Masyarakat Indonesia kini memang harus waspadai tanda adanya gonore pada wanita. Karena penyakit ini memiliki gejala yang hampir mirip dengan penyakit atau infeksi menular seksual lainnya.
Tanpa pengobatan yang tepat, salah satu penyakit kelamin ini dapat berdampak sangat berbahaya. Terlebih kepada ibu yang sedang mengandung.
Baca Juga : Berapa Biaya ke Dokter untuk Mengobati Gonore
Selain itu, bayi pun juga dapat terinfeksi bateri dari penyakit ini saat proses kelahiran. Bila hal tersebut terjadi, kondisi ini dapat membuat bayi mempunyai sakit mata akut hingga berpotensi bayi mengalami kebutaan yang permanen.
Yuk, mari cari tahu apa saja tanda adanya penyakit menular seksual ini pada wanita!
Adanya Gonore pada Wanita
Alat kelamin dan sistem reproduksi wanita yang tersembunyi pada dalam tubuh membuat wanita sulit untuk mengetahui gejala salah satu penyakit kelamin ini.
Juga tanda atau gejala yang muncul sering disalah artikan karena hampir mirip dengan penyakit kelamin lainnya. Contohnya:
- Munculnya rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil dan berhubungan seks
- Jumlah keputihan meningkat
- Adanya pendarahan pada vagina diantara periode haid
- Cairan keputihan berwarna keruh
Penyakit Menular Gonore
Kencing nanah atau gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang dapat menyarang pria maupun wanita. Bakteri Neisseria Gonorrhoeae atau Gonoococcus adalah nama bakteri yang umumnya menyebabkan seseorang terkena kencing nanah.
Bahayanya, bakteri tersebut dapat menyerang berbagai bagian tubuh seperti alat kelamin, dubur, mata dan tenggorokan. Karena penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita.
Hubungan seksual yang tidak sehat baik secara oral, anal dan vaginal juga dapat menjadi penyebab lainnya dari menularnya penyakit ini. Selain itu, gonore bisa terjadi karena menggunakan mainan seks secara begantian dan berhubungan intim tanpa menggunakan kondom.
Penanganan Dokter Spesialis Kelamin
Guna mengetahui penyebab gonore, dokter spesialis kelamin akan menganalisis dari keluhan pasien serta melakukan beberapa tes. Tes ini membutuhkan sampel seperti berikut:
- Urine
- Darah
- Cairan tubuh yang diambil dari vagina, dubur bahkan tenggorokan
Jika hasil tes menunjukan adanya bakteri aktif yang menyebabkan penyakit kencing nanah pada pasien. Dokter akan memberikan antibiotik, bisa dengan konsumsi obat bahkan suntikan.
Penderita juga akan disarankan untuk tidak melakukan hubungan fisik baik berhubungan intim ataupun ciuman. Untuk menurunkan resiko penyebaran pada pasangan.
Baca Juga : Gonore pada Wanita, apa saja Tanda dan Komplikasinya?
Kami sarankan untuk seseorang dengan keluhan pada alat kelamin untuk segera melakukan pemeriksaan di klinik terpercaya seperti Klinik Utama Sentosa Jakarta.
Klinik kesehatan untuk penyakit gonore ini bisa disembuhkan oleh dokter ginekologi kami yang sudah berpengalaman bertahun-tahun menangani pasien dengan segala penyakit kelamin.
