Klinik Apollo, Jakarta – Klinik pengobatan kulit dan kelamin bisa membantu mengatasi berbagai penyakit kelamin, termasuk infeksi sifilis (raja singa).
Penyakit menular seksual yang satu ini, bisa menginfeksi tanpa disadari selama bertahun-tahun hingga menimbulkan masalah kesehatan serius, bahkan mengancam jiwa.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan di klinik pengobatan sifilis? Mari simak penjelasan di bawah ini!
Kenapa Banyak Orang Tidak Sadar Terinfeksi Sifilis?
Banyak penderita yang tidak menyadari telah terinfeksi sifilis, karena berbagai faktor seperti berikut:
1. Gejalanya Sering Hilang Sendiri
Pada tahap awal, muncul luka kecil (chancre) yang tidak terasa sakit. Setelah 1-2 minggu luka ini bisa hilang tanpa perawatan, sehingga penderita mengira sudah sembuh.
2. Gejala Mirip Penyakit Lain
Ruam di area tubuh, demam ringan, atau kelelahan sering disalahartikan sebagai infeksi biasa, alergi, atau flu.
3. Masa Laten Tanpa Gejala
Setelah fase sekunder, sifilis bisa masuk ke fase laten di mana tidak ada gejala sama sekali, tetapi bakteri masih aktif merusak organ dalam tubuh.
4. Kurangnya Edukasi dan Pemeriksaan Rutin
Banyak orang yang merasa tidak perlu melakukan pemeriksaan diri meski aktif secara seksual, padahal sifilis bisa mudah menular.
Kapan Harus Periksa ke Klinik Pengobatan Sifilis
Dokter sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi segera ke klinik pengobatan sifilis, terutama jika mengalami beberapa gejala berikut:
- Muncul luka pada kelamin tanpa rasa sakit
- Ruam di telapak tangan atau kaki
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Setelah berhubungan seksual tidak aman
- Pasangan mengalami gejala infeksi kelamin
Meski awalnya ringan, tetapi infeksi bakteri Treponema pallidum ini tidak boleh Anda abaikan. Segeralah berkonsultasi dengan dokter, untuk mendapatkan pengobatan tepat.
Bahaya Mengabaikan Infeksi Sifilis (Raja Singa)
Jika infeksi sifilis tidak tertangani dengan baik dan cepat, infeksi bisa berkembang menjadi stadium lanjut yang sangat berbahaya, seperti:
1. Kerusakan Organ Dalam – Sifilis laten dan tersier dapat merusak jantung, otak, saraf, liver, dan pembuluh darah.
2. Gangguan Sistem Saraf (Neurosifilis) – Penderita dapat mengalami kelumpuhan, gangguan penglihatan, perubahan perilaku, hingga demensia.
3. Penularan ke Pasangan atau Bayi – Sifilis sangat mudah menular, dan dapat menyebabkan sifilis kongenital yang berbahaya bagi bayi dalam kandungan
Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan untuk mencegah masalah kesehatan serius.
Pentingnya Melakukan Pemeriksaan di Klinik Pengobatan Sifilis
Melakukan pemeriksaan di klinik spesialis kelamin seperti di Klinik Apollo Jakarta, karena beberapa faktor berikut:
- Diagnosis akurat melaluites darah dan pemeriksaan dokter
- Pengobatan cepat dan tepat sesuai stadium infeksi
- Mencegah komplikasi berbahaya sejak dini
- Menghentikan penularan ke pasangan
- Privasi aman dan terjamin
Klinik pengobatan sifilis, menyediakan layanan pemeriksaan menyeluruh, konsultasi dengan dokter berpengalaman, dan penanganan profesional untuk membantu pasien untuk sembuh.
Baca Juga: Gejala Sifilis Akut: Ciri Awal Infeksi yang Sering Tak Disadari
Cek Keluhan Anda di Klinik Apollo Pengobatan Sifilis Terbaik di Jakarta
Dokter Klinik Apollo Jakarta, bisa membantu Anda untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan pengobatan sifilis sesuai dengan kondisi pasien.
Dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap, Anda bisa mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan Konsultasi Dokter Online, yang bisa Anda akses kapan dan di mana saja.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini memudahkan Anda untuk berkonsultasi dengan tim medis kami, melalui Chat Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam, gratis!⇒ [WhatsApp Dokter]
Jadi, tunggu apalagi? Segeralah konsultasikan kondisi Anda dengan tim medis kami dan dapatkan perawatan yang tepat.
