5 Penyebab Lemah Syahwat dan Cara Mengatasinya
Seorang pria yang mengalami ketidakmampuan untuk mempertahankan posisi ereksinya saat berhubungan seksual berarti kondisi tersebut masuk dalam keadaan lemah syahwat atau impotensi.
Cara tepat mengatasi impotensi salah satunya adalah melakukan konsultasi dengan dokter andrologi. Atau mendatangi klinik spesialis impotensi/lemah syahwat agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Kondisi ini umumnya terjadi pada pria yang telah berusia 60 tahun ke atas dan biasanya perubahan kondisi impotensi akan bertambah. Namun demikian, faktor lain juga dapat menyebabkan seseorang terkena infeksi, termasuk pria dengan masa usia yang paling produktif sekalipun.
Baca Juga: Klinik Terdekat untuk Mengobati Lemah Syahwat
Daftar Isi
TogglePenyebab Lemah Syahwat
Secara umum dari penyebab lemah syahwat atau impotensi adalah kurangnya aliran darah di sekitar area pembuluh darah. Faktor psikologi, merokok, minum alkohol, serta kondisi kesehatan pria pun dapat memengaruhi terjadinya lemah syahwat.
1. Gangguan Psikologis
Stress berat atau gangguan psikologi dapat menyebabkan seseorang terkena lemah syahwat. Dalam studi dalam ilmu kedoktera menegaskan bahwa seorang pria yang mengalami masalah psikologis, seperti cemas, depresi, atau merasa khawatir yang berlebihan dapat memiliki risiko untuk mengalami impotensi atau lemah syahwat.
2. Gaya Hidup Tidak Sehat
Memiliki gaya hidup yang tidak sehat tentunya tidak bagus untuk kondisi tubuh, terlebih bagi pria karena dapat menyebabkan sulit ereksi maupun mempertahankan ereksinya.
Seperti halnya, merokok, meminum alkohol, sering begadang, dan kurang berolahraga menyebabkan adanya gangguan pada pembuluh darah sehingga aliran darah tidak normal untuk sampai ke penis.
3. Gangguan Hormon
Kurangnya testoteron atau hormon seks seorang pria pun menjadi penyebab terjadinya lemah syahwat. Pada kondisi ini, pria akan kesulitan untuk mencapai klimaks dalam bercinta.
Namun demikian, penyakit lainnya juga memengaruhi adanya risiko lemah syahwat pada pria, seperti diabetes, hipogonadisme, dan gangguan tiroid. Ketiga penyakit tersebut dapat menyebabkan gangguan pada saraf sehingga sirkulasi darah ke penis menjadi berkurang.
4. Obat-Obatan Tertentu
Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menimbulkan efek terhadap sirkulasi darah ke penis sehingga menyebabkan lemah syahwat pada pria.
Oleh sebab itu, penggunaan obat tertentu seperti untuk penyakit jantung sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter agar tidak memiliki efek samping.
5. Gangguan Pada Penis
Penyakit peyronie yang merupakan salah satu kondisi kelainan pada penis atau cedera dapat menyebabkan seorang pria impotensi atau lemah syahwat. Penis menjadi sulit ereksi karena adanya gangguan pada aliran darah, bentuk penis, hingga saraf.
Cara Mengatasi Lemah Syahwat
Lemah syahwat bisa saja terjadi pada saat tertentu saja, misalnya akibat kelelahan, stress, maupun gangguan ereksi.
Namun, jika kondisi tersebut berkelanjutan dan kerap terjadi saat Anda berhubungan seksual maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis andrologi.
Dengan melakukan pengecekan, dokter akan dapat memeriksa dan memastikan dari penyebab seorang pria mengalami lemah syahwat dan menangani sesuai dengan penyebab yang kali pertama timbul.
Baca Juga: Layanan Klinik untuk Menangani Masalah Lemah Syahwat
Konsultasi di Klinik Lemah Syahwat Jakarta
Seperti yang telah admin jabarkan di atas mengenai penyebab serta cara mengatasi lemah syahwat maka Anda dapat juga berkonsultasi terlebih dahulu di klinik impotensi Jakarta, Klinik Utama Sentosa.
Di klinik yang telah berdiri sejak tahun 2012 ini memberikan layanan konsultasi secara online dan gratis bagi pasien selama 24 jam sehingga sangat memudahkan Anda untuk melakukan pengobatan.
Artikel Terbaru
- Wanita Wajib Tahu! Begini Bahaya Erosi Serviks Jika Tidak Ditangani dengan Tepat November 21, 2024
- Tak Hanya Kencing Nanah, Ini 5 Gejala Awal Gonore yang Perlu Diwaspadai! November 20, 2024
- Bingung Bagaimana Cara Mengatasi Lemah Syahwat? Yuk, Ikuti 5 Cara Ini! November 18, 2024
- Kok Bisa, Sakit Saat Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Yuk! November 17, 2024
- Hampir Serupa, Ini Perbedaan Gejala Uretritis dan ISK pada Pria! November 16, 2024
Alamat Klinik Sentosa
Jl. Raya Boulevard Timur Blok ND1 No 53 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Email: info@sentosaklinik.com
Phone: 0812-1230-6885
Whatsapp: 0812-1230-6885
Office Hours:
Senin s/d Minggu
Pukul: 10.00-20.00 WIB