Klinik Utama Sentosa, Jakarta – Pada beberapa tahun terakhir, penularan infeksi menular seksual (IMS) seperti penyakit gonore, terus meningkat dan meluas.
Kondisi ini terjadi akibat banyak orang yang masih tidak waspada terhadap faktor-faktor yang memicunya, dan dapat menyebabkan penularan semakin mudah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apa saja risiko yang memudahkan penularan penyakit gonore. Berikut ke-5 risikonya, simak!
1. Berhubungan Seksual Tanpa Kondom
Meski penggunaan kondom tidak selalu efektif, tetapi kondom dapat mengurangi risiko penularan penyakit gonore.
Tanpa kondom, bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir di alat kelamin, anus, atau bahkan mulut.
2. Pasangan Seksual yang Berganti-ganti
Memiliki lebih dari satu pasangan seksual secara aktif, dapat meningkatkan risiko tertular infeksi menular seksual, termasuk gonore.
Setiap pasangan baru membawa kemungkinan baru terjadinya penularan penyakit gonore, terutama jika tidak ada riwayat kesehatan yang jelas.
3. Tidak Melakukan Pemeriksaan Rutin
Banyak orang yang terinfeksi gonore tidak menunjukkan gejala awal. Hal ini membuat penyakit mudah menular tanpa disadari.
Pemeriksaan rutin sangatlah penting, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual, untuk mendeteksi infeksi sejak dini.
4. Seks Oral atau Anal Tanpa Perlindungan
Gonore tidak hanya menyerang organ genital, tetapi juga bisa menginfeksi tenggorokan dan anus, melalui seks oral atau anal.
Hubungan seksual oral atau anal tanpa kondom, bisa memudahkan penularan bakteri gonore ke organ tubuh lainnya.
5. Memiliki Infeksi Menular Seksual (IMS) Sebelumnya
Seseorang yang pernah terinfeksi infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, akan berisiko lebih tinggi untuk kembali tertular.
Infeksi sebelumnya bisa melemahkan kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terkena infeksi berulang.
Cegah Penularan Penyakit Gonore dengan Tepat
Meski penularan penyakit gonore terus meningkat, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk terhindar dari penyakit ini.
Berikut adalah beberapa cara tepat untuk mencegah penularan yang direkomendasikan oleh dokter terbaik di Klinik Utama Sentosa, antara lain:
1. Hindari hubungan seksual dengan banyak pasangan
2. Gunakanlah kondom atau pelindung secara konsisten
3. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan seksual
4. Hindari hubungan seksual selama masa pengobatan gonore berlangsung
5. Pasangan perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan jika diperlukan
Dengan mengambil langkah yang tepat tersebut, Anda dapat mencegah penularan penyakit gonore dengan tepat dan efektif.
Kapan Harus ke Dokter?
Selain pencegahan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda atau pasangan menunjukkan gejala gonore, seperti:
- Keluar nanah atau cairan abnormal dari area genital
- Nyeri saat buang air kecil
- Pembengkakan testis (pada pria)
- Perdarahan di luar siklus menstruasi (pada wanita)
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Jika mengalami beberapa gejala tersebut, penting untuk tidak mengabaikannya dan segeralah berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman.
Dokter akan memberikan saran medis yang tepat, dan juga memberikan perawatan yang efektif untuk menyembuhkan infeksi.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Gonore Berulang Bisa Ancam Kesuburan Lho
Cegah Penularan Penyakit Gonore dengan Pengobatan Tepat di Klinik Utama Sentosa
Pengobatan yang tepat tidak hanya membantu mengatasi gejala, tetapi juga dapat membantu Anda mencegah penularan penyakit gonore ke orang lain.
Dengan begitu, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dan mendapatkan saran medis yang tepat dari profesional medis yang berpengalaman di Klinik Utama Sentosa.
Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dengan menggunakan peralatan medis yang berstandar tinggi, dan juga memberikan saran yang tepat untuk mengatasinya.
Tidak perlu khawatir, karena pemeriksaan hingga perawatan bisa Anda dapatkan dengan biaya yang terjangkau.
Jadi, tunggu apalagi? Jika punya keluhan atau kekhawatiran, silahkan tanyakan langsung pada tim medis kami melalui layanan Konsultasi Dokter Online.⇒ [Tanya Dokter Kelamin]
Layanan ini tersedia secara gratis, dan juga dapat di akses kapan dan di mana saja melalui Whatsapp yang beroperasi selama 24 jam.⇒ [WhatsApp Dokter]
Ayo, pastikan Anda mendapatkan saran dan informasi medis yang tepat dari sumber yang terpercaya ya!
