke janin yang masih dalam kandungan.

Dampak sifilis kongenital pada bayi dapat sangat serius, termasuk gangguan kulit, masalah pendengaran, masalah neurologis, dan bahkan kematian pada bayi yang baru lahir. Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan penularan sifilis pada wanita, termasuk seperti:

1. Aktivitas Seksual Berisiko – Wanita yang memiliki banyak pasangan seksual atau berhubungan seksual berganti-ganti pasangan tentu memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi sifilis.

2. Paparan kepada Pasangan yang Terinfeksi – Jika pasangan seksual wanita terinfeksi sifilis, maka risiko penularan akan meningkat.

3. Penggunaan Narkoba Suntik Bersama – Penggunaan narkoba suntik bersama-sama dengan alat yang tidak steril dapat meningkatkan risiko penularan sifilis.

4. Kurangnya Pengetahuan tentang Sifilis – Kurangnya pemahaman tentang sifilis, gejala, dan metode pencegahan juga dapat meningkatkan risiko penularan.

Upaya Pencegahan Sifilis Wanita Sebelum Kehamilan

Mencegah penularan sifilis pada wanita sebelum kehamilan adalah langkah kunci untuk mencegah sifilis kongenital. Namun, pengobatan sifilis pada wanita yang dilakukan hingga benar-benar tuntas juga perlu di perhatikan sebelum memutuskan untuk hamil.

Inilah beberapa upaya yang dapat di ambil oleh dalam upaya pencegahan penularan sifilis pada seorang wanita sebelum kehamilan, antara lain:

1. Edukasi tentang Praktik Seks yang Aman

Wanita harus di berikan informasi yang tepat tentang praktik seksual secara aman, termasuk penggunaan kondom dan pengurangan risiko.

2. Penggunaan Kontrasepsi atau Pelindung Seksual

Menggunakan kontrasepsi atau bantuan pelindung secara konsisten saat melakukan kontak seksual dengan benar dapat mengurangi risiko penularan sifilis maupun infeksi PMS lainnya.

3. Pengobatan Dini bagi Wanita yang Terinfeksi

Penting untuk wanita yang terinfeksi sifilis untuk segera mencari bantuan pengobatan dan mematuhi rencana perawatan yang di resepkan oleh penyedia layanan kesehatan. Ini bertujuan untuk mendapat hasil pengobatan secara tuntas.

4. Peningkatan Kesadaran akan Kesehatan Seksual

Masih banyak anggapan bahwa kesehatan organ reproduksi bukanlah bagian krusial dalam tubuh, sehingga masih sering di abaikan. Kesadaran akan menjaga kesehatan seksual ini perlu di tingkatkan sebagai bagian dari tanggung jawab atau langkah bijak.

Sifilis Kongenital Wanita 2Peran Layanan Kesehatan untuk Sifilis Kongenital Wanita

Penyedia layanan kesehatan memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengobatan sifilis kongenital. Mereka harus memberikan informasi yang akurat kepada pasien tentang kondisi sifilis yang di alaminya.

Ini perlu di lakukan dengan konsultasi dan wawancara medis secara terbuka, melakukan tes dan pengujian klinis tentu di perlukan. Tujuannya adalah mengkonfirmasi kondisinya bahkan sifilis kongenital wanita, tahapan, hingga rencana penanganan yang akan di berikan.

Pastikan bahwa pemilihan layanan kesehatan Anda bisa memberikan perawatan yang tepat bagi wanita yang terinfeksi sifilis. Gunannya untuk mengatasi kondisi kompleks yang mungkin akan berkembang seperti kondisi sifilis kongenital.

Oleh karena itu, kondisi sifilis kongenital adalah masalah serius akibat infeksi bakteri menular seksual. Wanita harus terlibat aktif dalam menjaga kesehatan seksual mereka, mencari tes dan perawatan jika memang sangat di perlukan.

Pastikan jika wanita yang terinfeksi sifilis juga bisa melakukan ketaatan akan perawatan sesuai dengan instruksi dan anjuran dokter. Agar mencegah kemungkinan komplikasi dan penularan sifilis bahkan sebelum kehamilan terjadi.

Baca Juga: Gambaran Penyakit Sifilis: Klinis dan Perjalanannya

Klinik Utama Sentosa Spesialis Penyakit Kelamin

Klinik Utama Sentosa adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan penyakit menular seksual yang berada di Jakarta. Terdapat beragam pilihan metode pengobatan yang tersedia untuk mengatasi berbagai masalah kelamin dan penyakit menular seksual dengan efektif. Sebagai klinik spesialis kelamin dan pusat medis terkemuka, Klinik Utama Sentosa menawarkan pengobatan dan perawatan yang komprehensif guna mengatasi kondisi Anda. ⇒ [Live Chat WhatsApp]

Dokter ahli serta tim medis yang terampil dan berpengalaman akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Anda dan merencanakan penanganan yang sesuai, mereka dapat memberikan pengobatan berdasarkan penyebab spesifik penyakit Anda. Selain itu, mereka juga akan memberikan saran dan petunjuk tentang perawatan mandiri yang tepat untuk mencegah kambuhnya penyakit di masa depan. ⇒ [Tanya Dokter Kelamin]

Pengobatan di Klinik Utama Sentosa juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern dengan teknologi medis terkini untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Klinik Utama Sentosa sebagai klinik spesialis kelamin, sangat mengutamakan privasi dan kenyamanan pasien serta mengedepankan etika profesional dalam setiap aspek perawatan yang diberikan.

| |

Reservasi Online

Anda dapat melakukan Reservasi secara online, tim Klinik Sentosa akan menghubungi Anda dalam waktu maks 1x24 jam ke depan.
Chat Dokter
Klinik kulit dan kelamin terpercaya di Jakarta